Seseorang menghembuskan napasnya dengan kencang. Ia meletakkan ponselnya ketika melihat ada pesan dari atasannya di tempat ia bekerja. Ia melepaskan name tag yang bertuliskan Haikal Raditya Putra dan kemudian ia bangkit dari tempat duduknya dan mengambil handuk untuk mandi karena ia harus bergegas untuk mengerjakan pekerjaan yang belum ia selesaikan. Tetapi ketika ia ingin melangkah masuk ke kamar mandi ponselnya berdering.
"Siapa lagi coba..." Haikal melangkahkan kakinya ke tempat dimana ponselnya berada dan melihat ternyata teman kantornya yang menelfon.
"Ape? Gue mau mandi, nehhh," jawabnya langsung tanpa basa basi lagi.
"Kal, gila si Santi ngasih kita tugas lagi?" tanya temannya di sebrang telfon yang bernama Aldi.
"Iye. Dah gue mau mandi, gue tutup," ucap Haikal langsung mematikan sambungan telfonnya.
"Heh anak bangsat emang nggak bisa banget diajak misuh-misuh nih orang," ucap Aldi yang masih di dengarkan Haikal sebelum memutuskan sambungan telfon. Haikal sudah terlalu malas untuk misuh misuh karena waktunya hanya terbuang karena mengeluh mengenai atasannya yang memberikan tugas tidak kira-kira.
Kurang lebih setengah jam kemudian ia sudah rapih dengan pakaian santainya. Ia melihat ponselnya, sudah pukul sembilan lewat empat puluh tujuh. Ia langsung bergegas ke kamarnya untuk tidur karena ia bukan robot dan ia membutuhkan tidur agar ia tidak jatuh sakit.
****
Haikal sudah bangun dari tidurnya. Ia melihat jam dan waktu sudah menunjukkan pukul dua pagi. Ia bangun dan langsung menuju ke arah kulkas untuk minum air putih terlebih dahulu kemudian ia langsung bergegas menuju ke kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok giginya.
Setelah selesai menggosok giginya, ia mengganti atasan bajunya dengan kaus oblong sekaligus mengambil jaket yang ada di gantungan untuk ia pakai. Haikal kemudian langsung menyiapkan tas yang berisi laptop dan file-file yang akan ia butuhkan untuk mengerjakan pekerjaannya.
Haikal keluar dari kosannya menuju convenience store yang biasa ia gunakan untuk mengerjakan pekerjaannya. Jarak antara convenience store dengan kosan kurang lebih hanya membutuhkan waktu tidak sampai lima menit. Mungkin sekitar lebih kurang sekitar tiga menit ia sudah sampai di convenience store dari kosannya.
"Mas, biasa," sapa Haikal kepada petugas convenience store yang sedang bertugas dan sedang berada di luar. "Biasa, Mbak," ucap Haikal lagi ketika masuk ke dalam convenience store.
Ketika Haikal mau melangkah kan kakinya ia melihat ada satu orang lagi yang juga sedang fokus dengan laptopnya. Haikal memang terkadang suka melihat cewek yang sekarang sedang fokus dengan laptopnya setiap ia pergi ke convenience store.
Perut Haikal berbunyi dan ia baru ingat bahwa setelah pulang dari kantornya tadi ia belum makan. Ia menaruh laptopnya dan menyalakannya terlebih dahulu agar ketika ia sudah balik dari menyeduh mie-nya ia bisa langsung membuka file yang harus ia kerjakan tanpa menunggu loadingnya.
Setelah menyalakan laptopnya, Haikal langsung berdiri dan bergegas menuju ke Rak bagian Mie. Haikal mengambil satu mie cup kemudian ia berjalan menuju ke tempat minuman kaleng dan mengambil satu kaleng soda. Ketika ia ingin berjalan untuk menyeduh mie cup-nya, ia balik lagi ke Rak bagian Mie untuk mengambil satu Mie Cup lagi karena ia berpikir hampir sebulan ia tidak makan mie jadi sekarang ia akan memakan dua mie sekaligus.
