26

645 27 2
                                    

Di dalam ruangan remang remang namun penuh dengan beberapa orang yang terluka. Mungkin kerna ruangan itu kecil,yang membuat nya semakin tidak nyaman untuk di tempati orang normal.

Seorang wanita dengan santai masuk keruangan itu, dan berdiri di depan orang orang yang ada di sana.

Di tangan nya terlihat ada sebuah pisau kecil yang ia arahkan ke arah beberapa orang di sana. Sampai ia berhenti di depan seorang bocah yang kelihatannya jauh lebih muda dari orang orang yang ada di sini.

"Putra bungsu. Sangat menyusahkan" digoreskan nya pisau itu sampai melukai tangan si bocah.

Dengan sekuat tenaga menahan rasa sakit nya dan masih memejamkan mata nya. Kalau sampai dia sedikit saja bersuara atau membuka matanya, maka dia bukan hanya mendapatkan sayatan di tangan. Tapi juga di leher nya.

"Dengar wahai boneka boneka ku. Aku sudah menemukan tujuan kalian ada di sini sekarang. Dan kalian harus menjadi saksi dimana aku akan menguasai semua perusahaan besar dan berkuasa di Korea" katanya sombong .

Setelah mengatakan itu, datang seorang lagi di sana dengan membawa seorang pria manis ke dalam sana.

"Lepas, ku bilang lepas" teriak nya

"Byun Baekhyun. Anak haram tidak berguna, perusak segalanya. Perusak semua yang aku usahakan!!"bentak wanita itu.

Sebuah pisau di lempar kearah Baekhyun, untung pisau itu tidak mengenai nya dan meleset kearah pintu.

"Kau lihat kakak kesayangan mu itu, kau sangat merindukan nya bukan" wanita itu menunjuk kearah Changmin yang masih tergeletak lemah di ujung ruangan. Baekhyun menangis dalam diam melihat sahabatnya di sana terikat dan tak bisa membuka matanya.

"Bersiap lah Byun Baekhyun. Bersiap lah kau ku kubur di depan mereka"

Wanita itu menjalan menjauh keluar dari dalam ruangan, bersama dengan Baekhyun yang di seret keluar.

Begitu di rasa cukup aman, salah seorang orang di sana bangun lebih dulu. Di lihatnya keadaan sekitar sesaat untuk memastikan keadaan sudah benar benar aman dan langsung mengeluarkan sebuah kayu runcing.

Dengan cepat ia membangunkan saudara saudara nya yang lain,dan membantu melepaskan ikatan mereka. Baik di mulut tangan atau kaki.

Bocah yang tangan nya sempat di sayat langsung di bopong oleh dua kakak nya perlahan mereka berusaha membuka pintu ruangan itu. Namun, sekuat apa pun mereka mendobrak dan berusaha menghancurkan nya. Pintu itu tidak akan bisa terbuka.

"Kita harus segera keluar. Atau Baekhyun akan dalam masalah besar" kata Changmin yang mulai merasa kesal kerna pintu yang terlalu kuat.

Mendengar desakan dari Changmin, namjon anak tertua keluarga TY FU langsung menabrakkan dirinya secara brutal bersamaan dengan Changmin, perlahan namun pasti pintu itu mulai retak akibat tubrukan kuat kedua pria dewasa itu.

"Kak pintunya kebuka!" Satu persatu mereka keluar dari ruangan yang ternyata tidak di jaga itu.

Setelah terbebas dari ruangan itu, Changmin mencoba menyusuri sebuah lorong untuk mencari Baekhyun. Dia yang di temani putra tertua dari pemilik TY FU, perlahan menyusuri lorong yang cukup panjang, hingga akhirnya sampai di sebuah ruangan yang di jaga oleh tiga pria berbadan kekar.

"Aku tidak yakin kita bisa melewati ketiga penjaga itu tuan. Kondisi kita tidak dapat melawan orang orang itu"

"Kau bisa keluar bersama saudara saudara mu jika kau memang tidak ada urusan lagi. Tapi aku akan menyelamatkan baekhyun, aku tak akan membiarkan mereka menyakiti adik kesayangan ku"

Sesaat pria itu terdiam. Rasa iba nya juga muncul kerna ia juga tau bagai mana sakitnya saat adik mu di siksa oleh orang lain, namun dia akui melawan orang orang itu sama saja mengantarkan nyawamu dan adik mu ke surga.

today, tomorrow, and forever[ Chanbaek ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang