ICBWY-13

436 17 1
                                    

Happy reading...


"Berharap masih ada namaku di setiap bait do'amu, Sebab namamu ada di setiap sujudku".


*****

Hari minggu, Hari yang cukup cerah mentari pagi mulai terlihat menyinari bumi. Sejeong menggeliatkan tubuhnya, Sedikit senyuman terukir di raut wajahnya jika mengingat kejadian kemarin gadis itu terus merekahkan senyumannya. Bagaimana tidak kemarin Sehun membuat Sejeong tidak bisa melupakan sikapnya.

Kemarin Sejeong dan Sehun menghabiskan waktunya bersama tanpa satu orang pun yang mengganggunya, Sehun membuat Sejeong melupakan semua beban yang selama ini menganggunya. Sampai malam tiba Sejeong terus menebar senyumannya hingga rasanya semalam gadis itu enggan melepaskan genggaman tangan Sehun, Sehun seperti pria baru yang ia kenali dulu setiap ucapan dan sentuhannya begitu hangat, ketenangan selalu menyelimuti Sejeong saat Sehun benar-benar bersamanya.

Mengingat ucapan Sehun semalam membuat Sejeong tersenyum seolah kembali yakin dengan keraguannya Sejeong terus mengingat ucapan Sehun, Pria itu berkata.

"Aku lebih baik mati, dari pada tidak bersamamu. Aku lebih baik tidak hadir didunia ini jika ternyata bukan kamu yang menjadi pendampingku".

Seolah kegoyahan hati nya hilang Sejeong kembali yakin jika cintanya tidak akan kandas ditengah jalan, Sehun mengajak Sejeong kembali memulai perjalan cintanya ke jenjang yang lebih serius Sehun hanya berpesan jika tidak perlu ada yang ditakutkan pada hubungannya.

Sejeong menoleh ke arah meja nakas, melihat ponsel yang menyala ia pun mengambilnya. Terlihat pesan singkat masuk di ponselnya,

From: My Sehun🖤
07:00KST

"Sayang bersiaplah sebentar lagi aku menjemputmu".

Ukiran senyuman terpancar dari wajah cantiknya, Sejeong mulai bergegas merapikan dirinya. Beberapa menit keluar dari kamar mandi gadis itu langsung memakai outfit yang akan menemaninya pergi bersama Sehun, Setelah sekian lama sekarang Sejeong kembali menemani Sehun pergi beribadah. Entah kemana perginya Jisoo yang jelas Sehun tidak memberitahu mengapa ia tidak beribadah dengan gadis itu.

Sejeong mematut dirinya di cermin, rasanya sudah dirasa cantik dengan pakaian hari ini. Senyuman terpancar keluar dari wajah Sejeong saat terus menatap dirinya di cermin besar dan suara ketukan pintu mengalihkan pandangannya.

Sejeong menoleh dan berjalan ke arah pintu, Sejeong membuka pintu dan terihat Hyeon sudah menunggunya di depan pintu.

"Buu..".

"Sejeong. Sehun sudah menunggumu". Ucap Hyeon sambil mengelus rambut Sejeong. Sejeong pun mengangguk.

"Benarkah?" Hyeo mengangguk.

"Kau sangat cantik". Sahutnya Hyeon membuat Sejeong sedikit tersipu malu.

Sejeong menggandeng Hyeon berjalan menghampiri Sehun, terlihat Sehun sedang duduk di sofa dan memandang ke arahnya. Sehun melambaikan tangannya ke arah Sejeong gadis itu pun tersenyum.

"Buu, Sehun langsung pamit dan izin membawa Sejeong hari ini".

"Baiklah, Sehun.. Jaga anakku dengan baik".
Sehun mengangguk dan tersenyum.

I CAN'T BE WITH YOU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang