CHAPTER 4

8.3K 657 31
                                    

Happy Reading-!!🤙🍭

Sorry for typo👌

•••••••

Pagi tiba, saat ini vano sedang sarapan dengan sang bunda.

"Kayak biasa nih bunda, makanan nya pasti selalu enak" ucap vano sambil makan dengan lahap.

Natha tersenyum, sungguh kehadiran vano membuat dia bahagia. Ia sangat bersyukur mantan suami nya itu tidak mengetahui tentang Vano?.

"Haha iyaa makasih dek, Udah cepet makan terus berangkat nanti telat" ucap Natha sambil mengelus rambut vano.

Vano mengganguk, kemudian segera menyelesaikan acara makan nya dan berangkat ke sekolah nya itu.

Sedangkan disisi lain..

Saat ini Alex, Edgar, Kenneth, Xander, Marvin dan Gio.

Juga sedang melakukan sarapan, Disana hanya ada kesunyian. Dan wajah tampan para lelaki itu.

Setelah sarapan mereka segera pergi ke kantor untuk mengurus sesuatu.

Leopold memiliki beberapa cabang perusahaan mereka, salah satunya yang berada di Indonesia.

Tujuan mereka ke Indonesia karna ada hal penting yang harus mereka bicarakan dengan Keluarga Alderick.

Info : Alderick fams adalah keluarga Nico.

Saat ini Alex, Kenneth, Marvin, dan Edgar sudah berada di kantor

Leon tidak ikut, dia lebih memilih nonton tv dari pada melihat berkas.

Saat masuk ke dalam perusahaan itu, semua orang menunduk kan kepala nya

Namun hanya diacuhkan oleh mereka.

Mereka segera masuk ke ruangan masing masing.

Saat sedang berkutat dengan berkas' tiba tiba Zico datang dengan membawa sebuah map

Zico mengetuk pintu, setelah mendengar jawaban dari Alex dia pun masuk dengan membungkukkan badan nya.

"Permisi tuan, Hasil tes DNA sudah keluar" ucap Zico sopan

Alex yang sibuk Dengan berkas" nya itu langsung berhenti dan menatap Zico.

Zico yang paham pun segera berjalan mendekati Alex dan memberikan berkas itu.

Alex membuka berkas itu dan tersenyum tipis

Didalam berkas itu tertulis 99% cocok, dan tertulis bahwa Alex adalah ayah biologis vano.

"Hm, kau blh keluar" ucap Alex datar

Zico membungkuk kan badan nya kemudian keluar.

Alex segera menelfon papa Edgar, Marvin, Kenneth, dan Xander untuk berkumpul lagi dimansion.

Alex segera bangkit dari duduknya, dan keluar dari kantor itu.

Sedangkan vano dkk

Saat ini vano sudah berada di kelas sepertinya vano akan menjahili guru kali ini.

Saat ini vano dan Nico sedang berada di depan kelas mencari penghapus papan tulis.

"OI INI PENGHAPUS ADA DIMANA!!! MESTI YA KALO HABIS PAKE ITU DI BALIKIN DISINI!!!" Teriak vano.

Semua murid yang asik mengobrol/main game saat mendengar Vano berteriak pun terlonjak kaget. Maklum suara vano kek toa.

"Apaan si cil lu ngagetin Bae" ucap salah satu teman vano.

"INI PENGHAPUS NYA DIMANA!!!" Ucap Vano Masi dengan teriakan.

Mereka menatap vano datar.

"APA NATAP NATAP KEK GITU" Ngegas vano.

ELVANO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang