today, tomorrow, and forever[ Chanbaek ]

spesial

Hari indah bertabur bunga, semua orang terlihat rapi dan juga bahagia. Rekan, sahabat ,teman, keluarga, bahkan mantan juga datang di hari besar ini.

Hari di mana, lembaran baru akan di buka oleh seorang Byun Irene dan ya dengan seorang Choi Changmin.

"Chanyeol! Berapa kali aku bilang jangan menggendong Yuan dengan satu tangan!" Marah baekhyun pada suaminya.

Bagai mana tidak marah kalau pria jangkung itu kini menggendong bocah dua tahun dengan satu tangan, sedangkan tangan satunya malah sibuk dengan ponselnya.

"Iya sayang iya" ucap Chanyeol memperbaiki posisi anak nya yang sebenarnya asik asik saja bergelantungan di tangan kekar sang ayah.

Chanyeol meletakkan ponselnya, mendekat ke baekhyun yang masih marah dengan perbuatan Chanyeol.

"Masih marah?"

"Fikir saja!" Jawab baekhyun lalu pergi.

Namun saat dirinya akan keluar dari ruangan, tangan kirinya di tahan. Baekhyun tau tangan siapa yang menahan nya itu, jadi dengan refleks baekhyun kembali berbalik memandang marah pada suaminya itu.

"Kau tau kan Nuna akan menikah? Kenapa belum siap siap?"

"Kerna aku tidak mau terlihat tampan. Nanti aku di dekati gadis gadis, memang kau mau?" Jawab nya halus dan tenang pada baekhyun.

Di tarik nya tangan baekhyun hingga akhirnya terjatuh di pelukan nya. Dengan demikian baekhyun bisa merasakan hangatnya pelukan suami jangkung nya itu.

"Jadi kalau kau jelek. Kau pikir aku tetap mau dengan mu?" Tanya baekhyun iseng.

"Ya"

"Kenapa kau berfikir seperti itu tuan Chanyeol?"

"Kerna kau mencintai ku"

Senyum terukir di wajah Chanyeol dan Baekhyun. Sebuah ciuman singkat di layang kan Chanyeol, membuat si mungil di pelukan nya tersipu malu.

"Cepet bersiap. Kau tidak mau kelewatan acaranya kan?"

Baekhyun melepaskan pelukan nya dan mengambil Yuan dari gendongan Chanyeol.

"Baekhyun"

"Ya"

"Tunggu aku ya, jangan melirik pengantin pria "

Baekhyun mendengar itu cuma tertawa kecil, mengangguk lalu pergi. Namun itu sudah menjadi jawaban yang sangat pas bagi Chanyeol.

*

*

*

Saat yang di tunggu tiba, di balik pintu menuju lembaran baru di hidup Irene akan terbuka. Tangan nya bergetar, ragu datang di hatinya takut sesuatu yang buruk terjadi di pernikahan nya kali ini. Namun, sepasang tangan menggenggam kedua tangan nya. Membuat rasa takut dan gusar itu hilang.

Di pandang nya kedua orang di sampingnya. Baekhyun dan Chanyeol kini tersenyum kepada Irene, dan itu membuat Irene membalas nya dengan senyuman tulus dan penuh haru.

"Membuka lembaran baru di hidupku yang baru. Aku merasa jauh lebih bahagia sekarang, dan itu kerna aku bersama kalian semua" ucap Irene yang menggenggam erat tangan sang adik.

"Kejadian masa lalu hanyalah masa lalu. Semua orang berhak membuka lembaran hidup yang baru, dan itu berlaku untuk aku, kau ,dan kita semua" ucap Chanyeol mencoba menenangkan Irene dari ke kegugupannya.

"Darah lebih kental dari air. Saudara akan mendukung apapun yang di putuskan saudara nya demi kebaikan, dan aku mengatakan pilihan mu tepat kali ini Nuna. Aku jamin dia akan menjagamu sampai tua datang di antara kita semua" sahut baekhyun .