Part 17

7.5K 273 60
                                    

'Rainbow'
-Gfriend-

selamat datang di part sekarang yang akan membuat kalian baper:)

happy reading🙈🙉
_
_
_
_


zahra masih termenung di tempat nya sembari menatap punggung zach yang berjalan menjauh

"zach!!" teriak gadis itu dengan sedikit kencang

panggilan nya sukses membuat zach berhenti dan menengok ke belakang, dua orang yang ikut dengan zach menatap zahra bingung

zahra berjalan cepat ke arah zach dengan sembari membenarkan letak posisi kacamata nya yang sedikit turun

"iya ada apa nona?" tanya zach yang sedikit menahan tawa nya saat melihat zahra sudah berdiri didepan nya

zahra tidak menjawab pertanyaan zach dan malah menatap kedua orang yang bersama zach dengan bergantian

"ah, kalian bisa duluan ke ruang aula nya" ucap zach seolah mengerti tatapan zahra kepada dua orang sekertaris nya

"baik pak" balas kedua orang itu bersamaan lalu mulai beranjak meninggalkan zach dan zahra berduaan

setelah melihat kepergian kedua orang itu, akhirnya zahra menarik pergelangan tangan zach dan membawa nya ke tempat yang tidak banyak orang

"ada apa?" tanya zach yang jengah terhadap tingkah zahra

"kau- ehm kau kenapa ada disini?" tanya zahra membalas ucapan zach

zach hanya mengedikan bahu dan tersenyum remeh kepada zahra

"katanya kau pengurus acara ini, tetapi begini saja tidak tahu" ucap zach dan ingin beralih meninggalkan zahra

"aku sudah tahu tapi aku menyangkal bahwa itu perusahaan kau" zahra sedikit berteriak kesal melihat zach yang berbalik

"aku tidak perduli, aku duluan" akhirnya zach benar benar pergi meninggalkan zahra yang sedikit kesal

"memang dia tidak bisa di ajak kerja sama" sedikit menghentakkan kaki nya, zahra beralih meninggalkan tempat itu dengan kesal

💦💦💦💦💦

didalam aula, sudah terlihat ramai dan zahra baru memasuki aula saat sudah ramai

banyak yang bergosip ria bahwa zach sangat tampan, bahwa zach pengusaha muda yang perlu dijadikan deretan suami masa depan dan masih banyak lagi

"suami masa depan apaan coba" gumam zahra saat mendengar dan melewati pembicaraan gadis gadis itu

"zahra" tiba tiba lengan zahra ditarik ke arah samping depan podium

"kenapa?" bisik zahra kepada orang yang menariknya yang tak lain adalah erlang

"lu disuruh bawain minum yang udah disiapin di depan aula itu, yang ada di dus trs lu bawa kesini pakai nampan ya" jelas erlang dengan senyum manis nya

zahra sempat terpana dengan senyum erlang yang begitu manis dan menggoyahkan iman nya

"eh? masyaallah" ujar zahra tanpa sadar dan didengar oleh erlang

"ra, kok masyaallah sih" bales erlang

"eh? aduhh maap maap salah fokus aku, ya udah tunggu ya" akhirnya karena malu, zahra pun cepat cepat keluar aula lewat pintu samping

saat didepan zahra dapat melihat anggota anggota lain yang sudah menyusun minuman nya dan siap di antar

"ra, nih tolong ya lu kasih ke bapak ny"

Culun is my wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang