25

807 39 4
                                    

Baekhyun masih memandangi jam di tangan nya, berharap orang yang yang ingin ia temui segera datang.

Namun, sekarang jam sudah menunjukkan tengah hari dan sayang nya orang itu tak kunjung datang. Baekhyun berdiri dari duduknya, berniat pergi kerna sudah merasa letih menunggu.

"Sebaik nya aku mengirim pesan pada Nuna kalau aku akan pulang lebih awal. Kak Changmin pasti sedang sibuk sampai melupakan segalanya"

Saat akan menekan ponselnya sebuah tangan besar menarik baekhyun secara tiba tiba kedalam sebuah mobil berwarna hitam. Kejadian itu benar benar sangat cepat sehingga tak ada yang tau kalau seseorang sedang di culik sekarang.

Mobil itu melaju cepat menembus jalanan dan hanya menyisakan asap nya. Namun ada satu hal yang tidak para penculik itu ketahui, bahwa walau mereka bertindak dengan cepat. Masih ada seorang saksi mata yang melihat kejadian itu.

*

*

*

Chanyeol menguatkan kepalan di tangan nya, menandakan kemarahannya yang sudah tak tertahan kan.

"Chanyeol sabar, aku tau kau sangat marah, tapi kita tak tau siapa dan kenapa dia melakukan semua ini"kata Chen , berusaha menenangkan.

Bagai mana ia tak marah, ia telah tertutup. Benar benar tertipu oleh orang yang bahkan ia tak tau orang itu sebenarnya ingin menjatuhkan nya.

"Ini tidak bisa ku biarkan. Sekarang aku mengerti kenapa TY FU mau bekerja sama dengan perusahaan milik Changmin. Ternyata cukup licik permainan mereka"

"Tapi Chanyeol, aku takut kalau bukan hanya perusahaan mu yang akan terancam tapi juga keluarga mu. Kerna mengingat perusahaan keluarga Byun juga menjalin hubungan bisnis dengan TY FU itu sendiri"jawab hyungsoo di sambungan telepon.

"Hyungsoo benar, sebaiknya hubungi kedua istri mu. Suruh mereka untuk tidak menerima tamu apa pun, makanan apa pun dan keluar kemana pun dari rumah. Bahkan kalau perlu mereka harus mengunci semua pintu dan jendela . Kita tak tau kemungkinan apa yang akan terjadi" saran Suho .

Chanyeol mengangguk dan mulai menelpon baekhyun, kerna dia yakin Baekhyun lah yang akan paling cepat mengangkat telepon nya.

Deringan pertama berbunyi, ponsel tersambung. Namun bukan baekhyun yang mengangkat nya.

" Halo~" sapa suara kecil di sana.

"Halo? Siapa ini? Di mana pemilik ponsel ini?" Tanya Chanyeol yang tau kalau itu bukan lah suara Baekhyun.

"Mereka tadi menangkap dia dan adik kecil , paman. Mereka menangkap mereka"

Chanyeol mulai paham apa yang anak kecil di sebrang sana katakan, ia juga sudah mulai mengenali suara itu . Itu adalah anak pengacaranya, itu adalah si gadis kecil.

"Mereka? Mereka siapa?!"

"Mereka, memakai mobil hitam dengan plat bernomor 2235" itulah kata terakhir sebelum ponsel itu mati.

Chen, Suho dan hyungsoo yang masih tersambung di telpon langsung terdiam mendengar percakapan Chanyeol dan anak di telpon tadi.

Sedangkan Chanyeol langsung membuka kembali ponselnya dan menelpon Irene.

" Halo Irene"

"Oh? Chanyeol? Kau di mana, bisa kah kau membantu ku? Baekhyun sedang tak bisa di hubungi"

"Dimana Baekhyun sekarang?"

Di ujung sana Irene terdengar sedang terdiam sesaat seolah memikirkan sesuatu.

"Jawab aku Irene!"

"Dia sedang keluar. Dia bilang akan menemui teman lama nya di dekat sungai Han. Aku sedang menunggu nya sekarang" jawab Irene dengan nada yang terdengar sangat khawatir.

today, tomorrow, and forever[ Chanbaek ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang