0009 : Dia mengawasi kita

124 22 11
                                    



Ketika kamu mengalami pingsan, apa yg kamu lakukan pertama kali? Tentu saja tenggelam di alam bawah sadar, tapi itu tidak berlangsung lama. Karena Nayeon berhasil bertahan dari sekian lamanya dia pingsan dan terjatuh di depan pintu apartemen.

"Hei? Sayang? Kamu liat aku?"

Nayeon sedang mengimbangi penglihatannya yg sedikit memburam, sebuah tangan yg melambai di depan mata membuat Nayeon tersadar dan ingat.

"Hah?!" pekik Nayeon langsung berganti posisi menjadi duduk, tangannya memegang tubuh nya.

"Hm, apa sih? Btw, kamu ngapain tiduran didepan pintu?"

Itu bukan tidur.

Nayeon sontak melempari pemuda dihadapannya dengan bantal.

"Aku tau tempat tidur yg enak, ini jam berapa?"

"Jam setengah tiga sore, kamu kenapa pingsan di depan pintu? Ada nerima tamu?"

"Nggak.."

Jungkook menggelak tawa, dia pikir dia harus memasang alat untuk mengawasi pacarnya.

"Orang tuaku ga mungkin dateng kesini, terus siapa?"

"Ya mana aku---"




"Ck, pingsan lagi."








•••


Ini sudah hari kedua Nayeon tidak kunjung menampakan dirinya di sekolah, padahal kalau tugas-tugas dari guru semua pasti dia tinggal. Anehnya, tak ada satupun guru atau pengawas yg memperdulikan nasib remaja itu dimana.

"Kok gue ngerasa aneh ya?"

"Masa gue ngerasa kalo ilangnya tu cewek malah kayak bakalan ada yg bikin kita semua kaget."

"Kaget? Ujian kalik, noh udah mau dateng."

"Nggak, ini beda. Uh, gatau deh, salah kalik."

"Lo ini aneh, dia dateng lo ngerasa keancam, gak ada dia lo ngerasa aneh. Kayak lagunya Raisa aja serba salah."

"Ngapain pulak gue ngurusin dia? Kalo gue ngurus idupnya dia gue bisa-bisa mati."

"Hush, omongan itu dijaga. Udah ah yuk ke kelas, malah gibahin dia. Nanti kalo dia beneran dateng, seratus ratus ratus persen lo kaget."







"Kayaknya Nayeon ga dateng lagi."

Jisoo menarik senyum bibirnya. "Y-ya kenapa emangnya? Bukannya itu yg lo mau?"

"Gak deh, apa jan jangan dia bunuh diri?!"

"Hush, Jeongyeon! Lo gaboleh ngomong gitu."

"Ya abis dia kemana?"

"Lo mikirin dia?"

"Nggak sih, kan gue tanya."



Kemudian, datanglah Tzuyu dari arah kejauhan menghampiri Jeongyeon dengan tergesa-gesa.

"Jeongyeon! Jeongyeon, lo nggak seharusnya ngira Nayeon itu salah, dia beneran gak bersalah!"

Jeongyeon berdiri menghadap Tzuyu. "Maksud lo?"

"Beneran! Dia gak salah, mayat yg waktu itu lo liat. Itu bukan pacar lo, itu mayat orang lain.."

"Lo jangan ngadi-ngadi, ini masih pagi, Tzuyu!"

Jisoo hanya diam, terlihat seperti tau akan terjadi sesuatu.

"Gue beneran ga boong, seratus ratus ratus persen! Lo kenapa ga percaya sih, sekali-sekali dengerin omongan orang dong!"

DISTURBED MENTAL ; END✔️ NaykookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang