jm : kamu adalah pergi yang kutolak untuk kembali
[ ... ]
Mama tau?
"Apa maksudmu mama tau, Ta?"
Jungkook tampak terkejut saat mendengar kalimat itu lolos begitu saja dari mulut Taehyung yang tampak gelagapan saat tak sengaja kecoplosan mengungkap kebeneran yang seharusnya tak ia katakan di hadapan Jungkook. Taehyung sudah berjanji pada ibunya untuk tidak membahas pengkhianatan yang di lakukan ayah mereka di masa lalu. Lalu haruskah ia berpura pura tidak tahu setelah tak sengaja buka suara?
Melirik kembarannya yang tampak begitu ingin tahu, Taehyung justru memberi gelengan sebagai jawaban.
"Ah tidak, bukan seperti itu, Jek. Maksudku mama—”
“Aku bukan anak kecil, Ta. Apapun yang kamu tau, plis kasih tau aku. Kamu gak mau kan liat aku makin kecewa nantinya? Aku sudah cukup kecewa karna ternyata pekerjaan Yeri dulu adalah seorang pemuas nafsu para pria hidung pesek. Dan itu bikin aku sakit, Ta. Sakit banget rasanya dibohongin selama ini sama orang yang aku cintai dan percaya. Saat ini kebenaran lain justru terungkap satu persatu. Dan kejutan paling tidak bisa aku terima adalah Yeri balik hanya untuk balas dendam doang ke ayah kita lewat aku haha. Dan bodoh nya aku bahkan lepasin orang baik karna gak bisa move on dari Yeri. Bajingan! Aku gak tau apa setelah ini Jimin bakal maafin aku atau gak. Aku capek, Ta. Jadi plis, katakan semua yang terjadi antara tante Yoona dan ayah. Aku mau tau segalanya. Kalau benar mama sudah tau kenapa cuma diam saja selama ini? atau kamu boong ya Ta? mama gak tau kan?”
Monolog Jungkook menggantung naas di udara saat Sooya justru masuk ke kamar dan menyambar begitu saja.
“Mama memang tahu semuanya, nak.”
[ Kilas Balik ]
“Hari ini aku tidak pulang. Kalian bisa makan malam tanpaku. Aku akan makan di kantor untuk menghemat waktu agar meeting hari ini berjalan dengan lancar tanpa kendala.” kata Changwook lewat sambungan telepon. Membuat Sooya menghela napas kecewa.
“Soal kadomu, aku sudah siapkan di ruang kerjaku. Kau bisa mengambil itu setelah makan malam. Dan ya, aku mencintaimu, Sooya-ah.” lanjut pria di seberang sana.
“Ta-tapi aku sudah siapkan pesta kecil kecilan untuk kita, yeobo.”
“Kau bisa merayakannya bersama kedua puteramu. Aku yakin mereka punya waktu untuk menemanimu. Tidak perlu di persoalkan lagi, aku matikan teleponnya sekarang juga.”
“Tapi Jungkook dan Taehyung sedang mengikuti camp—”
Pip.
Camping kampus dan mereka baru bisa pulang besok sore.
Sambungan telepon terputus atau memang sengaja di matikan secara sepihak (¿)
“Padahal aku belum selesai bicara. Dan aku belum mengatakan aku juga mencintaimu suamiku tapi sudahlah. Dia juga sudah memutus sambungan telponnya. Aku akan katakan itu besok secara langsung padanya agar lebih romantis.”
Menaruh kembali benda gepeng itu ke tempat semula. Sooya pun beralih melirik sebuah bingkai foto keluarga di dinding yang tengah menampikan senyum bahagia di dalam sana. Hingga seperdetik betikutnya, buliran bening yang sejak tadi ia tahan pun tumpah bersamaan dengan sebuah foto lain yang kini sudah berada di genggaman. Sebuah foto pasangan yang tersenyum jauh lebih bahagia dari yang seharusnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DNA Say Love You
Fanfiction| MPREG ; 2022 | 5| END 💕 VMINKOOK version "Jadi misi lo cuma ngewe sama Jimin, si cupu dari jurusan Ilkom.Gampang kan?" Jungkook tak pernah tahu, jika taruhan yang ia lakukan dengan saudara kembarnya sendiri justru membawa dirinya dalam petaka. Se...