ᴛʜɪs ɪs ꜰᴀɴꜰɪᴄᴛɪᴏɴ
ᴅᴏɴ'ᴛ ᴛᴀᴋᴇ ɪᴛ ᴛᴏ ᴛʜᴇ ʀᴇᴀʟ ᴡᴏʀʟᴅ
ᴊᴜsᴛ ᴇɴᴛᴇʀᴛᴀɪɴᴍᴇɴᴛ
ʜᴀɴʏᴀ ᴍᴇᴍɪɴᴊᴀᴍ ᴋᴀʀᴀᴋᴛᴇʀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ
ʜᴏᴘᴇ ʏᴏᴜ ᴇɴᴊᴏʏ~
ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ ♪
𝐅𝐨𝐫𝐞𝐯𝐞𝐫
Name dan akira bersembunyi di balik tumpukan kayu dekat bangunan, sebenarnya mereka ga di kejar cuman sembunyi aja biar rada rada kek gimana gitu ye kan
" Udah aman? " tanya name menggendong chiyo yang anteng tidur
Akira mengintip dari balik lubang kecil
" hn sudah " ujarnya lalu menggeser tumpukan kayu yang menghalangi mereka
Name bernafas lega, padahal kagak ada yang ngejar tapi tetap sembunyi kayak di kejar monyed lepas
Akira dan name lanjut berlari dengan pelan menuju depan gedung, dapat di dengar beberapa suara pukul dan juga
Door
Name dan akira tersentak kaget, wait itu suara tembakan kan? Gojou ketembak?
Name dan akira sudah berkeringat karena lari larian, sekarang? Gojou ketembak? Nanti siapa yang tanggung jawab nikahin name? Hantunya? Kagak mao!
another place ⋆⋆
Door
Bala bantuan dari sang ibu akhirnya tiba juga! Beberapa penjaga menembaki musuh yang menyerang gojou
Gojou mundur ke belakang, ia mengambil sebuah pistol kecil dan berlari masuk ke dalam gedung
Ibu gojou hanya melihat, gojou sendiri yang melarangnya untuk turun tangan takutnya nanti terluka. Bukan ibu tapi nanti musuhnya mokad semua!
Gojou mendobrak pintu masuk lalu menembaki beberapa musuh di depannya, di belakangnya juga ada beberapa penjaga yang masuk ikut membantunya
" NAME! CHIYO! DI MANA KLEN WEEH! "
gojou berteriak memanggil nama name dan chiyo masuk lebih dalam lagi
" TUAN! Jangan masuk lebih dalam! Berbahaya! " teriak salah seorang bawahannya memperingati gojou
Gojou berdecih, namun bukan gojou namanya kalau gak nekat! Dia menghela nafasnya kasar
Nekat? Tentu! Dia berlari keluar gedung meninggalkan mayat mayat hasil tembakannya terkapar di lantai
Di dekat mobil sudah ada name, akira dan juga chiyo di gendong sang ibu. Tengah asik memandangi beberapa bawahan melawan musuh
Gojou berlari melempar pistolnya ke sembarangan arah lalu memeluk name dengan erat
Ia bernafas lega, mengelus surai name dengan lembut dan memeluknya dengan erat takut kehilangan dirinya lagi
" Kau, kau baik baik saja? " tanya gojou melepas pelukannya menatap setiap inci tubuh name memastikan dia baik baik saja
Name mengangukkan kepalanya " hn, aku dan chiyo baik baik saja "jelas name
Gojou tersenyum lega mendengarnya ia kembali memeluk name dan mengelus surainya lembut " kau membuat ku takut " ujarnya lirih
Name tersenyum, ia mengelus punggung gojou lembut " aku- "
Dor
Door
Suara tembakan dengan nyaring di dengar semua orang, tak ada yang terluka karena serangan di arahkan ke langit
" BAJINGAN! " teriaknya kuat
Para bawahan dengan sigap menodongkan pistolnya ke arah 2 sosok berambut panjang di depannya
" Tahan dia! " perintah ibu gojou
Para bawahan mendekat secara perlahan menodongkan pistolnya ke arah mereka
Sosok perempuan di belakang dengan surai hitam namun matanya berwarna merah terang tersenyum
