12. Face.

8.1K 1.5K 173
                                    

Oh iya, sebelumnya, ayo masukkan book Find Your Mate ke library kalian ya, dibaca, vote dan komennya aku tunggu, booknya ada di akun ini ya, lihat aja langsung, thanks.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen.

Yeonjun menatap kearah keluarganya yang sedang menatap dirinya dengan penuh tanda tanya.

Wajar sih, dia saja sedang menggendong bayi yang bahkan mereka tidak tau sama sekali.

"Yeonjun selama ini sudah menikah?"

"Tapi, kemana istrinya?"

Keluarga juga banyak yang julid bukan, contohnya ini dia baru sampai saja sudah ditanya-tanya seperti ini.

Dayeon yang ada di gendongannya sedang tertidur saat ini, mamanya sudah menaruh kasur kecil yang sengaja dia beli untuk cucunya itu.

Jadi Yeonjun segera menaruh anaknya dengan pelan disana, masih dengan ditatap oleh keluarganya.

"Kalian seperti gak pernah melihat bayi," balas mamanya membuat yang lain cuma tersenyum kecil, terlihat sekali hanya basa-basi.

Mereka gak akan pernah berhenti kecuali mereka sudah tau jawabannya.

"Ini anak Yeonjun, ibunya gak tau siapa," balas Yeonjun duluan sebelum mamanya mengelak, lagipula sudah malas berbohong, kalaupun kliennya sudah tau.

Emangnya apa hubungannya jika dia sudah punya anak tanpa menikah sama pekerjaan, gak ada bukan? Lagipula dia gak sengaja membuat seseorang hamil, bukannya sengaja.

Harusnya ibu dari anaknya langsung mengaku saja, dia akan menikahkan dia kok.

Mau orangnya gak jelas ataupun bagaimana, Yeonjun akan tetap tanggung jawab, meskipun jalang sekalipun, berharap sih tidak.

"Wait, maksudmu?"

"Biasa anak muda, suka bebas mau melakukan ke siapapun."

Yeonjun menatap tidak suka ke tantenya yang mulutnya asal nyeplos aja, padahal dia gak berniat seperti itu.

"Daripada menyindir anak saya, lebih baik urus dulu anakmu yang sama seperti Yeonjun, tapi masalahnya anakmu yang hamil, walaupun keguguran sih, itupun sepertinya sengaja di gugurin," sindir mamanya membuat Yeonjun menghela nafasnya.

Apalagi tantenya langsung emosi dan segera adu mulut sama mamanya yang malah tampak senang itu, mamanya emang suka kerusuhan, bukan sekali dua kali Yeonjun melihat ini.

Mamanya bahkan suka berantem sama teman arisannya, sudah biasa sekali dan siapa yang menang? Tentu saja mamanya.

"Tante yang mulai, kenapa tante yang emosi?" tanya Yeonjun sambil menarik mamanya agar berhenti dari adu mulutnya itu.

Yeonjun menatap kearah sepupunya yang barusan saja di sindir oleh mamanya, kelihatan sekali sepupunya itu tampak tertekan, apalagi sepertinya dia keguguran karena memang di rencanakan oleh mamanya sendiri kasihan.

Ah tidak, Yeonjun harusnya kasihan juga sama ibu anaknya itu, kemana ya dia, Yeonjun harus segera berhasil menemukan ibu anaknya sebelum anaknya tumbuh menjadi dewasa dan mengerti semua apa yang terjadi.

Apa perlu dia ikuti ucapan temannya yang menikahi Soobin? Muka anaknya dan Soobin memang rada mirip, jadi anaknya gak bakalan curiga nanti.

Yeonjun bingung sendiri sih, dia memilih untuk membawa anaknya ke kamar yang sudah disiapkan untuknya dan segera tiduran juga disana.

Dia senang bebas tugas, karena pergi ke luar kota untuk acara keluarga, tapi pusing juga karena keluarganya yang ingin tau sekali tentang dirinya.

Matanya melihat kearah handphonenya dan dia bisa melihat status Soobin di sosial medianya.

Baby -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang