Culun is my wife

Part 42

❣️jo jung seok- Aloha❣️
_
_
_
mari membuat zach dan zahra bahagia??

💜💜💜💜

Hari berlalu, minggu berlalu, hari ini detik ini juga zahra akan segera meninggalkan negara yang menjadi pusat berubah nya zahra hingga sampai seperti ini,

Sebelum meninggalkan negara itu, zahra sudah sempat berpesan kepada para pegawai nya, jika zahra akan memantau nya selama dia berada di Indonesia

Sedangkan saat ini zahra telah berada di bandara bersama dengan Bayu yang selalu menemani nya di kala akhir dia disini

"Aku pergi dulu ya bay, kamu harus segera menyelesaikan masa kuliah mu" ujar zahra

"Kalau kamu mau nunggu di Indonesia sih aku bakalan cepet cepet" gurau pria itu

Bayu tahu ucapan nya ini tidak akan pernah menjadi serius untuk zahra, gadis itu menyelesaikan semua nya dengan cepat juga hanya untuk suami nya disana

"Bay..."

"Bercanda kok, lagi juga aku tahu kamu ga akan bisa terima aku sampai kapan pun ra"

"Tepat sebelum aku menjadi milik zach kamu masih bisa, tetapi sekarang enggak bay, aku cinta sama dia" jelas zahra dengan sendu

Gadis itu juga tidak tega sebenarnya jikalau harus membahas hal seperti ini untuk pertemuan terakhir nya dengan Bayu selama pria itu masih disini

"Aku ngerti kok, ya sudah pesawat nya juga udah mau berangkat" ucap Bayu memutus pembicaraan seperti ini

"Sekali lagi aku minta maaf, aku pergi see you bay" akhirnya zahra pun meninggalkan Bayu yang masih termenung tersenyum sendu menatap kepergian gadis yang dicinta nya

Mungkin akhir cinta nya tidak pernah sebagus itu selama dia masih menginginkan zahra, tetapi apa Bayu bisa melupakan gadis itu untuk menemukan gadis yang akan mencintainya?

Entahlah, hanya dirinya yang bisa memutuskan semua perasaan yang dia rasakan

💜💜💜💜

"Zach serius dulu goblok" gerutu pria itu yang terus mengikuti jejak langkah pria di depan nya yang masih berjalan jalan keliling rumah nya

dua pria itu tak lain adalah zach dan aldo, aldo yang selalu berusaha agar zach tetap menjaga jaga untuk tidak sembrono di luaran sana

"Ya lo ngapain ngikutin gua, intinya gua ga percaya apa yang lo bilang" tuding zach tanpa minat untuk berhenti

"Mending lo balik aja" lanjutnya

Tetap dengan pendirian, aldo pun tidak juga menuruti perintah zach yang masih berstatus sebagai atasan nya

"Ga bisa, lo tau kan masalah beberapa bulan lalu pria yang berusaha nyelakain lo itu, dia benar benar dari musuh pe-"

"Perusahaan? iya gua denger dan gua tau, biar ajalah lagi Kemaren juga aman aja" potong zach berhenti di meja bar nya

"Aman kata lo? dia berusaha buat bikin lo gagar otak kayanya"

Pria itu pun mengikuti zach yang duduk di kursi bar nya tepat di samping zach

"ya mungkin" dengan menenggak minuman yang berada di tangan nya zach menjawab santai

"kalau dia punya niat buat lo mati gimana?" tanya aldo yang gemas dengan reaksi yang sahabatnya keluarkan

Hanya angkatan bahu zach membalas nya, dia benar benar tidak ada niat untuk membahas hal yang sudah lalu lalu berakhir selesai

"Sudah, lebih baik kau balik saja" zach pun berniat mengusir Aldo terang terangan, dia hari ini ingin sekali istirahat tanpa gangguan