1. PUZZLE PIECE [127 : LEE TAEYONG] (COMPLETE)

c. Dia yang lain

c. Dia yang lain

    "Mau istirahat dulu?" Tanya Zovinda lembut

Nara tersenyum, kemudian mengangguk. Zovinda membawa mobilnya kearah rest area. Zovinda dan Nara, memilih untuk berangkat pulang ke kampung halaman mereka pagi tadi, dan saat ini jam menunjukkan pukul 14:00 siang.

"Tunggu disini, gue beli makanan dulu bentar"

"Ikut," Ujar Nara

Zovinda tersenyum, "... Jangan, lo istirahat aja takut perutnya masih sakit"

Nara tersenyum, sementara Zovinda langsung turun dari mobil dan mulai berjalan keluar membeli beberapa makanan ringan.

Zovinda Wiggie.

Laki-laki itu, bukan hanya tampan wajah tapi juga tampan hati.

Nara tahu betul seberapa banyak perempuan yang berhasil jatuh hati pada Zovinda. Bahkan saat SMA dulu, banyak sekali perempuan mulai dari adik sampai kakak kelas berbondong-bondong mendekati Nara untuk minta dikenalkan pada Zovinda.

Zovinda berasal dari keluarga kaya yang berhasil, masa depannya terjamin. Ditambah, sikap baik hati Zovinda. Bagi Nara, gambaran jelas seorang Goodboy tepat ada pada diri Zovinda. Jadi, wajar saja jika banyak sekali orang yang menyukai Zovinda. Tidak peduli laki-laki atau perempuan. Zovinda itu benar-benar disukai oleh semua kalangan,

Nara tersenyum hambar. Pertanyaan untuk Zovinda yang sepertinya harus dipertanyakan juga terhadap dirinya.

Kenapa gak berenti dari dulu?

Bukankah keadaan Nara dan Zovinda serupa? Mereka sama-sama menyukai satu orang dengan kurun waktu yang lama. Bedanya, Nara lebih memilih cinta dalam diam. Sedangkan Zovinda, memilih mengungkapkan cintanya meski tahu jawaban apa yang akan ia dapat. Setidaknya, Zovinda bukan pengecut seperti Nara.

Nara bertanya pada Zovinda untuk berhenti dari dulu, padahal. Nara tahu itu adalah sebuah hal yang sulit untuk dilakukan. Nara tahu betul bagaimana perasaan seperti itu. Mencintai seseorang yang bahkan tidak pernah melirikmu sedikit pun, itu sulit.