Epilogue

228 17 7
                                    



Suasana kota Seoul yg tetap sama seperti dulu, ramai dan damai. Angin di siang hari yg dingin itu, sekarang musim salju telah datang dan mengubur kota Seoul dengan salju berwarna putih itu di sejumlah tempat.

Aeri, anak itu sibuk mengumpulkan salju di genggaman nya dan bersiap melemparkan bola salju itu kearah seorang anak perempuan dari arah jauh.

"Tangkap ini!" seru Aeri kemudian melemparkan bola salju.

Bugh

"Yak! Ini bola salju, Aeri. Bukan bola sepak. Ya hancur lah,"

"Terus kita ngapain ya?" ujar Aeri tiba tiba jenuh.

Anak itu, Chaerin mengangguk setuju. Dia melemparkan pandangannya mencari sesuatu yg bisa dimainkan.

Aeri menatap kearah selatan, seseorang berbaju hitam tengah membawa sebuah bola sambil menatap kearah nya, seolah mengundang anak itu kesana dan mengambil bola itu.

"Hmm, masuk aja yok ri. Kita minum teh panas nya tante Nayeon---Aeri!! Mau kemana!" pekik Chaerin terkejut melihat Aeri berlari meninggalkan nya.

Chaerin lantas mengikuti kemana Aeri pergi.

Aeri sampai, di hadapan orang itu sedang membawa sebuah bola.

"Anak pintar, asik banget ya mainnya, bosan dan kamu butuh bola ini. Saya punya satu, ini buat kamu." ujar orang itu menyerahkan bola nya, dan mensejajarkan tubuhnya pada Aeri.

Aeri mengerjap beberapa kali, dia lantas menerima bola itu tanpa ragu.

"Makasih, aku boleh bawa ini?"

"Iya, boleh."

"Om siapa? Kok ngasih aku ini."

"Saya dulu dokter, kamu bisa panggil saya Dokter Jung."

Aeri mengangguk, Chaerin yg baru saja sampai langsung menarik Aeri untuk menjauh.

"Aeri, kamu gak boleh pergi sendirian. Ayo pulang,"

"Oh oke, makasih banyak Dokter Jung!"

Kedua anak perempuan itu pergi, Dokter Jung tersenyum simpul.

"I meet you again, Jungkook Jeon." kedua matanya melihat kedua anak perempuan itu masuk kedalam sebuah rumah. Yakni rumah kediaman Jeon. []



Note :

Mungkin kalo kalian pembaca yg pintar, cerita ini dibuat karna suatu kejadian yg ada di sekitar aku.
Fanfiction ini bermakna kalau, kesetiaan itu adalah sebuah hubungan yg penting, hal yg sangat penting di suatu hubungan.

Perjuangan yang telah Nayeon lakukan tak akan pernah sia sia selama dia bersama sang kekasih dapat melewati semuanya tanpa paksaan, kesetiaan dan cinta mereka membuat semua terlewat begitu saja dengan mudah.

Jangan pernah menyepelekan orang yg memiliki gangguan kesehatan pada jiwa mereka, walaupun bukan dari fisik. Tetapi mental mereka, stop bullying!

Sekian🙆😉

DISTURBED MENTAL ; END✔️ NaykookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang