Hari makin silih berganti, tak terasa waktu yang tersisa untuk Ohm mencari pasangan hanya tinggal 5 hari.
Mungkin jika dilihat dari luar, Ohm Pawat tetaplah seorang bos yang berwibawa, tegas, dan terkenal galak dimata para karyawannya. Namun, sebenarnya yang terjadi didalam otaknya adalah 'cara bagaimana ia mendapatkan pasangan dan menikahinya'.
Entahlah, dia sudah terlalu lelah memikirkan itu, belum lagi akhir-akhir ini pekerjaannya sangat banyak, hingga tak ada waktu untuknya beristirahat.
Akhir pekan ini waktu yang tepat untuk berleha-leha. Tak ada lagi dokumen mengerikan yang harus dikerjakan Ohm.
Tubuh kekar itu direbahkannya diatas kasur empuk, sesekali matanya dibawa menatap langit-langit kamar sambil ber-overthinking ria.
'Apa gue tolak aja ya permintaan daddy?' - gumamnya rendah.
Ohm pikir itu adalah keputusan yang benar. Bahkan sampai sekarang, dia masih tak habis pikir dengan permintaan sang daddy beberapa hari lalu.
Tanpa pikir panjang, ia meraih ponsel yang diletakkannya diatas nakas dan kemudian ia mengetikkan berbagai alasan penolakan atas apa yang telah daddy-nya minta.
Tapi, belum juga ia mengirim chat itu, tiba-tiba notif pesan lain masuk.
'APALAGI INI YA TUHAN!!!!!!' - Ohm Pawat sedang tertekan.
Bersambung....
Jangan lupa pencet bintangnya maniez,, 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
OhmNanon Happy Family
Hayran KurguCerita seputar kisah Ohm dan Nanon sejak awal pertemuan hingga berumah tangga yang penuh keseruan, keceriaan dan kebahagiaan. ⚠warning⚠ ✏ bxb ✏ mpreg ✏ 🔞, fluff ✏ slow update