21 || 𝐆ꪮjꪮᥙ 🐣

475 69 0
                                    







ᴛʜɪs ɪs ꜰᴀɴꜰɪᴄᴛɪᴏɴ
ᴅᴏɴ'ᴛ ᴛᴀᴋᴇ ɪᴛ ᴛᴏ ᴛʜᴇ ʀᴇᴀʟ ᴡᴏʀʟᴅ
ᴊᴜsᴛ ᴇɴᴛᴇʀᴛᴀɪɴᴍᴇɴᴛ

ʜᴀɴʏᴀ ᴍᴇᴍɪɴᴊᴀᴍ ᴋᴀʀᴀᴋᴛᴇʀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ

ʜᴏᴘᴇ ʏᴏᴜ ᴇɴᴊᴏʏ~

ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ ♪


















𝐅𝐨𝐫𝐞𝐯𝐞𝐫

Braak

Pintu di tendang oleh seorang wanita, berjalan mendekati name yang masih berusaha melepas ikatan tali di tangannya

" Mencoba melepaskan diri? " wanita itu bersandar di ambang pintu memperhatikan name

Name hanya diam melihat wanita yang bersandar di ambang pintu, tak ada niatan sedikitpun untuk membalas perkataannya

" Bajingan " umpat wanita itu

Wanita itu hendak menghampiri name namun tertahan tak kala seorang pria berbadan besar menghampirinya

" Nyonya, mereka sudah sampai! " ujarnya lalu wanita itu memberhentikan langkahnya dan menghadap pria besar di hadapannya

Wanita itu berdecih " cih, mereka terlalu cepat " wanita itu berjalan meninggalkan name " awasi dia! " perintahnya kepada pria besar itu

Pria itu menggangukkan kepalanya paham, ia keluar dari ruangan lalu menutupnya dan menguncinya

Name bernafas lega, ia kembali mencoba melepas ikatan tali di tangannya



another place ⋆⋆

Gojou sudah sampai duluan dengan akira di tempat, berlari mendekati sebuah bangunan tua

Hendak masuk namun tak semudah itu, beberapa penjaga datang menghalangi gojou dan juga akira yang ingin masuk ke dalam

Gojou menghajar mereka " akira, pergi! " pekiknya " cari name dan chiyo! " lanjut gojou berteriak

Akira langsung lari ke belakang gedung, ia yakin di dalam pasti sudah banyak orang yang menunggu mereka

Dapat di lihat dari jendela sekitaran 7 orang pria berbadan besar tengah menunggu di pintu masuk memegang senjata

Akira kembali berlari ke belakang gedung, namun langkahnya berhenti tak kala melihat seorang wanita di dalam gedung melalui jendela

Akira mengintip lalu sosok lain datang dari belakang " siapa? " tanya akira pada dirinya sendiri

Akira memasang telinganya tajam tajam, mendengar percakapan 2 manusia itu

" Bagaimana? "

" Aman "

" Kerjakan dengan cepat! "

Hanya itu percakapan mereka, mereka berdua pergi ke salah satu ruangan di sana

Akira hanya memperhatikan lalu kembali berlari meuju belakang gedung mencari pintu belakang

another place ⋆⋆

Name sudah lepas dari ikatan tali, ia menghampiri chiyo yang sepertinya masih pingsan

Name khawatir dengan keadaan chiyo, ia memeriksa setiap inci tubuh anaknya mengecek segala hal

" Oalah, ketiduran toh " name bernafas lega karena chiyo baik baik saja dan hanya tertidur

Bruuk

Name mengalihkan pandangannya ke arah jendela, terlihat seseorang tengah membuka paksa kaca jendela

" NAME! " pekik akira setelah berhasil memecahkan kaca jendela dan melihat name

" A-akira? " panggilnya lalu berjalan menggendong chiyo ke arah jendela

Akira tersenyum " cepatlah! Kita tidak punya banyak waktu! " ujarnya tergesa gesa

" Ha? Maksudmu? " tanya name sambil menggeser kardus kardus yang menghalangi jendela

" Tempat ini, tempat ini akan di ledakkan! " pekiknya membuat name membukalatkan matanya

Name mengeser semua kardus itu dengan cepat " jangan bercanda! " ujar tak kala panik

" Nanti saja! Cepat keluar! " pekik akira membantu name

Name menyerahkan chiyo terlebih dahulu lalu memanjat sedikit ke atas,

Sial!

Jendelanya kecil! Name tetap memaksa dirinya keluar dari jendela, sempat kakinya menyangkut di jendela

Brak

Pintu terbuka menampilkan sosok pria besar yang menjaga name, ia kaget melihat kaki name yang hampir keluar lewat jendela

Hendak menari kaki name, namun name sudah lebih dulu keluar dan terjatuh ke tanah

Mereka langsung berlari ke depan kabur dari gedung yang akan di ledakkan ini! Kabooor! Nanti jadi name panggang rica rica

Pria itu berdecih lalu keluar ruangan mencari seseorang ke salah satu ruangan

" Nyonya! Dia sudah kabur " pekiknya

Continue

: ̗̀ 𝐅𝐎𝐑𝐄𝐕𝐄𝐑! ✓ ₊˚ˑTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang