11 || 𝐌ꪮthꫀɾ-เᥒ-ᥣᥲᥕ? 🐣

787 132 4
                                    













ᴛʜɪs ɪs ꜰᴀɴꜰɪᴄᴛɪᴏɴ
ᴅᴏɴ'ᴛ ᴛᴀᴋᴇ ɪᴛ ᴛᴏ ᴛʜᴇ ʀᴇᴀʟ ᴡᴏʀʟᴅ
ᴊᴜsᴛ ᴇɴᴛᴇʀᴛᴀɪɴᴍᴇɴᴛ

ʜᴀɴʏᴀ ᴍᴇᴍɪɴᴊᴀᴍ ᴋᴀʀᴀᴋᴛᴇʀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ

ʜᴏᴘᴇ ʏᴏᴜ ᴇɴᴊᴏʏ~

ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ ♪









𝐅𝐨𝐫𝐞𝐯𝐞𝐫

"(Name)" panggil Gojou yang tengah mengerjakan pekerjaannya, ia masih di rumah (Name)

(Name) menoleh "kenapa?" tanyanya sambil menyuapi Chiyo makan

Gojou menghentikan pekerjaannya lalu menatap (Name) dalam "nanti malam ikutlah ke rumah ku" ucapnya berjalan ke arah (Name) lalu duduk di sampingnya

(Name) menatap Gojou bingung "ha? Ngapain?" tanyanya

"Akan ku perkenalkan kau dengan ibuku" balas Gojou

"Untuk?" -(Name)

"Aku sudah menceritakan semuanya kepada ibuku. Ia meminta ku membawa mu" jelas Gojou

(Name) menatap Chiyo sebentar lalu kembali menatap Gojou "baiklah, kami akan datang nanti malam" balas (Name)

Gojou terseenyum lalu mencium pipi kanan (Name) "terima kasih dan maaf untuk semuanya" Gojou memeluk (Name) dari samping

(Name) tersenyum "maaf? Untuk apa?"

Gojou menatap mata (Name) dalam sambil memeluknya erat "untuk semua yang kulakukan padamu" Gojou menyembunyikan wajahnya di leher (Name)

(Name) terkekeh "minta maaf juga pada ibumu" balas (Name)

Gojou mengangguk singkat lalu menghirup aroma tubuh (Name) yang sangat ia sukai

Chiyo menatap Gojou sebentar lalu menatap (Name) bingung "jelek!" ucapnya pada (Name) menohok Gojou

(Name) tertawa "iya" balas (Name) lalu tertawa bersama Chiyo

Gojou melirik (Name) dan Chiyo yang tertawa 'hangat' batinnya melihat pemandangan indah dan hangat di depannya

Sekip ⋆⋆

(Name) berdiri di depan pintu rumah keluarga Gojou, di gendongannya ada Chiyo dan di samping kirinya ada Gojou yang juga sama gugupnya

(Name) menarik nafas dalam dalam lalu menghembuskannya perlahan, Gojou menghela nafasnya dengan tangan yang gemetaran

Tremor? Gugup? Takut? Semua menjadi satu pada malam ini, hari di mana akan bertemu dengan sang calon ibu mertua

Gojou membuka pintu rumah itu dengan tangan yang gemetaran, (Name) berdiri di samping menggendong Chiyo erat

Terlihat isi rumah yang sepi dengan astitektur rumah seperti zaman kerajaan, lampu yang menyala di seluruh ruangan

Dengan karpet merah di lantai tergelar panjang masuk ke dalam rumah lebih dalam

Gojou dan (Name) melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah nan besar tersebut, sosok wanita parubaya berdiri di hadapan mereka

Tangan Gojou sudah gemetar dengan hebat sekarang, (Name) memeluk Chiyo erat sangking takutnya

Sementara Chiyo menatap wanita parubaya itu dalam, ia seperti kenal dengan sosok wanita di hadapannya

"Selamat malam" ucap wanita itu lalu mendekat ke arah (Name) dan Gojou, ia tersenyum melihat mereka

Berbeda dengan 2 orang ini, mereka rasanya ingin pingsan sangking takut dan gugupnya sekarang

"Malam" balas (Name) kepada wanita tersebut. Kurang sopan, tapi engga papa

Wanita itu tertawa "tidak perlu takut, aku tidak menggigitmu" wanita itu tekekeh

(Name) tersenyum canggung mendengar perkataan wanita tersebut

"Masuklah" wanita itu membawa mereka ke ruang tamu, duduk di atas sofa berwarna putih

(Name) dan Gojou duduk bersampingan, dengan Chiyo di pangkuan name menghadap ke depan

Wanita itu tersenyum ke pada Chiyo dengan ramah dan lembut "manis"

Chiyo tersenyum melihat wanita itu

"Kau (Name) bukan? (Surname) (Name). Dan anakmu (Surname) Chiyo" ia menjeda sebentar kalimatnya " ataukah Gojou Chiyo? " tanyanya lalu terkekeh

"Iya, saya (Surname) (Name) dan ini Chiyo" balas (Name) dengan keringat mengalir di pelipisnya dengan tangan gemetaran

Wanita itu berdiri lalu mengambil alih Chiyo dan duduk kembali di tempatnya
"kau sangat menggemaskan" ia mengelus surai Chiyo lembut

"(Name), menikalah dengan Satoru" ujar wanita itu melirik Gojou dengan tatapan tajam

"Kau, akan bertanggung jawab kan?" wanita itu menatap tajam Gojou putra satu satunya

Gojou menggangukkan kepalanya "tentu, aku akan bertanggung jawab" balasnya

"Baguslah" ia tersenyum "dan (Name), selamat datang di keluarga gojou" ucapnya tersenyum ke arah (Name)

(Name) tersenyum "terima kasih" ucap (Name)

Wanita itu terkekeh "panggil ibu" ujarnya dan di balas senyuman oleh (Name)

Wanita beranjak dari kursinya menggendong Chiyo, ia hendak berbalik namun berhenti menatap Gojou dan (Name) yang juga berdiri di belakangnya

"Pernikahan kalian akan dilaksanakan minggu depan, akan banyak masalah jika di tunda. Yang datang hanya orang orang penting saja" ucapannya membuat (Name) dan gojou saling tatap menatap

"Tak ada tapi tapi-an, mari makan makam, dan (Name) menginaplah malam ini" ucapnya

(Name) menggangukkan kepalanya "baik, ibu(?)" ia kembali gugup sekarang

Wanita itu tertawa lalu berjalan ke ruang makan sambil menggendong Chiyo yang menatapnya dengan tatapan polos

"Kita bertemu kembali" bisik wanita itu ke telingan Chiyo lalu terkekeh

Continue

: ̗̀ 𝐅𝐎𝐑𝐄𝐕𝐄𝐑! ✓ ₊˚ˑTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang