24 || 𝐓ꪮᥒเght... 🐣

921 73 0
                                        











ᴛʜɪs ɪs ꜰᴀɴꜰɪᴄᴛɪᴏɴ
ᴅᴏɴ'ᴛ ᴛᴀᴋᴇ ɪᴛ ᴛᴏ ᴛʜᴇ ʀᴇᴀʟ ᴡᴏʀʟᴅ
ᴊᴜsᴛ ᴇɴᴛᴇʀᴛᴀɪɴᴍᴇɴᴛ

ʜᴀɴʏᴀ ᴍᴇᴍɪɴᴊᴀᴍ ᴋᴀʀᴀᴋᴛᴇʀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ

ʜᴏᴘᴇ ʏᴏᴜ ᴇɴᴊᴏʏ~

ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ ♪
























𝐅𝐨𝐫𝐞𝐯𝐞𝐫

" Kirara. Nama wanita itu kirara "

Name memandang gojou lalu mengelus kepala gojou yang tengah duduk di samping kirinya

Selepas dari rumah sakit mereka kembali pulang ke rumah, kini rumah sudah bersih karena mpok jejep yang membersihkannya di bantu marpoah

Langit sudah gelap dengan bulan sudah menunjukkan wujudnya, angin berhembus dengan lembut melewati 2 orang yang tengah duduk di balkon kamar

Membicarakan hal hal yang berkaitan dengan kejadian yang baru saja menimpa keluarga mereka

Terdengar helaan nafas dari gojou
" akira sangat berani, aku berhutang besar padanya karena sudah menyelamatkan mu dan juga chiyo "

Name tersenyum " tentu saja! Akira itu wanita terbaik yang pernah ku temui, aku menyukainya " ujar name bersemangat

Gojou menatap name dalam " iih lesbi mbak? " gojou menatap name selidik

Name menatap gojou tajam " bukan bodoh! Hanya sebatas suka karena dia hebat bukan karena aku lesbi! " sarkas name

Gojou tertawa " ku kira kau ngelesbi sama akira " ujar gojou di akhiri cengiran kecil

" Mulutmu! Kalo aku ngelesbi sama akira gak mungkin aku mau nikah dengan mu! " name memukul dengan kuat bahu gojou

Sang empu hanya tertawa memegang bahu kanannya yang menjadi sasaran empuk calon istrinya nanti

" Kau siap? " tanya gojou memegang tangan kiri name yang hendak memukul bahunya kembali

" Entahlah, tapi kita harus melakukannya bukan? " name menarik pelan tangan kirinya lalu menatap langit gelap

" Siap atau tidak, kita memang harus melalukannya. Ini kesalahan mu! " name menyenderkan tubuhnya dengan helaan nafas kecil

Gojou menatap langit malam dengan lekat " aku tau aku salah karena mabuk, maaf karena kesalahan ku kau jadi menanggung malu dan beban yang besar "

Name tersenyum " sudahlah, mungkin ini sudah takdir dari Tuhan mempertemukan kita? " name menutup matanya menikmati angin malam menerpa wajahnya

Gojou menatap name ia mendekatkan wajahnya dengan wajah name, dapat ia rasakan nafas name menerpa wajahnya

Ia memiringkan kepalanya ke kiri, wajahnya semakin dekat bahkan sekarang hanya se-jari kelingking

Cup

Bibir mereka menyatu, gojou menutup matanya perlahan dia hanya menyatukan kedua bibir mereka tanpa melumatnya

3 detik kemudia ia melepas ciumannya, matanya menangkap wajah name yang begitu tenang dengan helaian rambut terbang karena angin

Wajahnya sungguh menenangkan dan candu untuk di pandang, surai berwarna hitamanya berhasil membuatnya jatuh hati

Sungguh sempurna ciptaan Tuhan ini

Gojou sepertinya teramat bersyukur karena dapat di pertemukan dengan dirinya, biarpun dengan hal yang membuat name harus menanggung beban yang berat

Di akhir permasalahan pasti akan ada pelangi, dan itulah yang sedang di alami gojou sekarang

Selama 3 tahun mencari keberadaan name dan chiyo, ia bahkan sempat frustasi karena tak dapat menemukannya

Sempat mereka hampir menemukan name namun akses infonya tiba tiba terkunci dengan rapat dan membuat komputernya terkena virus

Gojou tak memyerah, ia tetap melanjutkan mencari keberadaan name dan juga chiyo di kala tugas kastornya yang menumpuk

Dan lihat apa yang ia dapat sekarang? Sosok malaikat yang akan menemaninya hingga akhir hayatnya nanti

Bahkan ada malaikat kecil mereka yang sudah lahir sekarang, sungguh gojou saat ini ingin terbang ke langit karena sangat bahagia

Gojou masih setia memandangi wajah damai name, ia meniup wajah name dengan pelan namun sang empu tak kunjung bangun

Cup

Gojou mencium kening name lama, sangat damai rasanya karena sebentar lagi mereka akan sah menjadi pasangan suami istri

Kebahagiaan yang ia impi impikan selama ini, hidup bahagia bersama wanitanya dan mempunyai anak lalu hidup bahagia

Impian saat masih kecil ketika melihat film disney, sang putri akan menikah dengan pangeran dan mempunyai pangeran dan putri kecil yang hadir di antara mereka

Menambah kesan bahagia dan kehangatan keluarga yang sempurna, hanya itu yang ia harapkan

Gojou menggendong name ala bridal style dan meletakkannya di atas ranjang, pernikahan mereka di undur 3 hari lagi karena masalah kecil itu

Sebenarnya gojou hendak marah besar, namun ia tahan saja karena takut memperbesar masalah

Toh juga hanya 3 hari saja kan? Hanya menunggu sebentar lalu bisa langsung melangsungkan acara pernikahan



















-ndak tau, tiba' unpub sendiri\(-ㅂ-)/

Continue

: ̗̀ 𝐅𝐎𝐑𝐄𝐕𝐄𝐑! ✓ ₊˚ˑTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang