Hari yang di tunggu Farhan pun tiba, sore ini Farhan dan keluarga akan datang ke rumah Asya. Semua keluarga Farhan sudah siap untuk berangkat kesana.
"satu mobil aja ya, abang yang bawa mobilnya" ucap Bumi
"oke pah"
Setelah mengendarai mobil hampir setengah jam, mobil keluarga Danendra tiba di depan rumah Asya.
Tok tok tok
"assalamualaikum " ucap mereka semua
"wa'alaikumsalam" ucap bi Rum saat membuka pintu
"mamahnya Asya ya, bu? " tanya Mira.
Jangan kalian kira bi Rum akan memakai pakaian seperti ART biasanya, bi Rum ini tidak ada tanda-tanda bahwa dirinya seorang ART baju yang di pakainya pun baju ibu rumah tangga pada umumnya dan ketika ada tamu atau saat pergi ke acara ia akan memakai gamis, itu semua di atur oleh Asya.
"mari masuk dulu, tidak enak bu kalo bicara di pintu seperti ini" ajak bi Rum
"oh iya haha"
Saat mereka semua sudah duduk di ruang tamu, bi Rum izin untuk memanggil Asya yang sedari tadi berada di atas.
"assalamualaikum tante om" Asya mencium telapak tangan Mira dan menangkupkan kedua tangannya di depan dada kepada Bumi.
"wa'alaikumsalam"
"wah ga salah pilih kamu bang" bisik Bumi pada Farhan
"ayo duduk lagi, sebentar biar saya ambilkan camilan dan mimumannya biar enak ngobrolnya " ucap bi Rum
"biar Asya bantu bu" tawar Asya
"gausah biar ibu aja" ucap bi Rum meninggalkan mereka di ruang tamu
"cantik ya Asya" ucap Mira
"hehe alhamdulillah tante, tante juga cantik ko"
"ah bisa aja kamu"
bi Rum kembali dengan nampan yang berisi makanan dan minuman untuk mereka semua.
"silahkan di cicipi" ucap bi Rum
"terima kasih bu, maaf merepotkan " ujar Bumi
"cheese cake nya mirip sama yang ada di AZ cafe" ucap Fahri yang memang sangat suka dengan hal-hal yang berbau keju
"hehe" Asya menggaruk pipinya yang tidak gatal itu
"AZ cafe kan emang punya Asya " ucap Farhan
"wah serius? Om sering pesen di sana tuh buat catering " ucap Bumi
"eh, iya om alhamdulillah " lagi dan lagi Asya menggaruk pipinya yang tidak gatal
"wah boleh tuh, kalo om pesen lagi di kasih diskon haha" canda Bumi
"astagfirullah bukan bapak gue" gumam Farhan
"ya Allah pah, sedih bunda dengernya" ucap Mira
Yang begini jadi orang paling kaya di Indonesia? batin Fahri
"Sya pipinya jangan di garuk terus nak, udah merah tuh" ucap Mira yang sedari tadi memperhatikan Asya
"haha, neng Asya emang gitu bu. Kalo malu pasti garuk pipi" jelas bi Rum
"duh gemes banget"
"kayanya biar ga kelamaan, kita langsung jelasin aja ya tujuan dateng kesini buat apa, mungkin Asya dan ibu juga sudah tau maksud kita datang kesini buat apa. Biar saya serahkan untuk anak saya berbicara " ucap Bumi
"assalamualaikum, kedatangan saya dan keluarga kesini untuk melamar Asya menjadi calon istri saya. Pertama kali ngeliat Asya di uks sekolah menawarkan diri untuk membantu saya mengompres luka di wajah ganteng saya ini hehe. Dari situ mungkin saya langsung jatuh hati.
Waktu terus berjalan, akhirnya saya memberanikan diri untuk menjadi kan Asya kekasih saya. Tapi di situ Asya menolaknya saya dan mengingatkan akan 17 32 dan saat itu juga saya sadar kalo saya salah. Gamau basa basi kepanjangan hehe. Asya maukan jadi istri dan calon ibu dari anak-anak aku? "
"sebelumnya, wa'alaikumsalam. Buat Farhan dan keluarga aku ucapin terima kasih atas niat baiknya. Sebelumnya aku mau kasih tau dulu dan mungkin ada satu permintaan? Aku ini anak yatim piatu, mungkin Farhan tau kalo cuma ayah aku yang udah ga ada. Tapi, bunda juga udah ga ada bahkan sejak aku umur 6 tahun.
ibu ini namanya bi Rum dia adalah asisten rumah tangga yang emang udah ikut sama keluarga aku sejak aku kecil. Untuk satu permintaan tadi, kalo aku terima lamaran ini dan insya Allah kita memang jodoh sampai jenjang pernikahan. Aku mau kita tinggal di rumah aku saat ini. Apa Farhan, om dan tante keberatan? " tanya Asya
"kalo urusan itu biar kita serahin sama Farhan" ucap Bumi
"tentu boleh Sya, gue tau pasti terlalu banyak kenangan disini" ujar Farhan
"oke, bismillah lamaran Farhan aku terima"
"alhamdulillah " ucap mereka semua
KAMU SEDANG MEMBACA
HOSHI
Teen FictionHOSHI dalam bahasa Jepang, nama ini memiliki arti 'bintang'. Bisa juga diartikan sebagai seseorang yang menyinari sekitar dengan kebaikan. bicara tentang HOSHI, siapa yang tidak tau geng ini. Geng yang jauh dari kata tawuran, bolos sekolah dan keban...