ᴛʜɪs ɪs ꜰᴀɴꜰɪᴄᴛɪᴏɴ
ᴅᴏɴ'ᴛ ᴛᴀᴋᴇ ɪᴛ ᴛᴏ ᴛʜᴇ ʀᴇᴀʟ ᴡᴏʀʟᴅ
ᴊᴜsᴛ ᴇɴᴛᴇʀᴛᴀɪɴᴍᴇɴᴛʜᴀɴʏᴀ ᴍᴇᴍɪɴᴊᴀᴍ ᴋᴀʀᴀᴋᴛᴇʀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ
ʜᴏᴘᴇ ʏᴏᴜ ᴇɴᴊᴏʏ~
ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ ♪
𝐅𝐨𝐫𝐞𝐯𝐞𝐫
Braak
Pintu di tendang oleh seorang wanita, berjalan mendekati name yang masih berusaha melepas ikatan tali di tangannya
" Mencoba melepaskan diri? " wanita itu bersandar di ambang pintu memperhatikan name
Name hanya diam melihat wanita yang bersandar di ambang pintu, tak ada niatan sedikitpun untuk membalas perkataannya
" Bajingan " umpat wanita itu
Wanita itu hendak menghampiri name namun tertahan tak kala seorang pria berbadan besar menghampirinya
" Nyonya, mereka sudah sampai! " ujarnya lalu wanita itu memberhentikan langkahnya dan menghadap pria besar di hadapannya
Wanita itu berdecih " cih, mereka terlalu cepat " wanita itu berjalan meninggalkan name " awasi dia! " perintahnya kepada pria besar itu
Pria itu menggangukkan kepalanya paham, ia keluar dari ruangan lalu menutupnya dan menguncinya
Name bernafas lega, ia kembali mencoba melepas ikatan tali di tangannya
another place ⋆⋆
Gojou sudah sampai duluan dengan akira di tempat, berlari mendekati sebuah bangunan tua
Hendak masuk namun tak semudah itu, beberapa penjaga datang menghalangi gojou dan juga akira yang ingin masuk ke dalam
Gojou menghajar mereka " akira, pergi! " pekiknya " cari name dan chiyo! " lanjut gojou berteriak
Akira langsung lari ke belakang gedung, ia yakin di dalam pasti sudah banyak orang yang menunggu mereka
Dapat di lihat dari jendela sekitaran 7 orang pria berbadan besar tengah menunggu di pintu masuk memegang senjata
Akira kembali berlari ke belakang gedung, namun langkahnya berhenti tak kala melihat seorang wanita di dalam gedung melalui jendela
Akira mengintip lalu sosok lain datang dari belakang " siapa? " tanya akira pada dirinya sendiri
Akira memasang telinganya tajam tajam, mendengar percakapan 2 manusia itu
" Bagaimana? "
" Aman "
" Kerjakan dengan cepat! "
Hanya itu percakapan mereka, mereka berdua pergi ke salah satu ruangan di sana
Akira hanya memperhatikan lalu kembali berlari meuju belakang gedung mencari pintu belakang
another place ⋆⋆
Name sudah lepas dari ikatan tali, ia menghampiri chiyo yang sepertinya masih pingsan
Name khawatir dengan keadaan chiyo, ia memeriksa setiap inci tubuh anaknya mengecek segala hal
" Oalah, ketiduran toh " name bernafas lega karena chiyo baik baik saja dan hanya tertidur
Bruuk
Name mengalihkan pandangannya ke arah jendela, terlihat seseorang tengah membuka paksa kaca jendela
" NAME! " pekik akira setelah berhasil memecahkan kaca jendela dan melihat name
" A-akira? " panggilnya lalu berjalan menggendong chiyo ke arah jendela
Akira tersenyum " cepatlah! Kita tidak punya banyak waktu! " ujarnya tergesa gesa
" Ha? Maksudmu? " tanya name sambil menggeser kardus kardus yang menghalangi jendela
" Tempat ini, tempat ini akan di ledakkan! " pekiknya membuat name membukalatkan matanya
Name mengeser semua kardus itu dengan cepat " jangan bercanda! " ujar tak kala panik
" Nanti saja! Cepat keluar! " pekik akira membantu name
Name menyerahkan chiyo terlebih dahulu lalu memanjat sedikit ke atas,
Sial!
Jendelanya kecil! Name tetap memaksa dirinya keluar dari jendela, sempat kakinya menyangkut di jendela
Brak
Pintu terbuka menampilkan sosok pria besar yang menjaga name, ia kaget melihat kaki name yang hampir keluar lewat jendela
Hendak menari kaki name, namun name sudah lebih dulu keluar dan terjatuh ke tanah
Mereka langsung berlari ke depan kabur dari gedung yang akan di ledakkan ini! Kabooor! Nanti jadi name panggang rica rica
Pria itu berdecih lalu keluar ruangan mencari seseorang ke salah satu ruangan
" Nyonya! Dia sudah kabur " pekiknya
Continue
KAMU SEDANG MEMBACA
: ̗̀ 𝐅𝐎𝐑𝐄𝐕𝐄𝐑! ✓ ₊˚ˑ
Fanfiction-𝕲. 𝕾𝖆𝖙𝖔𝖗𝖚 𝖝 𝕽𝖊𝖆𝖉𝖊𝖗- ❃ ⸻ ❃ Ketika sahabatmu menikah kau pasti akan bahagia bukan? Itulah yang dirasakan oleh (Name) saat datang ke acara pernikahan sahabatnya Sehabis acara ia berniat akan langsung pulang, namun sang sahabat memintany...