Follow.
Vote.
Komen.Cukup tiga aja.
jm : berjalan tapi tidak kemana mana. Sungguh kandas yang terencana.
[ ••• ]
Spam chat baru dari Jungkook masuk ke benda pipih milik Jimin yang tengah duduk sambil dengerin lagu ballad There For You dari solois berzodiak capricorn, Kim Na Young. Hingga seperdetik berikut nya, jari jemari cowok berkacamata tebal itu perlahan bergerak. Mengetik sesuatu di keyboard sebagai balasan.
Tiga menit lagi aku akan keluar.
"Waktu berjalan begitu cepat, ya? Gak sadar udah fitting baju pengantin aja. Tapi-"
Menghela nafas sekali, sebelum akhirnya Jimin kembali bersuara.
"Tapi kenapa justru baru sekarang ragu terasa semakin menyerang mental? Apa menikah dengan Jungkook itu sudah menjadi pilihan yang tepat?" terka Jimin yang mendadak di selimuti rasa bimbang. Mengemasi semua barang miliknya ke dalam backpack, beranjak keluar meninggalkan ruangan.
Di depan pintu, tak sengaja Jimin kembali bertemu Jeno, seniornya. Atau katakan cowok itu memang terlalu sering muncul tiba tiba di hadapan Jimin. Fakultas teknik berada di ujung dunia. Lalu kenapa Jeno bisa nyasar ke Fisip setiap hari kalau bukan untuk membuat hidup Jimin dalam masalah.
Tsk! kak Jeno lagi.
"Hai cupu. Apa kabar? masih sehat kan? Aku pikir kamu bakal bolos kuliah hari ini. Erm, salut aku sama kamu. Diterpa angin kencang tapi gak goyah. Aku jadi ragu, kamu itu polos atau kelewat tolol. Masih aja ngarep padahal udah liat faktanya kalau Jungkook itu emang cuma sekedar angan bukan akan." tertawa, Jeno menepuk pundak Jimin sekali. Sebelum cowok itu kembali berucap santai. "Jangan sabar tapi sadar. Kamu gak bakal pernah pantas buat siapapun di bumi... apalagi orangnya adalah Jungkook. Cintamu sama kayak persamaan kata dari elusif. Mustahil!"
KAMU SEDANG MEMBACA
DNA Say Love You
Fanfiction| MPREG ; 2022 | 5| END 💕 VMINKOOK version "Jadi misi lo cuma ngewe sama Jimin, si cupu dari jurusan Ilkom.Gampang kan?" Jungkook tak pernah tahu, jika taruhan yang ia lakukan dengan saudara kembarnya sendiri justru membawa dirinya dalam petaka. Se...