7. Sebuah Rencana

545 85 16
                                    

Jangan lupa vote dan coment 👍🏻


"Dia kira aku bakalan diam saja semenjak kejadian itu! Sekarang kubuat kau tidak nyaman disini jalang manis" gumam eunseo, diam diam ia masuk kedalam ruangan hyunjae yang kebetulan kosong sebab waktunya jam makan siang.

Eunseo mendekati meja milik pria manis itu, mencari sebuah laporan penting yang ditugaskan oleh juyeon tadi pagi dan diselesaikan secepatnya.

Saat laporan itu sudah eunseo temukan, dengan rasa penuh dendam ia merobek laporan itu sampai menjadi beberapa potongan kecil lalu membuangnya ke tempat sampah tak jauh dari sana.

Eunseo juga memberantaki meja hyunjae yang sebelumnya tertata rapi sekarang berserakan hingga beberapa berkas jatuh ke lantai. Merasa cukup puas, eunseo merapikan penampilannya agar tidak dicurigai karyawan yang kebetulan lewat.

•••••

"Sudah lama kita tidak jalan berdua" ucap yanan. Hyunjae hanya mengangguk dan tersenyum tipis.

Setelah selesai makan siang, yanan mengajak hyunjae berkeliling taman yang berada tepat disebelah gedung mewah itu. Melihat ada bangku yang terbuat dari besi tepat dibawah pohon besar yang melindungi dari sinar matahari. Yanan membawa hyunjae kesana.

"Aku boleh tanya sesuatu?" tanya yanan.

"Apa?"

"A-apa sekarang kau punya pria lain?"

Hyunjae terdiam, mencoba mencerna perkataan yanan. Bukan pacar tapi sekarang aku sudah menikah dan memiliki suami, pikir hyunjae.

"Kenapa diam? Maaf kalau pertanyaanku membuatmu tidak nyaman" yanan menggaruk leher belakangnya.

"A-aku tidak punya kekasih"

"Syukurlah, kau kan masih milikku"

"M-maksudnya"

"Bukankah kita belum membicarakan tentang akhir dari hubungan kita 2 tahun yang lalu?" balas yanan tegas.

Benar. Itu benar. Tapi yanan meninggalkan hyunjae selama 2 tahun tanpa kabar bahkan hubungan jarak jauh atau LDR tidak bermakna dengan hubungan mereka.

"Sudah jangan dipikirkan, sebaiknya kita balik ke kantor... sayang? hehe" dengan senyum lebar hingga membuat matanya terbentuk bulan sabit. Yanan menggenggam tangan hyunjae membawanya sampai ke ruangannya.

"Ekheem~"

"Oh! P-pak juyeon" tunduk hyunjae.

"Mana laporan yang saya suruh tadi pagi?" ucap juyeon to the point.

"Sudah selesai dan ada diruang saya"

"Dan kamu yanan? Ngapai lagi disini?" tanya juyeon menatapnya tajam.

"Mau ngantarin hyunjae ke ruangannya kenapa pak?" balas yanan seperti menantang juyeon.

"Kamu kira dia anak tk?" tunjuk juyeon.

"Udah yanan" bisik hyunjae "ayo pak ke ruangan saya" mereka bertiga melangkah pergi menuju ke ruangan hyunjae.

Saat hyunjae membuka pintu ruangan tersebut. Matanya terbelak kaget dengan apa yang ia lihat, ruangan ini persis seperti gudang. Kertas berhamburan dimana mana, meja hyunjae sudah tidak lagi berdiri sempurna.

LOVE or HATE ME [JUJAE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang