5

14.5K 1.6K 32
                                    

_______________________________
Liliane's Secret
_________________________________
.
.
.

Tiga orang pria nampak memasuki gedung hotel bintang 5 yang begitu mewah.
Kedatangan mereka benar-benar mencuri perhatian setiap orang yang mereka lewati baik itu wanita maupun pria.

Wajah yang sangat tampan serta tubuh tinggi dan ideal benar-benar mencerminkan betapa sempurna mereka terlihat.

Walaupun salah satu diantara ketiga orang itu menggunakan masker. Namun itu sama sekali tak membuat orang-orang meragukan keindahan wajah dari balik masker itu.

Ketiga pria itu adalah Mikhaelis Josephiel Werburgh, Louis Miren Zerfich dan William Reyilion Ressh. Tiga dari empat sosok pemeran utama pria dalam novel Love is Miracle.

Mereka nampak berjalan dengan santai dan tak peduli dengan bisikan juga tatapan mengagumi dari orang-orang.

Mikhael, Louis dan William masih melakukan obrolan ringan bahkan saat sedang menunggu lift.
William sempat mengeluh karena lelah dan ingin cepat kembali ke kamar hotel untuk segera beristirahat.

Ketika pintu lift terbuka, nampak beberapa gadis yang berada di dalam lift, gadis-gadis itu hendak keluar. Namun mereka nampak tak bisa mengendalikan ekspresi kaget saat melihat ketiga pria keren yang sedang berdiri di depan mereka.

Ketiga pria itu berjalan masuk ke dalam lift. Mikhael dan Louis berjalan dengan cuek, tak mempedulikan para gadis yang melewati mereka dengan pandangan memuja. Berbeda dengan William yang malah tersenyum pada para gadis itu. Hingga...

"KYAAA!!!"

Teriak para gadis itu histeris saat melihat senyuman William yang menggoda itu.

Kedua pria yang yang melihatnya cukup kesal. Mikhael yang menggunakan masker nampak menghela nafas pelan lalu menggeleng. Disisi lain,Louis terlihat mengerutkan dahi karena merasa terganggu dengan teriakan tadi.

"Berhentilah melakukan itu William"
Keluh Mikhael saat pintu lift sudah benar-benar tertutup.

William menatap ke arah dua pria dibelakangnya sambil tersenyum tak bersalah.

"Aku hanya tersenyum"

"Kau hanya sedang tebar pesona" sarkas Louis yang kini nampak bersedekap dan bersandar pada dinding lift dengan mata yang tertutup.
Sepertinya ia benar-benar kelelahan.

"Hei Louis, kapan kau akan percaya pada perkataanku? Oh, dan Mikhael coba sesekali membelaku"

Mikhael dan Louis hanya mengabaikan perkataan William.
Menanggapi perkataan pria di depan mereka hanya akan membuat mereka semakin lelah.

William menggeleng pelan dengan wajah prihatin.

"Cobalah untuk ramah sedikit atau kalian tak akan memiliki pacar"

"Kami berbeda dengan playboy sepertimu" Mikhael ikut menyandarkan diri ke dinding lift.

"Itulah alasan mengapa kalian membosankan" keluh William.

Louis membuka matanya perlahan dan menatap ke arah William yang kini tak lagi melihat ke arahnya.
Ia telah mengenal William sejak lama dan ia tahu jelas jika pria ini tak pernah mencoba untuk bersikap ramah dengan tulus pada orang lain.
Alasan ia tersenyum pada para gadis itu bukannya untuk sekedar bersikap sopan.
Ia hanya ingin mempermainkan mereka.

Liliane's SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang