part 6

183 58 167
                                    

Sabi kali pren kita mutualan

Jangan lupa folow, Ga folow kita musuhan HAHAHA

Jangan lupa komen, komen apa aja bolee vote juga jangan lupa oke? Jahat si kalo baca tapi ga vote

Happy reading
.
.
.
.

"Eh lo murid baru ya?" tanya Vino.

Acha hanya membalas pertanyaan Vino dengan deheman.

"Lo pindahan dari mana?"

"Garuda," jawab Acha singkat.

"Singkat banget si jawab nya ni cewe padahal kadar kegantengan gw kan ga pudar," batin Vino.

"Eh gw pura pura pergi aja ah, siapa tau dia ngejar," batin Vino tertawa iblis.

Acha yang menyadari vino tersenyum sendiri pun langsung bergeridik.

"Merinding juga ya lama-lama deket ni cowo," batin Acha sambil bergeridik ngeri.

"Ca gw duluan ya," pamit Vino.

Acha pun langsung menganggukan kepala nya cepat, dari pada ia jalan bareng Vino cowo aneh tapi ganteng itu.

Tapi ada satu pertanyaan di dalam benak nya yang mengharus kan ia mengejar Vino.

"Eh Vin tunggu."

" satu dua tig- " baru saja Vino akan mengatakan tiga. tapi Acha sudah memangil nya.

"Nah kan apa kata gw, pasti kepicut juga ni cewe sama kegantengan seorang Vino," batin Vino pd.

Vino pun berbalik dengan tampang muka songong nya.

"Kenapa Cha?" tanya Vino sambil tersenyum

"Pasti si Acha bakal tanya gw udah punya pacar apa belum nih," batin Vino pd

"Pokok nya gw bakal sok-sok an tolak Acha, biar ga di kira cowo murahan," ujar vino dengan sumringah

Tapi pertanyaan yang di lontarkan oleh Acha pembuat nya merasa sedikit kecewa, ia kira Acha akan menanyainya seperti apa yang ada di pikiran nya.

"Vin lo tau di mana kantin?" Tanya Acha.

Vino pun merangkul Acha dan berkata.

"Lest go kita ke kantin, lo pasti belum makan kan?" tanya Vino

"GASS," teriak Acha dengan semangat.

Vino yang mendengar teriakan Acha pun terjolak kaget.

" cantik-cantik ngomong nya kek toa," batin Vino tersenyum miris.

••••


S

esampai nya mereka di kantin, Acha langsung melepaskan rangkulan Vino dan berlari ke arah Brian abang nya dan memeluk nya dari belakang.


Vino yang melihat Acha memeluk Brian pun, seketika merasa dada nya seperti di hantam sesuatu tapi Vino segara menepis nya.

"Mungkin ini efek dari belum makan," batin Vino.

Vino pun menyusul Acha dan duduk di kursi meja sebelah Acha.

"Ikut duduk ya bang," izin Vino.

"Duduk aja Vin, biasa nya aja ga pake izin segala," cibir Alvaro sahabat Brian.

"Ck, pencintraan bang," ujar nya.

Ya Brian Dan Daniel juga sahabat-sahabat mereka berdua, Telah berteman baik dengan Vino bahkan sudah akrab.

Jadi posisi Acha sekarang ia lah di apit oleh para most wanted SMA galaksi.

"Bang lo pacar nya Acha?" tanya Vino penasaran.

"Iya."

bukan itu bukan Brian yg menjawab melainkan Acha.

Vino pun merubah raut muka nya menjadi muram, ia tidak punya kesempatan untuk memiliki Acha.

"VINO YUHUUU, APA ADA YANG MELIHAT MONYET CANTIK KUU YANG SEDANG BERKELIARAN" teriak Aksa sambil memeriksa Vino di setiap penjuru kantin.

Itu suara Aska yang menjadi alarm bahaya bagi seorang Vino.

Vino yang tadi sedang galau pun langsung merubah raut wajah nya menjadi panik, ia pun segera bersembunyi di bawah meja.

"Eh halo abang Brian,"ujar Aska sambil mengedipkan mata nya genit ke arah Brian.

Brian yang melihat itu pun bergeridik ngeri dan menjauhkan badan nya sedikit dari Aska.

"Bang lo liat Vino ga?" tanya Langit

Vino yang berada di bawah meja pun mulai panik dan takut ketahuan oleh sahabat gesrek nya itu, ia pun mengode ke pada Acha agar tidak memberitahukan keberadaan nya.

"Shutt,"ujar Vino sambil menempelkan jari telunjuk nya di bibir

"Okee," ucap Acha.

Tbc

Makasih buat yang udah baca sampe akhir.

Jangan bosen ya buat baca cerita ini, oh iya jangan lupa juga buat rekomendasiin cerita ini ke temen-temen kalian

Aku seneng kalo cerita ini sampe di kenal banyak orang

buat yang mau kepoin akun author juga boleh pren, jangan lupa buat folow akun ig aku ya pren di sana kalian bisa cerita atau buat yang punya ide boleh banget buat dm ig aku.

Instagram:
@salsaanptri_
Boleh juga buat kalian yang mau mutualan bareng aku pren.

See u next part


VINCHA{ON GOING}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang