[ending] Welcome My Beloved Sister [GENSHIN IMPACT x reader]

✧Welcome to Liyue✧

Di dunia ini...

Di dunia yang sangat indah ini, banyak orang orang yang sangat menikmati kehidupan mereka seperti warga biasa maupun manusia penting lainnya.

Itulah yang di inginkan gadis muda seperti (Player name), gadis itu dengan santainya ingin mewujudkan dunia yang sangat ia idamkan itu. Namun, dirinya tahu bahwa setiap ada kedamaian pasti ada masalah besar.

“(Player name)?”

Gadis itu menatap kakak perempuannya yang sedang membawa lentera, “Kak Lumine?” Lumine tersenyum kecil kemudian mendekati (Player name) yang sedang duduk di atas tebing sambil melihat kota kecil Liyue yang dipenuhi lentera indah.

“Sudah sebulan aku bersama kak Lumine, akhirnya aku harus kembali kedalam masalah kak Aether lagi... Bukan sebagai diriku yang sama di depan semuanya, namun seorang gadis yang telah menjelajahi tempat ini dahulunya...” Gumam (Player name) dengan pelan.

Lumine mengelus lembut rambut hitam panjang adiknya dengan lembut, “Kakak tahu, (Player name)... Kita berdua memiliki hubungan erat dengan apa yang terjadi di tempat ini, kau mau melindungi semuanya namun aku ingin mengubah tempat ini... Kita berdua menjadi sosok yang sangat tidak jelas di dunia ini...” (Player name) menatap sedih pada kakaknya itu.

“Kak Lumine, jika aku kembali pada kak Aether maka paman Zhongli...” Lumine memeluk tubuh yang hampir sama dengannya itu.

“(Player name), walaupun kamu tidak berada bersama Aether di kota ini... Pamanmu itu akan kehilangan kekuatannya di tangan La Signora... Tapi, aku tahu... Kau tidak mau membiarkan teman temanmu menjadi sedih, termasuk orang yang pernah menghabiskan banyak tahun bersamamu...” (Player name) memeluk erat tubuh Lumine.

“Kakak, bisakah aku berbicara denganmu sesekali?” Lumine mengangguk lembut.

“Kapan saja kau mau, my cute sis...”
Kedua gadis itu berdiri memandang satu sama lain dan akhirnya berjalan berlawanan arah untuk melakukan tugas mereka masing masing, “Kak Lumine...  Maaf karena aku tidak bisa menemanimu” Batin gadis itu menatap kota Liyue sedih.

Dengan cepat (player name) terbang menuju Liyue dimana sang kakak akan memulai petualangannya di kota ini, dia pasti akan bertemu dengan orang-orang yang pernah menghabiskan waktunya dengan (player name) dulu.

(Player name) mendarat di atas atap salah satu tempat yang dekat dengan keberadaan Aether dan Paimon, mereka sudah memulai kejadian dimana naga yang menjaga Kota Liyue tersayang mereka sudah mati.

(Player name) hanya bisa menutup matanya dan berdoa agar naga -yang adalah wadah Zhongli-  bisa tenang, suasana menjadi heboh dan para penjaga mulai menjaga daerah di sekitar. Aether juga telah bergerak dari tempatnya untuk melarikan diri, (player name) mengikuti mereka dari jauh.

(Player name) terkekeh melihat sang kakak yang ketahuan oleh penjaga Liyue, saat Aether yang sudah terpojok kini sudah saatnya (player name) harus menunjukkan dirinya.

Tiba-tiba niat (player name) tertahan ketika melihat pemuda yang sangat ia kenal sedang melawan penjaga itu, (player name) tersenyum kecil.

“Sudah lama tidak bertemu, teman lama...” Gumam gadis itu berjalan menjauh.

(Player name) masih mengikuti kemana Aether pergi, mereka bertiga terhenti di sebuah tempat. (Player name) tersenyum melihat sang kakak yang tampak berbincang dengan pemuda itu, saat pemuda itu sudah selesai berbicara dengan Aether disitulah sebuah anak panah melesat membawa topeng di atas kepala pemuda itu.

Keduanya terkejut dan menatap (player name) yang memakai topeng itu di kepalanya, (player name) tersenyum kecil lalu melambai pelan.

“Apa aku tidak menganggu kalian berbincang?” Sapa (player name) dengan santai.