Chapter.9.Dengan Jiang Cheng.

864 67 4
                                    

Chapter.9.Dengan Jiang Cheng.

Hari ini,Wei Wuxian berusaha untuk menghindari Lan Wangji,bahkan tidak ingin bertatapan mata dengannya. Karena,ia masih sangat malu dan canggung atas kejadian kemarin di perpustakaan itu.

Akhirnya,Kini Wei Wuxian menghabiskan waktunya dengan Jiang Cheng seperti biasa seperti di Yunmeng.

Jiang Cheng:"Oy! Kau sedang memikirkan apa?"

Wei Wuxian:"Ah tidak memikirkan apa-apa ko" elaknya

Jiang Cheng pun hanya mendengus.

---

Wei Wuxian kini sedang ada di kamar Jiang Cheng.

Jiang Cheng:"Kalau ada yang kau pikirkan,katakan saja!" Sambil mendengus

Karena sesungguhnya,Jiang Cheng sudah daritadi memperhatikan Wei Wuxian,dan Jiang Cheng curiga kalau ada yang disembunyikan oleh Wei Wuxian. Karena dia tampak sedang memikirkan sesuatu..-entah apa.

Wei Wuxian:"Tidak ada ko, hehehe.." sambil cengengesan

Jiang Cheng pun mendengus.

Jiang Cheng:"Kau pikir aku bodoh?"

Wei Wuxian tidak menjawab,ia bingung harus menjawab apa karena ia tidak mungkin menceritakan hal memalukan itu. Sungguh,Wei Wuxian masih yakin bahwa ia bukan lengan potong. Jadi Wei Wuxian memilih memalingkan muka untuk menghindari tatapan mata Jiang Cheng.

Jiang Cheng yang tau Wei Wuxian tidak menjawab pun, akhirnya memilih diam karena malas.

---

Setelah beberapa menit..

Jiang Cheng:"Sekarang mau apa? Kau dari tadi diam-diam saja disini,terlihat membosankan" sambil mendengus

Wei Wuxian:"Hehehe..benarkah? Aku tidak tau,Jiang Cheng. A-Cheng,maafkan aku ya.." sambil menggaruk belakang tengkuknya yang tidak gatal

Jiang Cheng:"Ya-ya." Jawabnya malas

---

Setelah beberapa saat diam lagi tadi..

Wei Wuxian:"A-Cheng,Padahal baru sebentar aku disini. Aku bahkan sudah merindukan Shijie dan sup akar teratai nya."

Jiang Cheng mendengar itupun terkejut,lalu menjawab "Kau pikir kau saja yang rindu Jiejie!? Aku juga rindu kali. Dan kau ini kenapa yang dipikirkan hanya makanan saja..terus.."

Wei Wuxian:"Hehehehe..,Kan Masakan Shijie emang yang terbaik A-Cheng" sambil cengengesan

Jiang Cheng:"Memang. Tentu saja,kan Jiejie ku." Jawabnya yakin dan bangga

Wei Wuxian hanya tersenyum hangat.

---

Malam telah tiba.

Dan Wei Wuxian sudah kembali ke kamarnya sendiri dari sore tadi.

Wei Wuxian pun tidur.

Jiang Cheng juga sama tidur karena tidak mau dihukum apalagi dihukum cambuk hanya karena melanggar peraturan yang ribuan memuakkan itu.

Next, Chapter.10→

Mo Dao Zu Shi||❤️One beautiful man is loved by four men at once✧||MdzsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang