ICBWY-09

157 13 0
                                    

Happy reading...

"Tuhanku menciptakan aku, Tuhanmu menciptakan kamu. Perbedaan yang begitu jelas menempel sebagai dinding pemisah, namun mengapa adanya dinding ini masih saja ada ruang untuk saling mencintai".

****

Semenjak kejadian hari itu Sejeong memutuskan untuk sedikit menguatkan dirinya menghadapi takdir yang akan datang. Sebenarnya jika difikir ulang Sehun sosok yang dicintainya masih berada terus disampingnya. Lalu ketakutan apa yang Sejeong fikirkan selama ini, Berpisah dengannya? Padahal sampai saat ini mereka masih menjalani hubungan sebagai sepasang kekasih,

Sejeong tidak mau lagi berharap banyak pada pria itu, Yang pasti jika suatu hari Sehun meninggalkannya ia sudah siap.

Sejeong mematut dirinya dibalik cermin yang ada dalam kamarnya. Sedikit senyuman terbentuk di raut wajahnya. Ia lakukan semua untuk dirinya, Menguatkan hati untuk dirinya. Sejeong sudah merapikan dirinya gadis itu begitu cantik saat rambut panjangnya diikat seperti rambut kuda, sangat menggemaskan.

Sejeong berjalan keluar dari kamarnya, Terlihat Hyeon sedang bersantai duduk menonton siaran Tv

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejeong berjalan keluar dari kamarnya, Terlihat Hyeon sedang bersantai duduk menonton siaran Tv. Sejeong yang melihatnya pun tersenyum ke arah Hyeon.

"Buu".

"Nakk, sudah bangun? Mau pergi kemana sepagi ini?"

"Aku akan menemui Baekhyun bu".

"Kenapa terus bertemu diluar? Ajaklah pria itu kesini". Ucap Hyeon.

"Buu, Baekhyun pasti akan datang, Jika urusannya selesai. Dia orang sibuk". Bisiknya seraya di temani tawa riang, Membuat Hyeon sedikit lega melihat kembali keceriaan dari gadis itu.

"Sejeong".

Hyeon meraih kedua tangan Sejeong, Membuat Sejeong menatap heran padanya.

"Kau baik-baik saja?"

Dengan raut wajah yang begitu takut, Hyeon perlu memastikan jika sang anak sudah lebih baik. Sejeong tersenyum kemudian mengangguk.

"Ibu maafkan aku, Sudah membuatmu khawatir. Aku berjanji akan menjadi anak yang kuat untukmu". Ucap Sejong seraya meraih kedua lengan sang ibuz

Hyeon menatap bahagia saat semangat yang Sejeong ucapkan membuatnya benar-benar lega.

"Bagaimana hubunganmu dengan..".

"Stttt".

Jemari Sejeong sudah mendarat di bibir tipis Hyeon, Membuat Hyeon tertawa jenaka melihat tingkah Sejeong.

"Ibuu. Jangan terlalu memikirkan hubunganku, Aku bisa menjalaninya. Ibu percaya padaku bukan?". Tanya Sejong.

Dengan ragu Hyeon pun mengangguk kemudian memeluk tubuh Sejeong begitu erat. Dirinya percaya jika Sejeong merupakan gadis yang kuat.

I CAN'T BE WITH YOU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang