Hari ini udah Valentine aja dan Junkyu beneran ngajak Haruto ngumpul sama Sboys dipagi hari menjelang siang alias jam 10 ini.
Junkyu ngasih kotak ukuran sedang warna biru ke Haruto yang nerima dengan bingung,
"Apa nih?" tanyanya sambil goyang-goyangin itu kotak deket telinganya,
Junkyu ketawa, "Kaya Valentine pada umumnya," ucapnya bikin Haruto ber-oh ria, coklat toh.
"Anggep aja itu permulaan sebelum berangkat" kata Junkyu sambil nahan motor ketika Haruto naik,
"Kita mau kemana emang, Jun?" tanya Haruto yang kini udah duduk manis dijok penumpang motor Kawasaki kebanggaan Junkyu,
"Ada deh pokoknya, liat aja nanti" jawab Junkyu mulai jalanin motornya,
Akhirnya dijalan mereka cuma diem-dieman. Haruto yang asik rebahin kepalanya dipunggung lebar Junkyu dan Junkyu yang ga berenti senyum merasakan tangan Haruto yang melingkar erat dipinggangnya.
Setelah perjalanan kira-kira 30 menit, mereka sampe disebuah mansion, buset punya siapa nie, pikir Haruto kagum.
"Ayo masuk, malah bengong" ajak Junkyu yang sekarang udah gandeng Haruto buat masuk, gatau apa ya itu yang digandeng udah salting aja,
Mereka disambut sama beberapa bodyguard yang berjaga disitu dan nyapa ramah Junkyu seakan Junkyu itu yang punya ini mansion,
Akhirnya setelah dipersilahkan masuk, mereka langsung nembus ruang tamu dan menuju taman belakang mansion itu,
"Ini punya Hyunsuk," bisik Junkyu seakan menjawab semua kebingungan Haruto yang langsung ngangguk setelah masang wajah kek 'wow impresip' gt.
Ketika sampe, Haruto dibikin terkejut sama pemandangan disana, ternyata diatasnya terdapat semacam kaca yang bikin matahari bisa nembus ketaman ini, jadi ini semacam taman indoor rasa outdoor kalo kata Haruto mah.
"Ei Welcome, bro!" sapa seseorang yang ngga Haruto kenal,
"Noa?! lu dateng juga?" bales Junkyu balik sambil melepaskan tangan Haruto dan langsung merengkuh cowok yang dipanggil Noa itu kepelukannya,
Haruto ngerasa tersisihkan. Dia akhirnya ngeraih ujung jaketnya Junkyu, padahal ngga maksud narik tapi seakan ngerti, Junkyu langsung lepas pelukannya sama Noa terus natap Haruto,
"Kenalin nih, Watanabe Haruto, temen gue,"
"Dan Haruto, ini Kazama Noa, sahabat gue. Gue yakin kalian bisa cepat akrab, sama-sama produk jepang soalnya" ujar Junkyu yang dapet geplakan halus dari Noa yang tertawa pelan,
Setelah berjabat tangan, Junkyu senyum liat dua jepun itu bergantian, "Lu sama Noa dulu ya, gue mau nyapa yang lain" katanya menepuk pipi Haruto pelan sebelum pamit dari hadapannya,
Ninggalin Haruto yang mukanya udah sedikit merah,
"Wah kiss tuh" celetuk Noa bikin Haruto natap kearah dia bingung,
"Body language-nya Junkyu, itu secara ga langsung dia kaya cium pipi lo" jawab Noa atas kebingungan Haruto.
Noa terkekeh liat muka cengonya Haruto.
"Sini deh," Noa narik Haruto buat duduk disalah satu kursi disana yang udah tersedia minuman dan camilan,
Noa dudukin Haruto disitu diikuti dia disebelahnya, viewnya langsung menghadap Junkyu dan anak lain (minus Jihoon-Dobby-Yedam) yang lagi ketawa-ketawa keras,
"Junkyu itu punya body language yang jarang orang tau," ucap Noa yang sekarang lagi nyemilin makanan diatas meja, Haruto ikut makan sambil natap Noa bingung, nunggu penjelasan lebih rinci,
KAMU SEDANG MEMBACA
It's okay That's Friendship, maybe(?)
Fiksi Penggemar[COMPLETED] "Temen doang katanya? hahahaaaanjing lah" harukyu-kyuharu areas ☞harsh word ☞nonbaku ☞gitudeh pokoknya