ELVANO

CHAPTER 5

Happy Reading-!!😻

Sorry for typo...

•••••••••••••••••

Saat ini mereka sudah sampai dirumah Natha, mereka kesana hanya ditemani oleh 2 mobil bodyguard.

Mereka langsung keluar dari mobil, dan memandang rumah Natha jijik.

Natha yang sedang membersihkan Rumah nya pun kaget melihat banyak nya mobil didepan Rumahnya.

Segera ia keluar untuk melihat Siapa yang datang kerumahnya.

Saat membuka pintu Natha pun diam membeku, Suami nya dan anak anaknya? Ah bukan Mantan Suaminya?.

Para Leopold yang melihat Natha pun tersenyum mengejek, Dan jalan menghampiri Natha.

Natha yang disana pun hanya bisa diam, apa yang mantan suaminya lakukan disini? Pikir Natha.

Disana, dia melihat para putranya sudah tumbuh dewasa, Rasanya ingin sekali memeluk nya. Namun Natha tidak bisa melakukan itu

Alex berjalan mendekati Natha.

Dia segera berhenti didepan Natha, Natha pun mendongak dan Bertatapan dengan manik Tajam Alex.

Sedangkan Alex menatap dingin Wanita itu.

" Pintar sekali kau menyembunyikan Putra ku!" Dingin Alex.

Natha yang mendengar itu pun Membeku, Mantan suami nya ternyata sudah mengetahui tentang Vano.

"Kenapa kau diam saja jalang!" Dingin Edgar.

Natha pun dengan perlahan menatap mereka semua.

"Vano adalah putra ku, bukan Putra mu Alex!" Datar Natha.

Alex menatap Natha dingin, kemudian tertawa.

"Putra mu? Jangan menghayal, Dan aku tidak akan membiarkan putra ku tinggal dengan seorang jalang seperti mu!" Datar Alex.

Natha yang mendengar itu pun tersulut emosi, tetapi tetap tenang.

"Vano tumbuh dengan baik walaupun dengan seorang jalang seperti ku, Lalu apa kabar jika kalian yang membesar kan ya" Datar Natha.

"Cih dasar jalang, Aku akan membawa vano sore ini. Dan jangan sia siakan kesempatan mu untuk bersamanya" dingin Alex tanpa menatap Natha.

"Apa hak mu atas hal itu tuan Alex yang terhormat!" Emosi Natha.

Alex yang mendengar hal itu pun tertawa menyeramkan.

"Hak? Tidak ada yang tidak bagi seorang Leopold."

"Kami akan membawa Vano mau tidak mau" Dingin Alex.

"Anda tidak bisa memutuskan hal itu tuan Alex!" Ucap Natha mencoba tenang.

Natha saat ini sedang memikirkan cara agar vano tidak dibawa oleh mantan suaminya ini, karena ia tau bahwa apapun yang sudah Alex ucapkan pasti akan dilakukan.

"tunggu saja nanti sore, Saya akan membawa putra saya" Datar Alex.

Natha benar benar takut jika vano dibawa oleh para Leopold itu.

Vano POV

Pas udah selesai kejar kejaran sama tu guru galak, gue sama Nico mutusin buat ke kantin karena laper, Habis makan gue sama Nico balik lagi ke kelas ngendap endap takut kalo Masi ada pak Budi.

Pas masuk kelas, gue sama Nico ngelihat Semua anak pada siap siap kek mau pulang.

Sama Bryan yang ngeberesin tas gue sama nico