Aku disini, berdiri diketinggian diatas seutas tali. Sedikit bimbang tentang kita. Aku masih mencoba menggapai hatimu. Tapi, aku mendadak kelu.
Aku hanya dihadapkan pada dua pilihan, yaitu. Jatuh atau gagal.
Sebenarnya aku menginginkan penyintas seperti, kamu mengulurkan tangan untuk membantuku.
Tapi nyatanya, tanganmu tetap teguh tidak terulur.
d. Hari-hari yang kita lalui
"Apa kata dokter?" Tanya Raka pada perempuan disampingnya
Bella tersenyum dan menatap Raka, "... Bakal baik-baik aja selama makannya dijaga,"
Raka mengangguk, "... Yaudah, kalo gitu gue anter lo balik dulu. Gue mesti ke bengkel juga, lagi banyak kerjaan"
Kemudian, keduanya mulai berjalan perlahan keluar rumah sakit. Tapi, saat mereka sedang berjalan keluar rumah sakit. Tiba-tiba ada anak kecil terjatuh dari atas kursi roda. Raka dengan cepat langsung berlari dan membantu anak itu. Tapi saat berlari tadi, tangan kiri Raka tidak sengaja menabrak gagang pintu.
Disisi lain, Nara. Menatap dompet milik Raka yang ia temukan didekat pintu, "... Huh, buru-buru banget sampe gak sadar dompetnya jatoh," Gumam Nara
Kemudian, Nara mulai mencari ponselnya dan langsung menghubungi nomor Raka.
Tapi,
Nomor yang anda tuju tidak dapat dihubungi, silahkan coba beberapa saat lagi
"Gak aktif?" Gumam Nara
Akhirnya, Nara memilih untuk mengganti pakaian dan menghampiri Raka ke bengkel-nya
Setelah beberapa saat berlalu, akhirnya Nara sampai dibengkel milik Raka menggunakan taksi. Nara tersenyum menatap sebuah bengkel besar dihadapannya. Didalam bengkel itu terlihat sekali para pegawai nya sedang sibuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
1. PUZZLE PIECE [127 : LEE TAEYONG] (COMPLETE)
Romance(19+) ROMANCE - YOUNG ADULT - MELODRAMA ••From you're my missing Puzzle Piece to you're not my missing Puzzle Piece.•• NOTE : THIS STORY FOR 19+. UDAH ADA RATE USIA. JADI MARI SADAR DIRI DAN SALING MENGHARGAI HASIL KARYA ORANG LAIN. JANGAN REPORT AP...