2

1.2K 67 1
                                    

  Chanyeol baru saja keluar dari kamarnya dengan setelan jas lengkap untuk pergi berkerja .saat menuju ke dapur untuk sarapan tak sengaja matanya melihat kedua istrinya yang tengah makan dan bersenda gurau di meja makan.

"Ah nuna bisa saja. Tapi saran nuna juga bisa di coba ,soalnya aku belum pernah ke sana sebelumnya"

"Iya kan. Nah kalau ke sana enaknya bersama pasangan , aku dan Chanyeol dulu saat masih pacaran pernah ke sana"baekhyun yang mendengar kata pasangan itu merasa sakit lagi di hatinya dan memilih terdiam dan memandang Irene yang asyik memakan nasi goreng kimchi nya.

Chanyeol yang tak jauh dari situ melihat raut wajah Baekhyun yang terdiam tiba tiba, hanya menatapnya datar tanpa ekspresi.

Chanyeol mendekat kearah kedua istrinya dengan dasi ditangan nya.
"Irene tolong pesankan dasi ku. Aku akan berangkat ke kantor hari ini"Irene yang mendengar namanya di panggil menoleh kearah sang suami

"Kau ini kenapa Chan. Kau lupa aku tidak tahu cara memasang dasi. Sekolah saja dulu aku di pasangkan umma, baekhyun saja . Tidak apa kan Baek"katanya.

Baekhyun yang disebut hanya tertunduk. Ia tak takut bila mengangguk lalu ditolak oleh sang suami.

"Baik lah.kau pasangkan dasi ku cepat" mendengar itu baekhyun merasa menghangat, akhirnya iya punya kesempatan untuk melayani suaminya walau hanya sekedar memasangkan dasi saja.

Baekhyun mengambil dasi dari sang suami dan mulai sedikit berjinjit agar bisa melilitkan dasi itu di leher sang suami, membuat wajah mereka berjarak cukup dekat. Mungkin sakin dekatnya jika Chanyeol menunduk sedikit lagi, maka bibir tebalnya itu akan mendarat tepat di bibir tipis berwarna Chery itu.

Chanyeol mengamati sedikit wajah istri pertama nya itu dengan sangat dekat hingga tak sengaja ia terpesona dengan wajah berkulit halus dan berpipi tembam itu.sekejap iya terfikir apa benar baekhyun itu berumur 25 tahun?,kerna jika di perhatikan wajahnya seperti anak berusia sekitar 15 sampai 17 tahun.

"Selesai" perkataan itu menyadarkan Chanyeol dari lamunannya dan beralih kearah Irene.

"Aku pergi dulu sayang" kata Chanyeol sambil mengecup pucuk kepala Irene dan mengabaikan baekhyun yang tengah memasukkan nasi goreng kimchi nya kedalam sebuah kotak bekal berwarna hijau.

"Chan kelihatan nya kau sedang buru buru.bawalah nasi goreng kimchi nya kekantor dan makan, tidak baik kalau kau meninggal kan sarapan mu"baekhyun menyerahkan kotak makan itu ke depan Chanyeol berharap sang suami mau mengambil dan memakan masakan nya.

"Tidak. Aku makan di kantin kantor saja, aku hanya makan makanan buatan ibu ku"

Seolah tersambar petir di pagi hari baekhyun merasa tertolak lagi untuk kesekian kalinya, dan hanya bisa berkata "oh"

Chanyeol pergi begitu saja ke mobilnya tanpa mencium atau sekedar berpamitan pada istri pertama nya.

*

*

*

    Chanyeol datang kekantor tepat waktu seperti biasa.pekerjaan nya sebagai seorang CEO besar membuat nya memiliki banyak pekerjaan yang barus di urus.

"Selamat pagi tuan anda sebentar lagi akan mengadakan rapat dengan beberapa CEO besar yang telah berkerjasama dengan kita mengenai peluncuran prodak terbaru kita tuan"

"Siapkan semua dokumen pentingnya aku akan segera datang ke ruang rapat dalam 20 menit mendatang. Dan satu lagi katakan pada mereka untuk kali ini jangan bermain main lagi dengan projek ini Chen" perintah nya pada sang sekertaris.

Chanyeol membalik balik beberapa dokumen yang ada di atas mejanya, membacanya menandatanganinya dan sedikit meneliti kesalahan kesalahan yang ada.

Baru saja akan menyelesaikan berkas berkasnya sebuah panggilan masuk ke ponsel Chanyeol.

Atas Nama Irene sayang

" Halo, ada apa sayang"

"Halo Chan, aku mau pergi ke rumah umma dan akan pulang nanti malam. bisakah kau temani baekhyun setelah pulang kantor sayang"

Chanyeol terdiam sebentar untuk menimbang permintaan istri kesayangan nya itu. Chanyeol tak mau menolak, tapi juga ia tak mau berdua dengan orang yang ia benci.

"~Ayolah Chan, hanya sebentar"
Rengek Irene di sebrang telfon membuat Chanyeol sama sekali tak bisa menolak.

"Baiklah tapi pulang lah cepat. Aku pasti akan sangat merindukan mu sayang"

Chanyeol mematikan ponselnya dan beranjak keruang rapat nya.di sana keempat teman nya telah menunggu nya.

"Maaf membuat kalian menunggu lama"katanya begitu memasuki ruangan.

"Ah..tidak apa, oiya bagaimana pernikahan mu.kudengar kau menikah lagi setelah menikahi baekhyun?"tanya namjan berkulit Tan bernama kai.

"Iya memang kenapa?"

"Apa kau gila.itu pencapaian terbesar boy, dua istri satu malam.kau pasti sangat puas hahahah"

" Apa baekhyun tak cemburu ?"kali ini namjan ber kulit putih dengan jas hitam bernama Sehun menimpalinya.

"Aku hanya mencintai Irene. Baekhyun tau resiko yang akan dia hadapi jika menikah dengan ku .jadi untuk apa ada rasa cemburu"

" Aku setuju, ayolah di sini bukan hanya Chanyeol yang memiliki dua istri.aku dan Chen juga memiliki dua istri kalau kalian lupa"timpal Kris, namjan berdarah kanda cina itu.

"Dasar sombong dan tidak setia"

"Memang kau setia kai"

"Tentu saja aku setia. sudah lama aku tak bermain wanita di belakang hyungsoo ku"

"Kau tidak bermain di belakang tapi bermain didepan.itu sama saja bukan, dan kau jangan bohong aku tau dari Luhan kalau hyungsoo memotong jatah mu selama seminggu buka."

"Sudah .lebih baik kita mengerjakan proyek kita dulu, cukup berbincang dan bermain nya.kalian harus tau kalau perusahaan saingan kita sudah mulai menggempur dan mempatenkan prodak yang menurut mereka jauh lebih unggul dari kita. Dan kita tak tau apa rencana dari Choi Changmin beberapa Minggu ke depan"

" Dan kita harus berhati hati dengan semua tindakan yang di lakukan nya.bagaimana pun saingan kita bukan lah orang yang yang mudah di kalah kan"lanjutnya.

*

*

*
semoga suka dengan cerita nya.

today, tomorrow, and forever[ Chanbaek ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang