Mereka telah sampai di depan patung itu, Aether menyentuh patung itu dan sebuah cahaya dari patung itu muncul lalu masuk ke dalam tubuh Aether dan (player name).
Gadis itu menatap sebuah map yang muncul di depan matanya, dirinya tampak tersentak karena ini pertama kalinya dia melihat sistem game yang bagaikan si game dunianya.Seperti yang kalian tahu (player name) adalah gadis yang sama cerita dengan yang lain namun dia datang dari dunia yang berbeda dengan Lumine dan Aether, dia berasal dari dunia yang sama dengan kita semua.
Namun karena sebuah kejadian, (player name) harus nyasar ke dunia game ini. Hingga disinilah dia berada, bersama sang protagonis yang sudah dia anggap sebagai kakaknya.
"hmm? (Player name?) Ada apa?" Tanya Aether langsung cemas.
Gadis itu menggeleng, "Aku hanya terkejut dengan cahaya hijau itu, tidak perlu cemas kakak..." Ucap (player name) santai dengan senyumannya.
Saat mereka hendak pergi dari tempat itu, namun beberapa Slime datang menghalangi jalan. Aether melawannya dengan kekuatan yang ia dapat begitu juga dengan (Player name) namun sesuatu yang tidak terduga terjadi.
"Huah!? Ada apa ini!?"
Aether menatap (player name) tak percaya, sebuah tornado besar muncul di depan (player name) menghabiskan semua slime dalam satu serangan saja.
Namun, sisi lain...
"A-Aether... Aku tidak tahu cara menghilangkan kekuatan ini..." Panik (player name) dengan wajah takut.
Aether langsung berlari lalu menarik (player name) menjauh dari tornado itu dan perlahan-lahan tornado itu menghilang, Aether masih tidak percaya dengan apa yang terjadi pada (player name).
Sejak mereka bersama, (player name) tidak pernah menunjukkan kekuatannya karena (player name) tidak ingin menyakiti semua monster dan orang-orang. Mereka berfikir kekuatan (player name) di segel atau dihilangkan oleh seseorang sehingga dia takut menggunakan kekuatannya, namun pemikiran Aether salah setelah melihat tornado yang dibuat (player name) barusan."(Player name), kau baik-baik saja kan?" Tanya Aether mengecek tubuh gadis itu.
Dirinya terkejut melihat luka iris di tangannya, dengan lembut dia mengelus kepalan tangan (player name).
"Apakah sakit?" Aether menatap gadis itu sedih.
(Player name) menggeleng, "Aku tidak merasakan apapun... Tapi aku tahu ini sangat sakit, aku tidak tahu kenapa aku tidak merasakan sakit di tanganku" Jawab gadis itu bingung.
"Apakah wanita itu?" Pikir Aether.
Aether mengambil perban dan melilitkan di tangan gadis itu, "Jangan gunakan kekuatanmu... Jika kau dalam kesulitan, langsung panggil namaku... Sama seperti saat itu" (player name) mengangguk sedih.
"Ngomong ngomong, kenapa semua sistem playerku jadi aneh seperti ini???!?! Semuanya unlimited!!!" Batin gadis itu berkeringat dingin.
Mereka melanjutkan perjalanan mereka dan melihat sebuah naga berbentuk burung??? Gadis itu tidak tau harus menamai hewan besar itu apa, sangat aneh namun begitu indah.
Mereka lanjut berjalan menuju hutan, disana mereka melihat naga dengan sayap burung??? Itu menatap seorang remaja berpakaian hijau dengan topi lukis.
Gadis itu makin dibuat bingung, "Is she talking... To a dragon?"
Tiba-tiba cahaya menyala di tangan Aether dan membuat naga itu berteriak dan pergi menjauh lalu remaja itu juga menghilang. Lalu mereka melihat kristal berwarna merah, Paimon menghilangkan kristal merah itu karena dianggap berbahaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ending] Welcome My Beloved Sister [GENSHIN IMPACT x reader]
AdventureThe world with so many adventures, with your two siblings that's can make you found what's you search about in that world. menceritakan seorang reader yang akan menjadi adik dari kedua siblings yang menjadi MC dari game genshin impact, bagaimana pet...