Culun is my wife

Part 12

pagi ini zahra bangun lebih awal daripada zach, sengaja dia ingin menghindar dari zach sebentar saja untuk menetralkan detak jantung nya jika mengingat ciuman tak sengaja semalam

zahra juga harus berangkat sekolah pagi pagi karena takut ada hal yang mengganggu

zahra dengan cepet segera kekamar mandi untuk menuntaskan pagi nya dan pergi bersiap untuk sekolah

tetapi saat dia sudah selesai dan keluar dari kamar mandi, disana terlihat sudah tidak terlihat zach yang berbaring

"kemana dia?" pikir zahra dengan takut

"kalo dia tidak ada disini, berarti? dia sudah bangun, oh tidak aku harus buru buru ke luar dari sini" dengan langkah tergesa gesa dan berberes

langsung saja zahra mengambil tas nya dan pergi keluar dari kamar itu

tetapi sebelum itu zahra harus memberi makanan para kucing nya yang kelaparan

saat hendak ingin memberi makan, disana terlihat jelas zach yang bersama kucing kucing nya dengan zach yang mengelus kucing nya dengan sayang

"meow arkghh" kucing putih itu mencakar tangan  zach hingga berdarah

zahra yang melihat itu semua langsung menghampiri zach dengan khawatir

"kau tidak apa ap?" tanya zahra saat dirinya berada disamping suaminya sembari mengambil alih tangan zach

zach yang melihat zahra sudah berada disitu kaget bukan main, dan dengan tiba tiba menarik lengan nya yang berdarah

"kau ini sedang apa sih? sudah tahu tidak suka kucing terus mau sok sok an main kucing, begini kan" gerutu zahra

"kau bisa tidak berhenti marah marah dan cepat obati luka ku" balas zach

zahra yang tersadar akan itu semua langsung menghempaskan tangan zach tiba tiba

pemilik tangan hanya kaget saat tangan nya dihempas cukup kencang

"tidak, aku sudah telat" ujar nya dan bangkit

tetapi tangan nya di tahan oleh zach

"kau yakin? bagiamana jika mamah melihat aku disini tanpa ada kau?" tanya zach berusaha menakuti zahra

zahra berpikir keras apa yang dikatakan zach, bener apa yang dia bilang

"ehm benar juga, ya sudah kau duduk di sofa itu aku akan ambilkan p3k nya" suruh zahra kepada zach

lalu dengan tergesa gesa zahra pergi ke arah laci kecil untuk mengambil p3k nya, dia sudah telat untuk berangkat kesekolah tetapi zach masih saja menyuruh nya untuk mengobati nya

"zahra sedang apa kau nak?" tiba tiba bila menghampiri zahra

"eh ehm ini bun sedang mengambil kotak p3k" jawab zahra sembari menunjukkan kotak itu

"untuk siapa? kau tidak apa apa kan nak?" tanya nya dengan memeriksa semua tubuh zahra

"eh eh engga bun zahra tidak apa apa itu yang luka zach"

"ya tuhan dimana anak itu" teriak billa dengan mencari anak ny yang sedang duduk tersenyum jahil di ruang tamu

"kenapa mah?" tanya zach saat mamah nya berjalan ke arah durinya

"kamu yang kenapa? kamu tuh nyusahin istri kamu aja ya zach, dia ingin sekolah" jawab billa lalu duduk di sebelah zach sembari melihat tangan anaknya

"ini kenapa?" tanya billa meneliti luka anaknya

"shh sakit mah" ringis zach saat mamah nya memencet luka cakaran ditangan nya

akhirnya zahra tiba dengan membawa kotak p3k yang tadi dia cari akhirnya ketemu juga