c. Rasa yang masih sama

99 13 13
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

c

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

c. Rasa yang masih sama

    "Gih, gantian sana. Ganti bajunya," Lili, datang menghampiri Raka dan mengambil ponsel miliknya serta memberikan tas berisi baju pada Raka. Dengan senyum, Raka mengambil tas tersebut dan langsung berjalan pelan kearah kamar mandi.

Havefun, babe. I'll wait for u on next weekend

Raka, dengan jelas membaca pesan yang muncul dalam beranda wallpaper Lili. Pesan dari Dave, dan kalau tidak salah Dave adalah direktur dikantor tempat Lili bekerja saat ini.

Duk..

"Oh, maaf"

Dibelakang Raka, Nara terjatuh karna tidak sengaja tersenggol oleh seseorang

"Oh iya, gapapa" Ujar Nara sopan dan berdiri dengan senyum

"Maaf kak, maaf"

"Iya gapapa,"

Raka, mengangkat bibirnya dan tersenyum tipis kemudian berjalan pelan menghampiri Nara. Ah, bahkan Raka merelakan antrian kamar mandinya untuk oranglain

Raka berdiri dihadapan Nara, "... Gapapa?"

"Oh, gapapa" Ujar Nara sedikit terkejut

Raka tersenyum manis kemudian mengangkat tangan kiri Nara, "... Lo luka,"

Nara baru menyadari jika memang terdapat luka kecil di sikunya, "... Gapapa Ka. Lecet doang,"

Raka, dengan lembut menarik tangan kiri Nara dan meniup pelan siku Nara yang terluka "... Jangan sakit," Ujar Raka dengan senyum manisnya

Ah, senyuman itu. Nara luluh, rasa yang masih sama. Perasaan mencintai Raka yang belum berubah, rasa yang malah justru semakin dalam karna perlakuan kecil dari Raka

Nara tersadar dan dengan cepat langsung menarik tangan kirinya lalu tersenyum sebentar pada Raka. Raka ikut tersenyum, kemudian malah menggenggam lembut tangan Nara dan membawa Nara bersamanya untuk mengantri kearah kamar mandi.

1. PUZZLE PIECE [127 : LEE TAEYONG] (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang