ICBWY-07

128 14 0
                                    

Happy reading...

"Ada pepatah mengatakan semua yang dipaksa akan tidak baik-baik saja. Begitu pula dengan cinta yang berbeda agama kau tidak bisa bersama walaupun kau memaksanya".

****

-Happy Sejeong day-



Hari ini gadis berparas cantik itu bertambah usia, Kini Sejeong menginjak usianya yang ke dua puluh lima tahun, Tak terasa memang. Gadis itu sedikit kesal karena hari ini orang-orang tidak ada yang bersahabat dengannya. Termasuk Jihyo dan Baekhyun, Keduanya terlihat menjengkelkan bahkan Jihyo dan Baekhyun pergi menonton bioskop bersama tanpa mengajaknya membuat Sejeong sedikit sebal.

Sehun pria yang ia cintai pun sama tidak memberikan kabar sejak kemarin, Membuat Sejeong memukul-mukul kepalanya, ia merasa dirinya terlalu sibuk memikirkan orang lain sehingga ia lupa jika hari ini merupakan hari ulang tahunnya. Gadis itu selalu berdo'a jika disetiap langkahnya Tuhan selalu merestuinya, Jika soal cinta do'anya tetap sama. Hanya ingin dipersatukan dengan pria yang begitu ia cinta.

Waktu menunjukan pukul 22:00KST. Gadis itu pulang sendirian dari tempat kerjanya. Ia benar-benar kesal saat Sehun mematikan ponselnya, Sehingga ia tidak bisa dihubungi. Sejeong pun berjalan dengan Lesu, ia begitu malas rasanya Ia ingin memiliki kekuatan teleportasi agar setiap ia melangkah tidak perlu berjalan dulu.

"Huftt".

Sejeong tiba dirumahnya, Keadaan rumah itu sedikit gelap. Lampu temaran yang menyinari pekarangan rumahnya mati. Sejeong berfikir jika Hyeon lupa menyalakannya.

Sejeong melepas sepatunya, Nafas yang berkali-kali ia hembuskan membuatnya lelah.
Gadis itupun masuk menuju pintu utama, Terlihat sedikit terbuka Sejeong mengintip dari luar jika ruangan itu pun terlihat begitu gelap.

Sejeong membuka pintunya dengan lebar. Benar saja ruangan nya gelap gulita sungguh ia tidak bisa melihat apapun, Sejeong meraba-raba saklar lampu untuk menyalakannya. Ia berjalan perlahan seraya memangil Hyeon namun tidak ada Jawaban.

Sejeong menemukan Saklar yang di maksud. Sedikit senyuman di raut wajahnya yang begitu lelah. Sejeong memijat tombol itu dan kemudian...

"SURPRISEEEEE"

Sejeong membulatkan matanya saat semua orang yang membuatnya jengkel ada dihadapannya. Sedikit speechless Sejeong berjalan perlahan dengan memegangi dadanya yang mulai sesak menahan air mata.

"Sayang selamat ulang tahun".

Sehun berjalan ke arahnya dengan sebuah cake berbentuk hati. Sejeong tersenyum ke arah Sehun. Kemudian yang lain pun ikut mendekati gadis itu.

"Sejeong Make A Wish". Sahut Jihyo.
Sejeong mengangguk.

Sehun masih memegangi cake itu, Sambil mengadahkan telapak tangannya Sejeong mulai berdo'a ia memejamkan matanya beberapa menit. Sehun tersenyum menatapnya namun sekian lama berdo'a terlihat air mata turun membasahi pelipis gadis itu, Membuat Hyeon dan Sehun sedikit cemas.

Sejeong membuka matanya kemudian ia meniup beberapa lilin kecil disana. Hyeon yang menatapnya kemudian memeluk tubuh itu, Anehnya Sejeong menangis sejadi-jadinya membuat mereka yang disana bingung.

I CAN'T BE WITH YOU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang