09 || 𝐁ᥲkꫀɾᥡ ᥲᥒd ᥉tɾᥲᥒgꫀɾ 🐣

929 147 0
                                    
















ᴛʜɪs ɪs ꜰᴀɴꜰɪᴄᴛɪᴏɴ
ᴅᴏɴ'ᴛ ᴛᴀᴋᴇ ɪᴛ ᴛᴏ ᴛʜᴇ ʀᴇᴀʟ ᴡᴏʀʟᴅ
ᴊᴜsᴛ ᴇɴᴛᴇʀᴛᴀɪɴᴍᴇɴᴛ

ʜᴀɴʏᴀ ᴍᴇᴍɪɴᴊᴀᴍ ᴋᴀʀᴀᴋᴛᴇʀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ

ʜᴏᴘᴇ ʏᴏᴜ ᴇɴᴊᴏʏ~

ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ ♪












𝐅𝐨𝐫𝐞𝐯𝐞𝐫

"Ma, Ciyo pelgi ya" Chiyo memakai tas ransel berwarna biru muda berbentuk beruang di pundaknya

"Bener bisa sendiri?" (Name) menyesuaikan tingginya dengan Chiyo

Chiyo menganggukkan kepalanya "hmp, Ciyo bisa! Kan cuma beli loti" Chiyo menyakinkan (Name)

"Ok, ini uangnya" (Name) memasukkan beberapa lembar uang ke dalam tas Chiyo "dan, ini daftarnya ok" (Name) memasukkan selembar kertas kecil ke dalam tas Chiyo

Chiyo menganggukkan kepalanya "ok. Paipai mama" ia melambaikan tangannya berjalan ke luar rumah

(Name) melambaikan tangannya dan duduk kembali di atas meja kerjanya dengan tumpukan kertas putih dan beberapa map merah di atas

hari ini pekerjaan (Name) lebih banyak, bahkan dedlinenya nanti malam dan besok dia akan harus mengirim semuanya

Kita tinggalkan name dan berahlih ke chiyo yang tengah membeli roti pesanan (Name)

Toko rotinya dekat dengan rumah, Chiyo mendorong pintu kaca itu kuat dan masuk ke dalam toko

Berjalan mendekati seorang wanita yang sepertinya pemilik, ia menarik pelan ujung pakaian wanita tersebut

"Pelmici" panggi Chiyo, wanita itu berputar lalu mensejajarkan tingginya dengan Chiyo

Wanita itu tersenyum "hai anak manis" sapanya mengelus surai putih Chiyo lembut "kenapa kau di sini?" tanyanya

Chiyo mengekuarkan selembar kertas kecil dari dalam tasnya "ini" ia menyerahkan kertas tersebut

Wanita itu mengambil kertas tersebut lalu membacanya "ah, tunggu sebentar ya adik kecil" wanita itu menyerahkan kertas itu kepada seorang pria di sampingnya

"Hei, siapa namamu?" tanya wanita itu

"Ciyoo" ucapnya

"Ciyo? Lalu marga mu?" tanyanya lagi

"Gojou kata papa, Sulname kata mama" balas Chiyo tersenyum

Gojou? Surname? Wanita ini tampak tidak asing dengan marga tersebut

"Siapa nama ibumu?" ia ingin memastikan sesuatu

"Nama mama (Name), (Name) (Sulname)" balasnya tersenyum

Wanita itu membulatkan matanya "hei nak, kau anak (Name) (Surname)?" tanyanya kembali dan di balas anggukan kepala oleh Chiyo

Wanita itu menggelengkan kepalanya
'gak! Banyak wanita yang namanya (Name)!' batinnya mencoba bergikir positif

"Ah, namamu Ciyo yah. Nama bibi Akira" Akira memperkenalkan dirinya

-Akira ada di prolong yy

Chiyo tersenyum, Akira melirik pria di kanannya dan mengambil roti pemberiannya "ini, karena kau manis kau tidak perlu membayarnya" Akira memberikan roti itu kepada Chiyo

Chiyo menerima roti tersebut lalu menatap Akira "benel?" Akira menganggukkan kepalanya lalu mengelus surai Chiyo

Chiyo tersenyum "aligatou" ia membunggukkan kepalanya "yosh, pulanglah"

Chiyo tersenyum "paipai bibi" ia melambaikan tangannya dan pergi keluar dari toko roti Akira

Chiyo berjalan sambil bersenandung ceria kembali ke rumah menggenggam tali tasnya semangat

"Hei.."

Chiyo menatap orang yang memanggilnya "ya?" tanyanya

Pria-wanita itu mendekati chiyo "hei nak, di mana rumahmu?" tanyanya

Chiyo hendak membuka suara namun ia langsung menutup mulutnya rapat rapat, mengingat pesan (Name) untuk tidak memberitahu nama dan alamat rumah pada orang yang tidak di kenal

Pria-wanita itu terkekeh "jangan takut" ia hendak memegang tangan Chiyo, Chiyo langsung lari kembali ke rumahnya

Pria-wanita itu hanya menatap chiyo berlari menjauhinya "hei, menarik" ia menyeringkai kecil menatap Chiyo lalu berjalan berlawanan arah

Chiyo membuka pintu rumah dan berlari ke arah (Name) "mama!" panggilnya

(Name) meletakkan pekerjaannya dan menggendong Chiyo "kenapa?" tanyanya

Chiyo mengeluarkan roti dari dalam tas biru mininya "ini" ia menyerahkan roti dan juga uang yang (Name) berikan

(Name) menerima roti dan uang yang di berikan Chiyo "hm, Chiyo gak bayar rotinya?" tanya (Name) memperhatikan uang yang ia berikan untuk membayar roti

Chiyomenggelengkan kepalanya
"tidak, bibi itu membelikan lotinya" ucapnya memberitahu kejadian

(Name) terkekeh pelan "sudah bilang terima kasih?"

Chiyo menganggukkan kepalanya membalas pertanyaan (Name), Chiyo turun dari pangkuan (Name) "Ciyo mau main" ia berjalan naik masuk ke kamar

(Name) hanya melihat itu

Tok!
Took!

(Name) berjalan ke arah pintu lalu memutar knop pintu melihat siapa yang datang

"Ya, si-" (Name) menutup pintu dengan cepat setelah melihat orang yang datang "pergi!"

Continue

: ̗̀ 𝐅𝐎𝐑𝐄𝐕𝐄𝐑! ✓ ₊˚ˑTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang