03 || 𝐂hเᥡꪮ 🐣

1.2K 187 0
                                    









ᴛʜɪs ɪs ꜰᴀɴꜰɪᴄᴛɪᴏɴ
ᴅᴏɴ'ᴛ ᴛᴀᴋᴇ ɪᴛ ᴛᴏ ᴛʜᴇ ʀᴇᴀʟ ᴡᴏʀʟᴅ
ᴊᴜsᴛ ᴇɴᴛᴇʀᴛᴀɪɴᴍᴇɴᴛ

ʜᴀɴʏᴀ ᴍᴇᴍɪɴᴊᴀᴍ ᴋᴀʀᴀᴋᴛᴇʀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ

ʜᴏᴘᴇ ʏᴏᴜ ᴇɴᴊᴏʏ~

ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ ♪














𝐅𝐨𝐫𝐞𝐯𝐞𝐫

Hari berganti hari

Minggu berganti minggu

Bulan berganti bulan

Tahun berganti tahun




Sudah 3 tahun sejak kejadian itu, kini (Name) tengah duduk di sofa ruang tamunya

Setahun yang lalu ia baru saja membeli sebuah rumah hasil tabungannya selama ini

Dan 3 tahun ini, ia sudah melahirkan seorang anak lelaki yang begitu menawan

Dengan surai putih, manik mata berwarna biru cerah dengan tubuh mungilnya

Ia menarik perhatian semua orang, ia juga pernah di tawar menjadi model untuk pakaian anak anak

Chiyo, namanya

Srch : pinterest

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Srch : pinterest

















Seorang anak lelaki yang aktif setiap harinya dengan senyuman yang manis menyambut pagi hari

Semenjak kelahiran Chiyo, (Name) tak sendirian lagi

Chiyo memang masih kecil dan sangan aktif, namun ia tak pernah merepotkan (Name)

Saat Chiyo lahir, (Name) di bantu seorang wanita tua. Wanita itu juga membantu (Name) mengurus Chiyo yang terkadang rewel

Namun, wanita tua itu sudah meninggal sekitar 2 bulan yang lalu

(Name menangis), tak kala melihat orang yang sudah di anggapnya orang tua sendiri sudah tiada

Pekerjaan (Name) sekarang sebagai orang kantoran di Kyoto

Ia masih belum berani pulang ke Tokyo, sepertinya (Name) akan selamanya tinggal dengan Chiyo di Kyoto














"MAMA!!" seorang anak lelaki berlari ke arah ruang tamu sambil berteriak

(Name) yang tengah berkutit dengan laptopnya menghentikan aktifitasnya dan melihat sumber arah

Chiyo berlari dari kamar menuju ruang tamu sambil berteriak, ia naik ke atas kursi lalu duduk di atas pangkuan (Name)

(Name) menggendong Chiyo lalu sedikit memeluknya "kenapa?" tanya (Name) lalu membalikkan tubuh Chiyo menghadap ke arahnya

"Ma, sebental lagi ulang tahun ku" ucapnya bersemangat

(Name) menatap Chiyo "lalu, kau ingin hadiah apa?" tanya (Name) sambil mengelus surai rambut Chiyo

"Tokyo, aku dengal ada festival besal di Tokyo. Mama ayo kita kesana" ia menggoyangkan badan bersemangat

(Name) menurunkan tangannya lalu menatap Chiyo "kenapa harus di sana? Di sini juga ada festival besar"

Chiyo menggelengkan kepalanya dengan cepat lalu menatap (Name)
"aku maunya di Tokyo. Aku balu liat di tivi, festivalnya besaaal" ucapnya sambil melebarkan tangannya memperlihatkan besarnya festival itu

(Name) mengelus surai putih Chiyo
"tapi, mama gak ada waktu libur" (Name) tersenyum menatap Chiyo lekat

Chiyo menurunkan tangannya lalu menghela nafas "tak apa" ia turun dari pangkuan (Name) dan berjalan masuk ke dalam kamar

(Name) menatap Chiyo sendu lalu menghela nafasnya, ia kembali berkutit dengan laptopnya menyelesaikan pekerjaannya yang tertunda































Another place ⋆⋆

Terlihat seorang pria dengan surai putih dengan manik mata berwarna biru tengah berkutat dengan laptopnya

Mejanya kini di penuhi tumpukan kertas putih, pekerjaannya sedang menumpuk

Ia memijat pelipisnya melihat lembaran lembaran kertas yang menumpuk di hadapannya ini

Laptopnya menyala menampilkan pekerjaan yang sedang ia kerjakan saat ini

Ingin rasanya ia membakar semua kertas kertas ini

Namun ia mengurungkan niatnya, takutnya nanti bangkrut trus jadi gelandangan pikirnya

Ia melirik jam di tangan kirinya 13.44 siang

Ini sudah lewat dari jam makan siang, namun pria ini masih tetep mengerjakan pekerjaannya

Pintu kerjanya terbuka menampilkan sosok pria bersurai blond dengan pakaian formalnya

Ia berjalan mendekati gojou lalu memberikan sebuah map hitam kepadanya

"Jangan lupa kau ada meeting jam 2 siang nanti" ucapnya

Gojou menatap pria yang berdiri di depannya "Nanami, kau sahabatku jadi tolong handel meeting nanti siang"

Namami pria bersurai blond itu membetulkan kacamatanya "tidak, kerjakan tugas mu" ia berjalan keluar ruangan

Gojou menatap kepergian Nanami, ia kembali menatap tumpukan kertas di depannya

Gojou menghela nafasnya dan mulai mengerjakan pekerjaannya yang tertunda karena suatu hal

"AAAAKH" teriaknya kencang lalu mulai semua mengerjakan pekerjaannya








Continue

: ̗̀ 𝐅𝐎𝐑𝐄𝐕𝐄𝐑! ✓ ₊˚ˑTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang