part 13

96 45 126
                                    

Hai aku up

Jangan lupa tinggalkan jejak vote and komen nya

Happy reading
.
.
.
.
.

Setelah insiden sepulang sekolah tadi Rani menjadi senyum-senyum sendiri ketika mengingat nya.

Sekarang Rani sedang ada di kamar nya dengan senyum-senyum sendiri dan menggigit guling karna salting.

"AAAAAA DEMI APA TADI GW PULANG BARENG ARYY,"teriak Rani.

"MAMII RANI BAPER TOLONGG AAAAA," teriak nya lagi dengan menutup wajah nya.

Karna kamar Rani yang tidak kedap suara membuat Sinta yang sedang di dapur memasak pun seketika berlari kearah kamar Rani dengan raut panik.

dengan sepenuh tenaga nya Sinta menobrak pintu kamar Rani dengan khawatir.

"Mami kenapa?" tanya Rani binggung.

"Rani kamu gapapa kan?" tanya Sinta---------Mami Rani

"Gapapa kok Mi, Rani sehat walfiat aja," jawab Rani.

Sinta yang mendengar jawaban anak nya pun menjadi gemas sendiri. "Terus kamu kenapa teriak-teriak Rani sayang, mami kan jadi panik," ujar Sinta. Ingin sekali ia mencekek anak nya itu.

"Gapapa kok Mi lagi pengen teriak aja," ucap Rani cengegesan.

"Eh Mi ko kaya bau gosong ya,"ujar Rani.

"Asstagfirullah Mami lupa lagi masak," ucap Sinta dan langsung berlari kearah dapur.

"Dasar pikun," ujar Rani sambil menggelengkan kepala nya.

Malam hari.

Rani turun dari kamar atas nya menuju ruang tengah untuk bersantai dan menonton TV bersama keluarga nya.

Rani mengambil toples yang berisi cemilan buatan Mami nya itu. Tapi, baru saja Rani memakan satu gigitan ia sudah merasa aneh dengan makanan buatan Mami nya itu.

"Mi ko pahit si?" tanya Rani binggung.

"Ya kan kue nya gosong Ran, tapi enak ko ga terlalu pahit juga," jawab Sinta yang masih fokus menonton TV.

"ko ga Mami buang aja sih, Kan bisa beli Mi atau bikin lagi," ujar Rani kesal.

"Mubazir Ran, lagian ga terlalu pahit juga" ucap Sinta santai.

"Percuma gw punya harta tahta kalo makanan gosong kaya gini aja masih di simpen" batin Rani miris.

••••

Saat ini keluarga Anastasia sedang berkumpul di ruang keluarga hanya untuk menambah keharmonisan keluarga mereka.

"Cie sekarang Acha udah berani bawa cowo," ujar Farhan meledek.

"Apasih Dad, Vino cuman anter Acha pulang doang," ucap Acha malas.

"Tapi Vino udah minta restu ke Daddy loh Cha," ujar Farhan yang masih gencar meledek Acha.

"Kalo Daddy si oke-oke aja gimana kamu nya Cha," lanjut Farhan dengan senyum yang sangat menyebalkan menurut Acha.

"Mommy kira tadi nya Vino itu tukang kebun baru rumah kita Dad," ujar Mita.

"Bukan nya Mommy udah pernah ketemu sebelum nya sama Vino?" tanya Farhan.

"Engga deh, belum," jawab Mita. Tapi sedetik itu ia mengingat pertemuan nya dengan Vino yang saat itu sedang memakai jas formal dengan muka tertekuk. "Oh iya Mommy inget, anak nya Zion itu kan Dad." ujar Mita yang di jawab anggukan oleh Farhan.

"Pantes Mommy ga percaya waktu Acha bilang Vino itu tukang kebun rumah kita, Soal nya waktu ketemu Vino itu Mommy ngerasa familiar sama muka nya," lanjut Mita.

"Siapa suruh percaya sama Acha," ujar Farhan yang langsung mendapat tatapan tajam dari Acha.

"Tapi waktu tadi penampilan Vino itu beda banget Dad, bad boy aura nya," ucap Mita yang diangguki Farhan.

"Emang Mom, Bang Vino di sekolah itu bad boy sama kaya kak Acha tapi beda nya versi cowo," timpal Daniel.

"Cocok, Vino bad boy Acha bad girl," ujar Farhan.

"Daddy ngeselin bye," ucap Acha dengan kesal.

"Byee juga," ujar Farhan yang menambah rasa kesal Acha terhadap Daddy-nya.

"Sabi nih Mom jodohin," lanjut Farhan dengan santai.

"Dikira jaman Siti Nur Baya kali," ujar Mita dengan memukul lengan Farhan.

"Daddy ga jelas," ucap Acha.

"Sorakin Daddy," timpal Daniel. Yang langsung di soraki keluarga nya.

"Tinggalin Daddy yu," ucap Brian yang diangguki mereka semua kecuali Farhan tentu nya.

"Heh ko Daddy di tinggalin sih," ujar Farhan dengan teriak dan kebingungan.

Mereka berlarian saat Farhan mengejar mereka dan menggelitiki perut mereka satu persatu sampai rumah mereka saat ini di penuhi dengan gelak tawa.

Selain di kenal dengan kekayaan nya dan saham dimana-mana, keluarga mereka juga di kenal dengan keharmonisan nya.

Tbc

Tanggapan kalian tentang cerita ini?

Makasih juga buat yang udah baca sampe akhir

Yang mau krisaran disini

Jangan lupa rekomendasiin cerita ini ke temen-temen kalian juga supaya cerita ini dikenal banyak orang. Aku seneng kalo cerita ini bisa di kenal banyak orang

buat yang mau kepoin akun author juga boleh pren, jangan lupa buat folow akun ig aku ya pren di sana kalian bisa cerita atau buat yang punya ide boleh banget buat dm ig aku.

Instagram:
@salsaanptri_
Boleh juga buat kalian yang mau mutualan bareng aku pren.


See u next part



VINCHA{ON GOING}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang