"Assalamu'alaikum"
"Waalaikumusalam.ouh Aida sama jahida juga toh""Maaf Bu nyai saya sempat lupa"sesal saida menunduk
"Wes rapopo.mina ga ikut?"
"Ndak Bu nyai Mina dapet jadwal pagi hari ini"jawab jahida lembut"Ya sudah mari kita mulai saja takutnya anak panti akan menunggu cukup lama"
"Nggeh nyai"Keduanya memasak membantu bu nyai dan beberapa abdi dhalem
"Aida tolong ambilkan pisau kecil yang berada di meja makan yh"ucap Bu nyai
"Nggeh nyai"ucap Aida ia menarik jahida untuk ikut,Bu nyai hanya geleng geleng kepalanya sambil terkekeh melihat tingkah saida
Jika ia meminta tolong masuk ke rumah dhalem pasti Aida akan menarik tangan Mina, sekarang Mina tidak ada jadi jahida yg ia tarik
Keduanya telah berada di depan meja makan mencari pisau kecil yang dimaksud Bu nyai
"Ada tidak Aida"
"Tidak ada,coba kamu cari di sebelah sana"tunjuk-nya ke meja paling ujung
"Iya""Kalian ngapain"suara pemuda itu membuat keduanya kaget bukan kepalang
"Astagfirullah"kaget merekaJahida menoleh ke belakang dan melihat dua pria yang ada di belakang mereka tadi
"Maaf Gus tidak baik mengagetkan seseorang,gimana kalau yg dikagetkan nya punya penyakit jantung"cerocos jahida
"Iya maaf ngga sengaja,kalian cari apa"tanya Tahfiz lagi
Keduanya menunduk saat sadar bahwa mereka bukan mahram,tidak baik di dalam 1ruangan bersama
Jahida menyenggol lengan Aida kencang hingga membuat sang empuh hampir tersungkur
"Ish"
"Maaf maaf ga sengaja hehe"
"Kalian cari apa?"tanya Khair"Emm anu.."
"Eh ida aida udah ketemu belum pisau kecilnya"tanya Arum yang datang dari arah belakang"Emm mbak Arum pisau-nya ngga ketemu"
"Pisau-nya ada di ruang tamu tuh bekas pak kiyai potong buah"timpal Tahfiz"Oalah pantes ngga ketemu toh ternyata ada diruang tamu"
"Mbak Arum aja yg ngambil yah,aida sama ida duluan mbak assalamu'alaikum"ucap Aida menarik tangan ida dan berlari kecilArum hanya menggeleng geleng kepalanya melihat tingkah mereka
"Umi ada di dapur ya mbak?"
"Iya Gus lagi masak buat anak panti""Kalau gitu kami mau nemuin umi dulu mbak assalamu'alaikum"
"Waalaikumusalam"~N.I.H~
Nur Islami HikmahIda dan Aida telah berada di dapur dan berdiri di samping Bu nyai
"Pisau-nya ketemu Ndak"
"Ndak Bu nyai.tpi lagi dicari sama mbak Arum"ucap Ida
KAMU SEDANG MEMBACA
PESANTREN {N.I.H} (END)
Fanfictionjauh dari orangtua hanya untuk mengetahui lebih dalam tentang Islam itulah yang kami mau!! walau akan ada rindu dihati kami kepada orang orang tersayang! menjunjung tinggi ajaran yang telah dikenalkan kepada kami sedari kecil mambuat kami ingin tau...