Ia menggangkat sebuah benda elektronik ke atas " akan ku tekan " ujarnya dengan sorot mata ke bawah kaki name
Gojou yang paham menggeser sedikit tubuh name dan menyingkirkan tanah, terlihat sebuah bom yang dapat meledak kapan saja
" Bergerak sedikit saja, kalian hangus " ujarnya kembali dengan diakhiri kekehan kecil
Wanita di depannya hanya diam lalu menodongkan pistolnya ke arah name
" serahkan wanita itu padaku! " ujarnya tegas
" SIALAN! Apa mau mu?! " bantah gojou melindungi name di balik punggung besarnya sebagai tameng
" Kau tak mengenalku? " tanya wanita itu dengan nada lemah, ia menatap gojou dengan sendu
Gojou menatapnya aneh " tidak! "
Wanita itu terkekeh lalu menarik rambutnya turun dia botak? Oh tidak, hanya sebuah wig saja
Ia melepas ikatan rambutnya menatap gojou dengan sebuah seringkaian
" tuan gojou " ujarnya
Gojou diam tertekun
" Kau, kau sekretaris pribadi- " ujar ibu gojou menatap wanita di depannya tak percaya
Wanita itu tertawa kuat " bajingan! "
-uwu, hai umat manusya yang menyukai si gepang bahkan yang udah jadi mayaaad. Wakakaka
-napa? Gak seneng? Udah! Shu juga kok
-mo cerita dikit jingan, jadi kemarin shu mau kesekolah bareng temen shu kan. Mau jemput temen dulu nih ye kan
-di depan mata shu kayak ngeliat temen yang mao di jemput, yodah shu ngomong agak teriak aja gini ' noh, di sana si beban keluarga! Tengoklah, mukanya aja dah keliatan beban keluarganya! ' trus shu ngasih 🖕 ama dia shu angkat ke atas
-pas udah deket, eh rupanya orang laen. Mana di situ rame lagi pada ngeliatin shu ama temen shu di samping. Malu baat jingan😩
-rasa ingin ilang dari sana sangat teramat tinggi anjroot! Mana yang shu teriakin liatin lagi. Anjicm syekali epribadih😩✊
-temen shu malah ngejauh terus dia kayak bisik bisik ' bukan temen ku, aku gak punya temen kayak dia! Bukan temen ku, aku gak punya temen kayak dia! ' gitu
-karena saya teman yang baik ye kan, shu tarek dia shu rangkul trus ngomong agak kenceng ' temen harus saling membantu! ' malah makin di liatin orang donk😩🖕
-dia malah gaplok kepala shu ' anak bodoh! Ku gak punya temen kayak kau ye! ' dia bisikin kayak gitu
-karena shu baik ye kan shu treak lagi nih ' berbahagialah kawan, kita akan lanjut open bo ' shu senyum pepsodent di situ😁
-di liatin lagi lah noh ama banyak orang, temen shu malah gaplok lagi trus lari kenceng ninggalin shu sendirian. Shu kan niatnya baik mau ngajak dia malu sama sama😤! Fiks, dia pek pren! Niat shu kan baik😤🖕
-awas kamu ya! Prek pren kamu!
-dah ntu aja sih, shu sebenarnya malu banget tapi ketutupan seneng karena langsung di kasih cokelat ama susu ama temen shu yang mau di jemput, katanya biar diem di jalan kagak buat malu lagi
-dah ntu aja sih, paipai manusia^^
Continue
KAMU SEDANG MEMBACA
: ̗̀ 𝐅𝐎𝐑𝐄𝐕𝐄𝐑! ✓ ₊˚ˑ
Фанфикшн-𝕲. 𝕾𝖆𝖙𝖔𝖗𝖚 𝖝 𝕽𝖊𝖆𝖉𝖊𝖗- ❃ ⸻ ❃ Ketika sahabatmu menikah kau pasti akan bahagia bukan? Itulah yang dirasakan oleh (Name) saat datang ke acara pernikahan sahabatnya Sehabis acara ia berniat akan langsung pulang, namun sang sahabat memintany...