Setelah mengambil mie cup lagi, Haikal langsung ke tempat air panas untuk menyeduh dua mie-nya. Sambil berjalan, ia sambil membuka kemasan mie cup-nya tetapi Haikal refleks langsung berhenti berjalan ketika tiba-tiba cewek tadi yang lebih dulu menyeduh Mie-nya berbalik dan berjalan secara tiba-tiba dan mereka hampir menabrak satu sama lain.
Sebenernya kalau menabrak ya tidak apa-apa tetapi masalahnya cewek yang berada di depannya ini membawa air panas yang kalau kena kulit lumayan sekali. Memang salah dia juga karena berjalan tanpa suara makanya cewek yang berada di depannya sekarang tidak tau makanya langsung berbalik dan berjalan.
"Eh sori sori, lo nggak papa kan?" tanya Haikal kepada cewek yang berada di depannya.
Ketika cewek itu bilang bahwa ia tidak apa-apa, Haikal lalu melanjutkan jalannya untuk menyeduh mie-nya. Ketika selesai menisi air panas ke dalam dua cup mie-nya, ia berjalan menuju kulkas yang berjejer minuman dingin dan mengambil satu kaleng soda yang sama dengan dirinya.
Haikal kemudian membawa mie dan soda kalengnya menuju ke tempat duduknya tadi. Sebelum ke tempat duduknya, Haikal memberikan soda kaleng yang sudah ia bayar tadi ke cewek tadi sebagai permintaan maaf. Ya memang salah dia juga karena tadi berjalan tidak ada suaranya.
Setelah sodanya diterima oleh cewek tadi, ia langsung menuju ke tempatnya dan melanjutkan pekerjaannya yang tertunda. Sambil memakan mie cup-nya, ia melihat file-file yang ia bawa dan mempelajarinya.
Jujur saja, mental Haikal memang sudah cukup lama sudah tertekan tetapi ia masih mencoba untuk bertahan dengan pekerjaannya sekarang karena memang sangat jarang perusahaan yang mau mempekerjakan fresh graduate.
Haikal mencari file perencanaan tahun lalu untuk mempelajari bagaimana ia harus mengerjakan tugas yang diberikan oleh atasannya.
Haikal melihat ponselnya dan sudah menunjukkan hampir pukul tiga pagi. Ia harus segera membuat progres karena ia harus balik ke kosannya pukul 4 pagi.
Haikal menengok dan mendongakkan kepalanya dan melihat cewek yang ia berikan soda tadi sudah berdiri di sampingnya. "Gue duluan, thanks buat ini," ucapnya sambil menujukan kaleng yang masih berisi soda di tangannya.
"Oke, hati-hati di jalan," jawab Haikal sambil senyum. Setelah cewek yang ia berikan soda berjalan untuk keluar, Haikal melanjutkan pekerjaannya lagi.
Haikal menggaruk kepalanya. "Lama-lama mati muda gue," ucapnya dengan nada frustasi dan di akhiri dengan napas kencang. Belum lagi ia nanti akan ikut rapat dan membuat notulen. Terkadang ia bingung, tugas siapa yang mengerjakan siapa.
Haikal menghabiskan mie-nya terlebih dahulu agar bisa lebih merasa santai ketika mengerjakan pekerjaannya ya meskipun sambil menahan kesal ketika mengerjakannya. Berharap saja dia tidak beneran meninggal muda karena pekerjaan yang diberikan oleh atasannya tidak kira-kira.
KAMU SEDANG MEMBACA
a.m.
Teen Fiction"....we're all gonna make it..." **** Update hampir setiap hari. Akan di update antara jam 1.00am - 4.00am. Enjoy! Buat yang baca cerita ini, i hope you always have a great day💛✨