BAB IV. DIA YANG LAIN

71 12 18
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BAB IV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BAB IV. DIA YANG LAIN

       Knock.. Knock..

       Nara, membuka matanya perlahan dan mengusap pelan kedua matanya. Nara terbangun, memperhatikan langit-langit kamarnya. Pagi ini ada yang berubah. Pemandangan indah dengan senyum tidak lagi ada. Disamping tempat tidur Nara pagi ini kosong.

Nara menarik nafas perlahan dan membawa dirinya untuk duduk diatas kasur. Berdiam diri sebentar dan

Knock.. Knock..

Ketukan pada pintu rumahnya, Nara bangkit dan berjalan pelan kearah pintu. Namun sebelum melakukan itu, Nara sempat mengusap pelan kedua matanya dan melihat jam di dinding menunjukkan tepat pukul 10:00 pagi.

Nara membuka pintu rumahnya dan, "... Zovinda?"

Zovinda tersenyum hangat, "... Morning," Ucap Zovinda sembari menyodorkan sepiring salad buah untuk Nara

Nara tersenyum lalu mengambil salad buah itu dari Zovinda sebelum akhirnya membukakan pintu untuk Zovinda. Zovinda tersenyum dan mulai mengikuti langkah Nara untuk masuk kedalam rumah Nara

Nara berjalan kearah dapur dan membuka kulkas, mengambil gelas lalu menuangkan segelas jus jambu kedalam gelas

Nara membawa serta salad buah itu dan akhirnya duduk diatas sofa tepat disamping Zovinda

"Mentang-mentang tinggal sendiri, bangun-nya siang terus ya?" Ujar Zovinda dengan senyum dan meminum jus yang diberikan Nara

Nara mengusap kedua matanya pelan dan menatap Zovinda, "... Kenikmatan hakiki yang tidak bisa diganggu gugat. Lagian, itu tujuan utama gue buat tinggal sendiri"

Zovinda terkekeh, "... Gue mau izin pulang,"

"Hah?"

"Masih banyak barang-barang gue dirumah Mama, jadi mau balik kampung. Lo ada mau nitip apa gak buat bokap sama nyokap lo?"

Nara mengangguk, "... Enggak, tapi gue mau nitipin diri sendiri"

Zovinda mengerutkan kening bingung, "... Apaan,'dah?"

1. PUZZLE PIECE [127 : LEE TAEYONG] (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang