seneng bgt book ditungguin hikd
YODAH NIE UTK KLEN
hepi reading( ˘ ³˘)♥✧∘˚˳∘˚˳°✧
Junkyu sekarang lagi rebahan dikursi rooftop sekolah. Dengan Haruto didepan sana lagi numpu tangan diatas pagar pembatas rooftop.
Tadi ceritanya setelah selesai pengumuman tuh Junkyu buntutin Haruto yang mukanya keliatan kusut banget keluar dari aula. Jadinya Junkyu berakhirlah dirooftop ini sama Haruto, diem-dieman.
Junkyu yang asik rebahan, Haruto yang asik nikmatin semilir angin yang rasanya sejuk banget dijam setengah sepuluh itu. Matahari belum terlalu terik karna ketutup awan dikit.
"Ngapain sih lo kesini?" tanya Haruto setelah diem-dieman sama Junkyu. Ga tahan juga dia awkward begitu, orang niatnya tadi pengen sendirian doang, Haruto ngerasa lagi sensi banget saat ini,
"Ya lu juga ngapain? desperate banget gue liat-liat," ujar Junkyu balik nanya, masih mejamin matanya sesekali angin nerpa dia bikin rambutnya sedikit berantakan, tapi Junkyu ga peduli,
"Gausah kepo deh lo," ketus Haruto bikin Junkyu terkekeh miris, ini Haruto yang persis ketika awal kenal sama Junkyu. Haruto yang nyebelin, Haruto yang bikin benteng buat dirinya sendiri,
"Gue mau minta maaf" ujar Junkyu kini dia bangun dari posisi tidurannya, nyamperin Haruto dan ikut nikmatin angin yang kerasa lebih kenceng diposisi itu,
"Hah, ngapain? ngerasa salah emang lo? kemarin-kemarin bukannya gue yang salah?" ujar Haruto, wajahnya jelas banget keliatan kalo dia lagi nahan emosinya.
Junkyu nunduk sebentar, "Gue minta maaf karna tiba-tiba jauhin lu tanpa alesan, udah bikin lu nangis, gue minta maaf atas semua perlakuan gajelas gue ke lu, Haru"
Haruto kembali meluncurkan air matanya, "Lu jahat banget Junkyu sama gue," katanya, bikin Junkyu nunduk lagi,
"Gue minta ma—"
"Peluk gue"
Junkyu naikin kepalanya dan natap bingung ke Haruto yang bahkan ga noleh ke dia sedikitpun saat ini, apa salah denger ya? batin Junkyu.
"Haru—"
"Gue gabakal maafin lo kalo lo ga peluk gue sekarang juga" katanya mutlak bikin Junkyu otomatis bawa tubuh itu kepelukannya, membiarkan Haruto masuk ke ceruk lehernya dan nangis disana.
"Gue minta maaf, Haru"
"Lo bikin gue mikir keras apa kesalahan yang udah gue buat ke lo Junkyu, lo bikin gue jadi cengeng tau ga," ujar Haruto sambil meremat kemeja Junkyu erat-erat, seakan nyalurin semua keresahannya akhir-akhir ini,
"Gue takut banget kehilangan lo Junkyu, gue takut kehilangan temen sebaik lo, gue gamau" lirihnya sambil makin mempererat pelukannya ke Junkyu,
Iya, temen doang ya, batin Junkyu sedikit meringis.
"Maaf, gue gabakal ngelakuin itu lagi Ru, gue janji" ucap Junkyu yang dapet anggukan dari Haruto.
Haruto kemudian lepas pelukannya, bisa Junkyu liat mata yang basah dan idung merah itu, "Kita temenan lagi kan?" tanyanya sambil sedikit sesegukan,
Junkyu senyum terus ngusap sisa air mata dipipi Haruto, "Iya, temenan" jawab Junkyu bikin Haruto senyum terus kembali meluk lagi Junkyu.
"Oh iya! anyway, selamat ya Junkyu, lo keren banget! Gue ikut seneng atas pencapaian lo!" puji Haruto yang suaranya teredam dibahu Junkyu,
KAMU SEDANG MEMBACA
It's okay That's Friendship, maybe(?)
Fanfiction[COMPLETED] "Temen doang katanya? hahahaaaanjing lah" harukyu-kyuharu areas ☞harsh word ☞nonbaku ☞gitudeh pokoknya