Part 5 🔞

105K 591 27
                                    

Sebelum baca alangkah lebih baiknya kalian follow akun author setelah itu vote baru baca dan komen.

Author up sesuai dengan vote dan komen dari kalian ya. Semakin banyak yang vomen, semakin cepat pula author up ok?

WARNING SEDIKIT ADEGAN ANU!

~~~

Jam sudah menunjukkan pukul satu dini hari, semua orang sudah terlelap terbawa mimpi. Berbeda dengan Bella yang terbangun dari tidurnya. Dengan masih setengah mengantuk dirinya beranjak keluar kamar menuju ruang depan. Telinganya mendengar suara bel yang ditekan di tengah malam seperti ini. Siapa yang datang?

Dengan langkah lambat dirinya berjalan ke arah pintu, pikirannya menerka apakah itu hantu? Seketika bulu kuduknya berdiri.

Setelah suara bel, sekarang suara ketukan ralat gedoran pintu.

Cklek

Pintu terbuka, seorang pria dengan tubuh tambun berdiri di depan pintu. Tatapannya tajam, menatap ke arah Bella yang menundukkan kepalanya.

"Maaf anda siapa, ya?" tanya Bella.

Lelaki itu hanya menatap datar dirinya.

"Pak?" panggil Bella sekali lagi. Kepalanya tertunduk tidak berani menata pria di depannya ini. Dia Wahyu majikannya.

Baru saja pulang dari dinasnya di luar kota selama beberapa hari.

"Kamu pengganti Mbok Sri?"

Nada tajam itu, bagaikan suara kematian untuk Bella.

"I-iya, Pak."

Wahyu menatap Bella dari atas sampai bawah. Matanya memindai setiap lekukan tubuh Bella. Dalam sekejap mata itu sudah berkabut gairah. Bagaimana tidak jika Bella saja memakai baju tidur terusan yang tembus pandang dan memperlihatkan dengan jelas lekuk tubuhnya.

Bella yang melihat itu merasa tidak nyaman. Entah kenapa tiba-tiba saja dia merasa bagian bawahnya berkedut seolah-olah meminta dipuaskan. Ya, dia juga terangsang karena tatapan Wahyu yang berkabut gairah.

"Em, maaf  Pak. Silahkan masuk, biar saya bawakan koper Bapak," cicit Bella. Suaranya sedikit bergetar karena rasa tak nyaman yang ada di bagian bawahnya.

Dengan gemetar dirinya menggeret koper itu dan mengikuti Wahyu menuju kamarnya.

Dengan cepat dia pamit ke kamar setelah Wahyu sampai di depan kamarnya. Dia tidak bisa bertahan lagi. Bertahan dari gairahnya sendiri.

Sejujurnya, Bella adalah gadis yang mudah terangsang. Jangan berpikir bahwa dia murahan, jangan! Dia begini mungkin karena dulu waktu masih kecil dia pernah melakukan hal itu dengan tetangganya.

Pada saat itu Bella bersama tetangganya tengah bermain sepeda di perkebunan samping rumahnya. Entah bagaimana hal itu bisa terjadi tiba-tiba saja bocah laki-laki yang umurnya dua tahun di atas Bella itu menyuruh Bella untuk membuka celananya. Bella yang saat itu belum tau apa-apa hanya menurut dan tidak lama bocah laki-laki itu memasukan punyanya yang masih kecil itu.

Tidak hanya sekali dua kali mereka seperti itu, tapi berkali-kali. Bahkan Bella sampai mengajak salah satu teman perempuannya. Posisi mereka ada diperkebunan itu dengan membawa kartu yang biasa dipakai untuk judi dengan perjanjian yang kalah akan melakukannya dengan bocah laki-laki itu. Dan sialnya Bella selalu kalah dalam permainan itu hingga membuatnya selalu di masuki oleh burung kecil itu sampai bagian bawahnya terasa perih.

Sejak saat itu Bella semakin menjadi berawal dari video porno sampai sekarang dia membaca cerita-cerita dewasa.

Salah satu fantasinya yang paling liar adalah dia ingin tidur dengan pria yang berstatus duda dengan tubuh tambunnya dan mempunyai kumis ataupun jenggot. Dia membayangkan pasti sangat seru sekali apalagi saat kumis itu menyentuh bagian sensitifnya.

Ah, Sial.

Dia saat ini sudah sangat basah. Dengan cepat ia mengunci pintu, tangannya bergerak membuka baju dan celananya hanya menyisakan celana dalamnya. Dada sintal dengan ukuran besar itu membusung tegak. Menandakan bahwa ia sudah sangat terangsang.

Tangannya menyambar HP kemudian membuka sebuah video yang ia sembunyikan. Menyalakan video itu dengan volume agak keras setelah memasang headset.

Tangannya bergerak mengelus klitorisnya dengan lembut yang lama-kelamaan menjadi sedikit kasar hingga membuat dirinya harus menahan desahannya agar tidak terdengar. Tangannya yang menganggur beralih pada payudaranya meremas serta memilinnya.

Dia melihat video yang masih berputar itu yang menampilkan adegan di mana si pria dengan badan kekar dan penis yang sudah tegak itu tengah menjilati liang vagina wanita itu. Membuat wanita itu menjerit keenakan.

Entah kenapa, tiba-tiba saja sebuah pemikiran melintas di otaknya. Dia memikirkan bahwa Wahyu saat ini tengah bertelanjang sama seperti dirinya dan melumat liang vagina.

Satu jarinya masuk mengocoknya dengan cepat seakan-akan itu adalah lidah Wahyu.

"Ahh ... Pak Wahyu," desah Bella saat dirinya mendapat pelepasannya.

~~~TBC~~~

Nah, lo. Belum apa-apa-apa udah dijadiin bahan anu gimana kalo udah anu pasti tambah anu yekan? 🤣🤣

VOMEN JAN LUPA! AWAS AJA LU PADA NGGAK VOMENT 😒

Pemuas Nafsu Majikan (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang