menginap

1.8K 229 37
                                    

sok dienakin dulu rebahannya, panjang nie, hepi reading.

"Eh udah sore gini, Cio harus pulang!" kata Mashiho yang langsung beresin barang-barangnya. Materinya udah selesai, dia juga udah ngerti sekarang. Berterimakasihlah pada Junkyu, plus bantuan Haruto—sedikit

"Yaudah ayo kakak anter pulang" ajak Junkyu yang dapet anggukan dari pemuda kecil manis yang lagi beresin barangnya itu

"Terus gue gimana?" tanya Haruto yang matanya ngga lepas dari game di PS yang lagi dia mainin,

"Lu ga dijemput?" tanya Junkyu,

"Ngga, gue pikir kan lo mau nganterin pulang jadi gue suruh aja supir gue libur sehari" jawab Haruto santai,

Junkyu berpikir sebentar, terus ngelirik Doyoung yang lagi tidur. Junkyu ngga tega banguninnya, lagian nanti anaknya malah ngantuk pas nyetir bahaya juga, pikir Junkyu

"Yaudah kalo gitu lu tunggu dulu disini, gue anter Mashi dulu nanti abis itu baru nganterin lu" putus Junkyu yang dibales anggukan patuh pemuda jepun Haruto,

"Hati-hati ya!" teriak Haruto terus dadah-dadah sama Mashi,

Yang saling dadah Haruto sama Mashiho yang dibikin gemes malah Junkyu, hadeuh.

💎💎💎

"Kayanya ada yang udah akrab nih" ujar Junkyu ke Mashiho yang sekarang lagi peluk dia dari belakang,

Jangan salah paham! Itu mereka lagi dijalan ya jadi Mashi pegangan ke pinggangnya Junkyu, soalnya takut jatoh kata Junkyu mah

"Iya hehe Mashi seneng banget! Haru ternyata ngga serem, malah lucu!" jawab Mashi dengan antusias dan selalu terdengar menggemaskan, seperti yang ada diingatan Junkyu

Jangan heran kenapa mereka ngga hah heh hah heh walau dimotor, soalnya Junkyu jalaninnya pelan ditambah jalan juga lagi ngga terlalu rame

"Mashi suka Haruto?" tanya Junkyu tiba-tiba,

Mashiho tiba-tiba ketawa kenceng, yang kedengeran adem banget masuk dikuping Junkyu

"Mana ada, Mashi sukanya Kak Ajun" ujarnya yang bikin Junkyu ikut ketawa pelan

"Bisa aja ya kamu" jawab Junkyu, menganggap itu cuma candaan.

Hening sesaat, Mashiho merapatkan duduknya, semakin memeluk erat sang kakak. Mendekatkan diri ke telinga Junkyu agar suaranya lebih terdengar, menyimpan wajahnya dibahu lebar itu, bahu yang sampai sekarang masih jadi tempat ternyaman Mashiho.

"Kakak suka sama Haru ya? Haru suka sama kakak tau" ujar Mashiho memecah keheningan, menatap kosong jalanan yang terlihat dari posisinya,

Junkyu tertawa, membuat bahunya sedikit bergetar, "Masa sih?" katanya asal

"Iyaa" jawab mashiho makin majuin mukanya ke bahu Junkyu biar kedengeran

"Tadi aja kita baikan karna Mashi bilang soal kita, soal prinsip kakak. Haru keliatan langsung lega terus seneng gitu, lucuu!" pekik Mashiho ceritanya gemas mengingat Haruto tadi, tapi Junkyu juga sekalian dibuat gemas sama pemuda jepun menggemaskan itu

Junkyu senyum mendengar keantusiasan Mashiho yang terdengar sangat mendukung dia dengan Haruto, terus terdiam beberapa saat,

"Kalo Mashi?" tanya Junkyu, lagi

"Mashi?" tanya Mashiho balik, bingung dengan pertanyaan pemuda koala itu,

Tak terasa motornya Junkyu udah masuk ke kawasan komplek perumahan tempat Mashiho tinggal,

It's okay That's Friendship, maybe(?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang