Transmigrasi Salavoka #19

38.9K 3.4K 27
                                    

Hay...maaf lama up nya,biasanya sabtu atau minggu aku pasti up,tapi karna lagi banyak halangan beberapa hari ini jadi nggk bisa ngetik.
Maaf klo part nya kependekan
Semoga suka
Dan selamat membaca 🐰🐰🐰



Tidak ada yang tau dibalik percakapan gefe dan rio tadi kemudian insiden patah nya tulang rio,ada seseorang yang hatinya merasakan sakit saat melihat interaksi meraka.

Seorang lelaki bodoh yang membohongi perasaan nya sendiri,menyangkal diri bahwa ia sangat menyayangi adik perempuan satu-satu nya itu.

Ia hanya terlalu mudah terperdaya dan mudah di bodohi oleh dua rubah licik di dalam rumah megah itu.emosinya yang labil dan terlampau naif membuatnya bingung terhadap diri nya sendiri.bahkan tidak tahu ada apa dengan perasaan nya

Bahkan ketika hatinya merasakan iri melihat keakraban dua saudara kandung nya,pikirannya berusaha menepis semua perasaan aneh itu

Apa lagi kata yang bisa mendeskripsikan sikap bodoh nya?

Defan.dia orang nya.karna perasaan aneh dalam dadanya,ia memutuskan untuk menenangkan diri di balkon kamarnya.menikmati udara di waktu yang bisa dikatakan sudah malam.karna sekarang sudah pukul 18:45

Di jari tangan nya terselip sebatang rokok yang sesekali di hisapnya dengan bibir yang terlihat kering dan kusam itu.sebenarnya dulu defan bukan lah perokok aktif,namun semenjak andre menginjak kan kaki di rumah ini,semuanya berubah ia menjadi terbawa-bawa dengan kebiasaan andre yang merupakan perokok aktif

Edrick sebenarnya juga tau bahwa datang nya mira dan andre di rumah ini mendatangkan hal-hal buruk dan tidak baik bagi anak-anak nya,namun karna sifat keras kepala dan cuek nya itu,ia hanya membiarkan saja semua hal buruk itu terjadi.bodoh bukan?

Back to Topic

Saat asik menikmati waktu nya,defan terlonjak kaget dengan suara petir yang tiba-tiba saja memancar di langit malam yang gelap.padahal ia yakin sekali jika tadi langit penuh dengan bintang-bintang.lalu entah angin dari mana tiba-tiba saja ada petir seperti ini

Karna merasa terganggu akhirnya defan memutuskan untuk beranjak dan masuk kedalam kamarnya.kemudian menutup semua sekat yang membatasi antara balkon dan kamarnya,tidak lupa juga dengan gorden nya semakin.karna bukan hanya petir saja yang sedang terjadi di luar sana,melainkan angin kencang yang semakin membuat defan merasa aneh

"Perasaan tadi cerah-cerah aja" gumamnya lalu berbaring di atas kasur king size nya dan menenggelamkan diri di balik selimut tebal

Lalu tak lama setelah nya mata defan terpejam menyusuri alam mimpi.terlalu hanyut dalam ketenangan dan pikiran nya sejak tadi,hingga tak sadar jika sedang terjadi sesuatu di dalam kamar itu

"It's just the beginning"

Zzzzz

Angin kencang di luar sana membuat gefe terpaksa turun kebawah untuk mengambil minuman hangat.kenapa tidak menyuruh para maid? Karna saat malam semua pekerja di rumah ini di haruskan untuk pulang.ia tidak tau apa alasannya

Dengan langkah pelan gefe menuju kearah dapur untuk membuat segelas susu vanila hangat.hanya membutuhkan waktu 5 menit saja ia sudah selesai dengan kegiatannya.tanpa mau membuang waktu lagi,gefe segera berjalan untuk kembali lagi kedalam kamarnya

Namun saat hendak menaiki tangga kepala gefe tiba-tiba saja terasa sangat pusing,di kepalanya muncul kilasan seperti film pendek  yang sangat acak,gefe berusaha memfokuskan matanya untuk melihat ilusi yang di buat oleh kepalanya sendiri,namun ia masih juga tak paham dengan kejadian yang sedang berlangsung di dalam kilasan itu.hingga matanya menangkap wajah seseorang yang sangat di kenal nya.mata gefe memanas,kalian pasti tau jika  kejadian yang di lihat nya seperti sekarang ini selalu berhubungan dengan hal buruk.ia masih terpukul dengan kejadian bunuh Diri seorang gadis waktu itu.jika hal yang ini juga terjadi,maka ia akan merasa bersalah seumur hidupnya

Karna terlalu memaksakan diri,hidung gefe kembali mengeluarkan darah seperti yang sebelum-sebelum nya,keseimbangan nya hampir hilang,namun ia segera menahan tubuhnya dengan berpegangan pada pegangan tangga.ia tidak boleh pingsan untuk sekarang,karna ada nyawa berharga yang harus di tolong nya.dengan bersusah payah gefe melangkah kan kakinya,kadang ia hampir tersandung oleh kakinya sendiri karna terlalu lemah

Kepala gefe sangat sakit,hidung nya tidak berhenti mengeluarkan darah.namun ia tetap memaksakan diri nya dan berusaha untuk tetap membuka mata.saat sampai di garasi,gefe memutuskan memilih mobil saja untuk transportasi,karan sangat tidak memungkinkan jika ia membawa motor dengan kondisi seperti sekarang ini.yaa walaupun memang seharusnya ia tidak membawa kendaraan sih,karna itu jelas sangat berbahaya untuk keselamatannya

Tapi seseorang yang ia lihat di dalam kilasan tadi menurutnya lebih berharga dari keselamatannya saat ini,tanpa ragu ia memacu gas membelah jalanan yang ramai dengan kendaraan bermotor maupun mobil

Mata gefe sudah sangat berat,bahkan kadang mobil nya hampir menabrak kendaraan lain,yang menyebabkan berbagai sumpah serapah keluar dari mulut para pengendara kepadanya.untung saja jarak rumah sakit dengan rumah laura tidak terlalu jauh,jadi sekarang ia sudah berada di tempat yang ia tuju.mendengar kata rumah sakit,kalian pasti sudah tau siapa orang yang harus di selamatkan gefe saat ini

Dengan langkah tertatih gefe memasuki lorong rumah sakit,tangan nya ia gunakan untuk berpegangan pada dinding rumah sakit agar tidak terjatuh,hingga pintu bilik tempat dimana kely di rawat terlihat oleh indra pengelihatannya.

Seharusnya kejadian itu belum terjadi sekarang,karna ia sempat melihat jam di dalam kejadian itu,yaitu pukul 22:00,sedangkan sekarang baru jam tujuh lewat.

Gefe mempercepat langkah nya,tangan nya berusaha meraih knop pintu,namun tubuh nya sudah sangat lelah,hingga akhirnya ia terjatuh dan menghantam lantai rumah sakit yang sangat dingin,sebelum sepenuh nya pingsan, mata gefe sempat melihat seseorang berjalan kearah nya,lalu mengangkat tubuhnya dan membawa nya entah kemana.ia mau melihat siapa yang mengendong nya,namun kegelapan sudah lebih dulu merenggut kesadaran nya.dan akhirnya semuanya gelap.

Transmigrasi Salavoka (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang