18.

287 18 8
                                    

Warning, typo bertebaran!

Happy reading :>

•••

Baru saja mereka berbahagia, eh kebahagiaan mereka langsung luntur seketika karena mendengar perkataan Mark.

"Eh tapi waktu itu gw ngeliat bayangan Jisung lagi disiksa" ucap Mark asal.

"HAH?" kaget mereka serempak kecuali Chenle. Ya Chenle tidak kaget karena ia sendiri sudah melihatnya bersama Mark.

"Jadi gini" ucap Mark menjelaskan apa yang ia lihat bersama Chenle beberapa waktu lalu. (Ceritanya ada di part 16 yg di pohon)

Seseorang mengernyitkan keningnya dan membatin.

Perasaan aku tak pernah menyiksanya lagi, tapi apa ini? Hm sepertinya ada yang berkhianat padaku.

"HAH BENERAN? GA BOONG KAN?" kaget Haechan

"Ga, tanya aja Chenle, dia juga ngeliat" ucap Mark sambil menatap ke arah Chenle

"Beneran Chen?" tanya Renjun serta Haechan kompak.

"Iyaa, dan itu parah banget tau ga? Kekuatan yang ada di dalam raga Jisung kayak disedot gitu pake alat" ucap Chenle sambil mengingat-ngingat apa yang di lihatnya.

"Eh anjing serem" ucap Jeno

"Tapi Jisung baik-baik aja kan?" lirih Jaemin

"Aku tidak tau, tapi semoga saja iya. Jisung saja sudah memberi kita peta kan? Dan dia bilang dia baik-baik saja" ucap Haechan berusaha menenangkan Jaemin agar tak terlalu larut dalam kesedihan.

"Benar kata Echan na" timpal Jeno

"Tapi Jisung sangat mudah menutupi kesedihannya, dan itu saja hanya tulisan. Yang mana tidak bisa dipercayai bahwa Jisung baik-baik saja" jelas Jaemin sambil mengingat-ngingat bagaimana Jisung dulu saat menutupi kesedihannya dengan senyuman.

Mereka yang mendengar perkataan Jaemin pun mengiyakan bahwa yang dikatakan Jaemin memang benar adanya.

"Tapi sepertinya, kekuatannya ga di ambil semua deh. Buktinya Jisung masi bisa ngirim kita surat dan peta, kan?" ucap Renjun

"Bener juga, lagipula itu tulisan Jisung'"  sambung Haechan

Iya juga aku terakhir kali bertemu dengannya juga melihatnya baik-baik saja. Ah rasanya aku ingin memakai kekuatan ku untuk menjadi hantu dan manusia di waktu yang bersamaan. Tapi nanti orang yang berkhianat itu akan curiga padaku, jadi nanti saja lah.

"Atau ga, itu hanya pengalihan isu saja?" ucap Jeno asal

"Maksudmu?" tanya Mark

"Ya bisa aja itu hanya pengalihan isu semata, biar kita nyerah maybe?" jawab Jeno

"Ga tau kenapa, kali ini gw rada ga setuju sama lu Jen" ucap Renjun

"Kenapa?" tanya Mark

"Ga tau, kayak kurang yakin aja gitu. Soalnya kan apa yang kita alamin, di mulai dengan Jaemin yang terkapar waktu itu? Dan sampai sekarang itu seperti petunjuk yang rumit" jelas Renjun

"Awal bernulanya dari gw yang kesurupan btw" ucap Haechan sedikit membenarkan ucapan Renjun

"Oh iya bener" Renjun

"Iya juga, gw kayak ngerasa jadi detektif yang lagi mecahin misteri" ucap Jeno

"HAHAHA IYA JUGA YA, KITA KAYAK DETEKTIF TERKENAL YANG SEDANG MEMECAHKAN MISTERI YANG SANGAT SULIT"  pekik Haechan

"BETULL" ucap Renjun yang ikut-ikutan Haechan

"Eh btw kita kapan berangkatnya?" ucap Chenle secar tiba-tiba.

"Gw cuman takut kita telat terus kekuatan Jisung di sedot lagi"  sambung Chenle lagi.

"Oh iya bener juga, jdi mana petanya tadi?" Mark

"Nih" ucap Haechan sambil memberi petanya pada Mark.

"Oke thanks" ucap Mark yang kemudian dapat anggukkan dari Haechan.

"Bentar, jadi air terjunnya itu ada di pulau ini?" Ucap Mark sambil melihat ke arah hutan.

"Lahh iya anjr" ucap Jeno kaget.

"Berarti ini kita tinggal masuk ke dalam terus nyari air terjunnya?" tanya Chenle

"Iya, tapi secepatnya kita harus nemuin air terjunnya. Takutnya hari keburu malem terus disana gelap, dan lebih bahayanya lagi kalo ada hewan buas" ucap Mark memperingati.

"Betull, dan kita harus sama-sama terus takut-takut kalo ada yang hilang salah satu dari kita" sambung Jeno

"Kebanyakan baca novel lu Jen" Renjun

"Tapi yang dibilang Jeno bener, takut aja kalo salah satu dari kita ada yang hilang, entah di culik makhluk halus atau ga di culik hewan buas pas kita lengah" ucap Mark membernarkan ucapan Jeno.

"Oke, kita turutin lu. Dan kita percaya lu bisa mimpin kita, Mark" ucap Haechan sambil tersenyum.

"Okey, sekarang kita siap-siap buat lanjutin perjalanan" Mark

"Siap" ucap mereka serempak, yang mana itu membuat Mark tersenyum.

•••

okey ku kembali lagi setelah 2 hari tidak up :>

anw mampir ke akun bestie ku kiw jiexmine bantu vote juga thanks😻💘

Buat yang bingung, raga Jisung disedot setelah diberi minuman oleh manusia bertopeng. Dan karena itulah Jisung baru sadar seminggu kemudian. Si 'dia' tidak sadar ada yang berkhianat karena sudah terlalu percaya.

Who? || NCT DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang