a. Bagaimana ini berakhir?

76 8 6
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Déjà vu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Déjà vu

Secara harfiah berarti "pernah dilihat"

Deja vu, adalah fenomena merasakan sensasi kuat bahwa suatu peristiwa atau pengalaman yang saat ini sedang dialami sudah pernah dialami di masa lalu.

Bagaimana menurutmu? Tidak kah kamu merasakan arti Deja vu itu?

Tentang kita, tentang hubungan kita.

Awalnya memang berjalan baik-baik saja, baik aku ataupun kamu merasakan rasa bahagia.

Tapi, seseorang pernah berkata padaku.

"Jangan pernah membaca buku yang sama 2 kali karna kamu sudah mengetahui akhir dari kisah itu,"

Dan menurutku, itu masuk akal. Entah pilihan apa yang akan kita jalani, akhir dari kisah kita. Aku mau membuatnya berbeda.

a. Bagaimana ini berakhir?

    Nara dengan cekatan mengobati luka pada bagian tangan Zania. Dengan pelan dan lembut, Nara membersihkan luka itu dengan alkohol, lalu diberi obat merah dan terakhir Nara tutup dengan plester

"Selesai," Ujar Nara dengan senyum "... Lain kali hati-hati mangkanya, Za. Jangan bengong mulu,"

Zania tersenyum manis dan menatap sebentar luka itu, "... Ra, menurut lo Raka itu gimana?"

"Emm," Nara mendongak dan menatap Zania

"Gimana? Emm. Orang baik, tapi gak selamanya baik"

Zania terkekeh, "... Apaan,'deh,"

Nara tersenyum, kemudian menghela nafas "... Kenapa? Lo suka sama dia?"

Zania mengangguk, "... Iya, tapi percuma karna dia,'nya juga suka sama lo,"

"Za,"

"Gue pulang dulu deh, ngantuk"

Zania, dengan senyum manisnya berdiri dan mulai melangkah keluar. Sementara Nara hanya bisa menatap kepergian Zania dengan helaan nafas pasrah. Yep, Nara tahu betul kenapa Zania bisa langsung jatuh pada pandangan pertama atas Raka.

1. PUZZLE PIECE [127 : LEE TAEYONG] (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang