: ̗̀ 𝐅𝐎𝐑𝐄𝐕𝐄𝐑! ✓ ₊˚ˑ

18 || 𝐒tꫀp 3 🐣

ᴛʜɪs ɪs ꜰᴀɴꜰɪᴄᴛɪᴏɴ
ᴅᴏɴ'ᴛ ᴛᴀᴋᴇ ɪᴛ ᴛᴏ ᴛʜᴇ ʀᴇᴀʟ ᴡᴏʀʟᴅ
ᴊᴜsᴛ ᴇɴᴛᴇʀᴛᴀɪɴᴍᴇɴᴛ

ʜᴀɴʏᴀ ᴍᴇᴍɪɴᴊᴀᴍ ᴋᴀʀᴀᴋᴛᴇʀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ

ʜᴏᴘᴇ ʏᴏᴜ ᴇɴᴊᴏʏ~

ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ ♪

𝐅𝐨𝐫𝐞𝐯𝐞𝐫

(Name) menghela nafasnya, duduk di atas sofa sesekali mengelus surai rambut Chiyo yang duduk di atas pangkuannya

Selesai sarapan itu Gojou dan ibunya pergi ke kantor, mungkin Gojou akan kehilangan nyawanya nanti

(Name) menatap jam di dinding, 12.33 siang. (Name) melirik paket yang di kirim orang yang tak di kenal tadi malam

“Eh, lupa nanya ini paket punya ibu” (Name) menggendong Chiyo lalu berjalan mendekati paket tersebut

(Name# melirik paketnya “buka gak ya?” tanyanya pada dirinya sendiri “tanya aja!”

“Gak deng, nanti barang pribadi” (Name) berjalan meninggalkan paket itu dan naik ke kamarnya

85
84
83
82
81
80

another place ⋆⋆

“SATORUU!” teriak sang ibu

Tok
Tok

“Masuk!”

Seorang wanita masuk ke dalam membawa beberapa berkas putih dan map berwarna merah dan biru

Wanita itu meletakkan semuanya di atas meja kerja Gojou “tuan, ini semua pekerjaan yang harus di selesaikan hari ini”

Gojou menghela nafas lalu memijat pelipisnya, capek! Tapi nanti bangkrut trus jadi gelandangan. Kan gak lucu

Eh, kan bisa ngepet! Atau open bo dapet duit ye kan! Kagak jadi gelandangan. Nanti Chiyo yang jadi bab*inya, kalo gak ngelom- /plak

-ada yang mo ngepet bareng gojou?

Ibu Gojou menyeringkai “khe, selesaikan semua pekerjaanmu”

“Dan, siapa wanita tadi?”

Gojou menatap ibunya “dia? Sekretaris pribadi baruku” balas Gojou

Ibu Gojou memicingkan matanya
“pakaiannya terlalu ketat, seperti lomteh” balas ibunya mengomentari pakaian sekretaris pribadi Gojou yang baru

“Benarkah? Tapi lebih baik name kan?” balas gojou tak acuh tentang pendapat pakaian sekretarisnya

“Dia seperti pembawa sial” ibu Gojou mengehela nafasnya “baiklah, aku pergi dulu. Selesaikan pekerjaan mu!«
ucapnya lalu pergi keluar dari ruangan Gojou menuju ke suatu tempat

Gojou menghela nafasnya, ia melirik ponsel yang berada di samping kirinya menunjukkan pukul 12. 45

Gojou mengambil ponselnya yang berwarna hitam, membuka log panggilan dan mencari nama seseorang

(Name)

In the call

(Name)
Moshi moshi

Gojou
Akh (Name), sepertinya aku akan
terlambat pulang

(Name)
Trus?

Gojou
Ibu juga akan terlambat pulang,
tidak apa kau sendirian di rumah?

(Name)
Hn, tak apa

Gojou
Baiklah, bagaimana dengan
Chiyo?

(Name)
Chiyo? Dia sedang makan
siang, kenapa?

Gojou
Yosh, heart heart di rumah
jangan rindu lhoo~

(Name) end the call

Gojou menatap layar ponselnya lalu tertawa kecil “akh, pen di ew-” /plak

Gojou meletakkan ponselnya kembali lalu berkutat dengan laptopnya dan berkas berkas yang menumpuk di hadapannya

“Lho, berkas ini di sini?” tanyanya pada dirinya sendiri tak kala melihat berkas yang seharusnya di kerjakan sekretarisnya berada di hadapannya

Gojou memisahkan berkas pekerjaannya dan berkas pekerjaan sekretarisnya di dalam sebuah box

“Eh ntar, paket yang kemarin di dapat name gimana ya?” Gojou memegang dagunya berpose berfikir “bodo ah, palingan punya ibu” ia melanjutkan pekerjaannya

“Tahap 3 berhasil” ia melangkahkan kakinya pergi dari sana membawa sebuah laptop berukuran kecil dan terpampang (Name) yang tengah makan siang bersama Chiyo

62
61
60
59
58
57
56
Waktu trus berjalan mundur, baiklah party terbesar akan segera di mulai sebentar lagi

‹ ⸻⸻⸻⸻⸻ ›

                 SPOILER

‹ ⸻⸻⸻⸻⸻ ›

“(NAME!)”

“BAJINGAN SIALAN!”

“KU KUTUK KAU JADI EMAS!”

“ANAK KU ITU JINGAN!”

“KU TINGGALKAN KAU DI NERAKA JAHANAM!”

DOR!!

“MATI KEK LU ANJ*ING!”

“CHIYOO! Jangan mati, nanti engga ada yang jadi babi kalo kita mau ngepet”

“(NAME)! JANGAN MOKAD! Nanti siapa yang ku suruh jadi babu buat ngerjain tugas kantor?”

“Nanti masuk neraka nanges”

“Iiih, lesbi mbak?”

“A-akira?”

‹ ⸻⸻⸻⸻⸻ ›

                SPOILER

‹ ⸻⸻⸻⸻⸻ ›

-yah, shu baru selesai pts dan besok ada urusan di sekolah selama 1 minggu. Soo shu gak update dulu seminggu ya 😾💘

-sebenarnya kemarin mau up, tapi shu di panggil kesekolah😾! Kemarin malam mau up jam 10 malam, tapi shu malah ketiduran👁👄👁 MAAP KAN DAKU!

Continue