Part 29

4.6K 372 114
                                    

perhatian:
untuk baca ini jangan marah sama saya

sekian, silahkan membaca😊
_
_
_

sekian, silahkan membaca😊___

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(ada yang kangen dia?)

****
dengan berat hati zahra akan memberi tahu semua perihal hari ini dan semua keputusan nya kepada keluarga besar mereka, dirinya dan zach

didalam taksi itu zahra termenung tanpa memperdulikan kedua teman nya yang dengan setia nya menemani dirinya

bukan maksud zahra mendiami mereka, hanya saja zahra terlalu bingung untuk mengatakan kata kata saat dirinya sedang seperti ini

dia tidak akan pernah mengeluarkan air mata untuk perihal ini, hanya saja zahra benar benar kecewa, marah, sedih campur menjadi satu

sekarang ini rasanya zahra benar benar tidak ingin melihat kedua manusia itu, benci tetapi kenzi tetap seorang kakak baginya.

dulu saat masih kecil pun kenzi selalu mengikat rambutnya dengan sangat lucu bahkan kenzi juga mengikuti gaya dirinya berpakaian tetapi saat ini entah kenapa kenzi terlalu jahat dengan nya

ingin rasanya zahra menangis mengenang masa masa waktu dia kecil bermain bersama dengan kedua kakak nya

walaupun kenzo terlihat sangat menyayangi zahra, tetapi perlu zahra katakan bahwa sebenarnya kenzo lebih menyayangi saudara kembar nya itu

kenzo pernah bilang bahwa kelihatan nya memang dia terlalu memanjakan zahra tetapi kenyataan nya, kenzo selalu memperhatikan kenzi

disaat kenzi terjatuh, menangis jika mainan nya diambil dengan sangat senang hati kenzo membeli nya yang baru

sangat sulit jika diperjelas

"ra" sentuhan dibahu zahra membuatnya menengok ke arah atthira

"gua yakin lu orang yang kuat, pilih pilihan yang tepat buat kedepan nya" ujar atthira sembari tersenyum dan kemudian memeluk nya dengan erat

sedangkan rangga yang melihat semua kisah ini yang benar benar sangat sangat kompleks, sebenarnya sangat membenci perlakuan zach

walaupun dirinya laki laki tetapi jika melihat zach benar benar sangat membuat rangga ingin memaki orang tersebut

bagaimana bisa lelaki itu bermain belakang dengan kakak ipar nya sendiri? sangat gila menurut nya

"rangga" panggil zahra saat taksi sudah berhenti di sebuah rumah besar milik kedua orang tua nya

"em?" gumam nya dengan raut bertanya

"makasii ya udah mau bantu aku terus anterin aku pulang" ucap zahra dengan tersenyum lesu

"ha? elah santai gua "

"jangan mandang aku seperti itu, aku benar benar gapapa, sekali lagi aku makasih untuk kalian sampai rangga ninggalin motor nya diparkiran mall" ujar zahra memutus omongan rangga yang memandang zahra dengan kasihan

Culun is my wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang