LOVE or HATE ME [JUJAE]

10. Terbongkar

Jangan lupa vote dan coment 👍🏻

"Kenapa tidak berhenti di tempat biasa?"

Pria yang tengah menyetir mengerutkan keningnya "kenapa kalau hari ini aku mengantarmu sampai kantor?"

"T-tidak maksudku um~ ah! Kau pasti tau sendiri apa alasannya"

"Singkirkan pikiran tidak masuk akal itu, jalani seperti biasa"

Hyunjae, pria manis itu hanya mengulum senyumnya, memalingkan pandangannya ke depan.

Juyeon terus membawa kendaraan mewah itu menuju kantor. Hingga saat sampai juyeon menyuruh hyunjae untuk turun dahulu di lobby dan menunggunya setelah memarkirkan mobil.

"What! A-aku tidak salah lihatkan" suara cengkring seseorang terdengar ditelinga hyunjae, membuatnya beralih pada pemiliknya suara itu.

"N-new! Kevin!?"

"Bukankah itu mobil pak juyeon? Dan kau baru saja keluar dari mobilnya"

"Hyunjae kau bisa jelaskan?" kata kevin.

"A-hahaha kalian jangan berpikiran aneh dulu, tadi aku naik taxi kesini terus taxi yang kutumpangi mogok dan ya-

"Ya apa?" saut new.

"Ya kebetulan pak juyeon lewat dan dia memberiku tumpang hehe, jadi kami barengan deh ke kantor" lanjut hyunjae menjelaskan kebohongannya.

"Okey aku percaya, tapi 50% yasudah yuk masuk"

Baru saja ingin masuk, suara seseorang menghentikan langkah mereka. "Hyunjae, kau benar menungguku" ucap juyeon dengan memasang wajah dinginnya.

"Selamat pagi pak juyeon" sapa kevin dan new barengan sambil sedikit menunduk hormat.

Hyunjae kebingungan melirik temannya bergantian, tak lama ia juga ikut menyapa juyeon.

"Aauu" desis hyunjae kesakitan karna new menyenggol dengan sikunya.

"Hehe maafin teman kami pak juyeon" setelah senyum terpaksa pada juyeon new merangkul hyunjae dan membawanya masuk.

'ada hubungan apa mereka sebenarnya?' pikir seseorang.

•••••

"Juyeon sayang!" Teriakan seseorang membuat langkah mereka yang hendak masuk ke dalam lift menuju ruangan masing-masing terhenti, wanita itu mendekati juyeon lalu memeluknya erat.

New dan kevin langsung menatap wanita itu tidak suka, sedangkan hyunjae ya kalian pasti udah tau gimana ekspresinya.

"Aku kangen banget sama kamu ju"

"Um eunseo lepasin, tidak enak dengan yang lain" juyeon melepaskan tautan tangan eunseo. Eunseo bingung menatap juyeon lesuh.

"Cih~ dasar sekretaris makan gaji buta, aku lebih ikhlas jika pak juyeon bersamamu jae" new menyenggol lengan hyunjae.

"Apa maksudnya dengan ikhlas? Kau sudah punya kak sangyeon new, istighfar" bales kevin.

"Hyunjae!" Tiba tiba yanan datang.

"Aku ikut mengantar ke ruanganmu" yanan mencubit pipi hyunjae, perilakunya membuat juyeon menahan rasa emosinya. Hyunjae tersenyum lalu mengangguk patuh.

•••••

Untuk menatap layar laptop lebih lama sepertinya ia sudah tidak bisa lagi. Kepalanya mendadak pusing.