0

7.1K 451 10
                                    

Matahari telah bersinar, menghunjani pertiwi dengan cahaya lembutnya. Cahayanya menerpa kulit kecoklatan sang gadis yang masih setia berada di peraduannya.

Suara kicauan burung beserta alarm dari ponselnya membuatnya mengeluh, perlahan gadis itu membuka mata, mengucek sebentar untuk menghilangkan efek blur dari pandangannya.

Bellyna Loren, nama gadis itu.

Bellyna melangkah menuju kamar mandi, melaksanakan aktivitas paginya dengan biasa tanpa hal istimewa.

Hari ini hari pertamanya masuk SMA, sesuai seperti yang terjadi di alur hidupnya.
Ya, Bellyna tahu tentang dunia yang orang-orang sendiri tak tahu. Dunia tempat yang Bellyna tinggali adalah dunia dalam sebuah novel berjudul 'Only You'.

Bagaimana Bellyna tahu?

Entahlah, Bellyna sendiri tak tahu mengapa dirinya bisa mengetahuinya?

Jika dunia ini adalah sebuah novel, pasti akan ada protagonis, antagonis, dan figuran'kan.

Tapi sayang, Bellyna bukan termasuk dalam kategori pertama maupun yang kedua. Bellyna hanyalah figuran biasa yang hanya muncul dua kali dalam cerita.

Pertama, ketika Bellyna diharuskan untuk bertemu tokoh utama wanita. Bellyna harus membuat tokoh utama wanita bersinar karena telah membantunya keluar dari pembullyan.

Kedua, adalah akhir dari Bellyna Loren. Karena pembullyan terus-menerus, Bellyna diharuskan menjadi depresi dan melakukan bunuh diri. Kasus itu akan menjadikan alat sebagai pengeluaran tokoh antagonis dari sekolah oleh tokoh utama pria.

Miris sekali kan kisah hidup dari seorang Bellyna?

Tapi sekarang Bellyna tahu takdirnya, dan Bellyna akan bertekad untuk mengubah takdirnya menjadi lebih baik.

"Akan Gue cari happy ending Gue sendiri. Penulis sialan, lihat saja salah satu tokoh yang Lo buat akan hancurin alur novel Lo!"

____________________________________

Sebelum kita memasuki kisah perjalanan Bellyna, sebaiknya kita mengenal lebih dulu siapa Bellyna Loren.

Sang figuran, Bellyna Loren. Seorang gadis yatim piatu yang tinggal di sebuah panti asuhan di daerah Bogor. Semasa kecil Bellyna selalu sendiri, tidak mempunyai banyak teman. Anak-anak panti menjauhinya karena mereka beranggapan Bellyna itu anak yang aneh.

Sampai saat ini Bellyna hanya memiliki satu teman, itupun jika Bellyna dapat bertemu dengannya lagi.

Bellyna bukanlah gadis yang teramat cantik. Bellyna hanya gadis biasa yang cukup pintar, kulitnya tidak seputih susu ataupun sehalus sutra, wajahnya tidak secantik dewi Yunani ataupun secantik artis-artis Korea. Rambutnya tidaklah panjang atau sehalus satin, rambut Bellyna hanya sebahu yang sedikit kasar dan bercabang.

Tapi, Bellyna tetap bersyukur, Ibu pantinya selalu mengingatkan untuk tetap bersyukur apapun keadaannya. Sudah hidup dengan keadaan sehat saja Bellyna sangat bersyukur kok.

Di sinilah Bellyna berdiri saat ini.

SMA Nusa Bakti.

SMA Nusa Bakti berada di daerah Jakarta, yang merupakan salah satu SMA ternama. Bellyna berhasil masuk ke sini melalui jalur beasiswa, oleh sebab itu Bellyna saat ini tinggal sendiri di sebuah kos-kosan murah yang letaknya cukup dekat dari sekolah.

Bellyna memandang gerbang sekolahnya, dalam hati bertekad untuk bertahan dari segala masalah yang nantinya akan muncul sekaligus kalau bisa tidak pernah terlibat dengan para karakter utama.

Bellyna menghembuskan nafasnya kasar, "Yah, apapun yang terjadi tetaplah bernafas. Quotes dari Jekagunalaguna dari Spongebob."

Kepalanya mengangguk mantap di iringi langkah kakinya yang tegas.

BellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang