Follow.
Vote.
Terus komen.Jangan kebalik.
Komen. Vote. Terus unfollow wkwk
jm : manusia terlalu serakah untuk mencari lebih. Padahal, mensyukuri apa yang ada jauh lebih baik ketimbang menginginkan lebih.
Selamat membaca jangan emosi
[ ••• ]
Di luar dugaan, Jungkook mendapat kunjungan langsung dari Taehyung ke kamar Yeri, belahan jiwanya. Sosok cowok tampan berkulit tan yang berdiri dengan sorot mata tajam dan tanpa basa-basi langsung saja menghadiahi satu pukulan telak yang tepat melukai bibir bawah Jungkook berhasil bikin kaget setengah mati.
Mendecak sebal. Taehyung kembali melayangkan satu pukulan lagi yang ia hadiahkan sebagai balasan atas air mata yang tumpah di kedua mata Jimin yang menurut Taehyung tak pantas di perlakukan seperti ini oleh siapapun, termasuk saudaranya sekalipun.
Meringis, mengusap bibirnya yang sobek karena pukulan Taehyung. Jungkook mendorong tubuh saudara nya agar sedikit menjauh.
“Apaan sih, Ta? sakit anjing!”
Gegas, Jungkook pun membalas pukulan Taehyung dengan memberi tendangan super tepat mengenai kepala saudaranya— sontak bikin Taehyung tersungkur ke lantai.
Tertawa. Jungkook natap Taehyung dengan senyum meremehkan.
“Cuma segitu doang bisamu? cih! baru belajar bela diri aja udah sok sokan kayak gini. Lagian, kamu itu kenapa, Ta? datang datang langsung mukulin aku. Ada masalah apa? terus, kamu ngapain disini? lagi gladi bersih buat jadi mata-mata si cupu, ya?” tuding Jungkook yang tiba tiba saja nuduh Jimin.
Membuang muka, Taehyung lantas tertawa bikin Jungkook mendadak geram.
“Satu lagi pertanyaanku, kamu tau dari mana tempat ini?” desak Jungkook, bikin Taehyung makin ketawa. Bahkan sekarang Taehyung sudah seperti orang yang kehilangan kewarasannya.
Tertawa tanpa sebab itu mengerikan buat sebagian orang. Tapi kalau yang ketawa itu Taehyung sih gak apa apa. Orang tampan kan versinya beda. Suara hati Kana yang lagi gaje
“Aku bahkan tahu sudah berapa banyak kau menggagahi Yeri. Berapa kali kamu boongin Jimin. Berapa banyak kamu nipu Jimin. Aku tahu semuanya, Jek!”
Kalimat kurang ngajar itu keluar begitu saja dari mulut Taehyung tanpa memikirkan reaksi seperti apa yang akan Jungkook berikan setelah mendengar semuanya.
Meloloskan dengusan kasar dari mulutnya, Taehyung berkata:
“Baru kemarin dapat enak dari Jimin, sekarang malah nyempil di lubang lain. Kamu bentar lagi jadi bapak. Bukannya makin dewasa, ini malah makin jadi dewasange. Sadar woi.” cetus Taehyung yang melirik tajam Yeri mengenakan kembali pakaian yang berserakan di atas lantai.
Merasa heran pada apa yang telah terjadi dengan saudara kembarnya yang bukannya menjaga Jimin, ia justru sedang menghabiskan waktu dan energinya menggagahi gadis yang menghancurkan hidupnya di masa lalu.
Katakan saja Jungkook memang gila. Atau dia sedang gladi bersih untuk menjadi salah satu pasien di rumah sakit jiwa? Buktinya, ia tanpa rasa bersalah sedikitpun malah lebih mementingkan seks bersama mantan kekasihnya dibandingkan menjaga calon istrinya yang cedera karena jatuh pingsan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DNA Say Love You
Fanfiction| MPREG ; 2022 | 5| END 💕 VMINKOOK version "Jadi misi lo cuma ngewe sama Jimin, si cupu dari jurusan Ilkom.Gampang kan?" Jungkook tak pernah tahu, jika taruhan yang ia lakukan dengan saudara kembarnya sendiri justru membawa dirinya dalam petaka. Se...